Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas berharap Bunda Literasi yang baru dikukuhkan, dapat lebih berperan aktif dalam meningkatkan budaya membaca masyarakat di kabupaten setempat.
Bunda Literasi diharapkan juga mampu mengaplikasikan visi – misi daerah dengan terwujudnya masyarakat Barito Timur yang bermasyarakat gemar membaca dan tertib arsip, kata Ampera usai Acara Pengukuhan Bunda Literasi di Tamiang Layang, Selasa.
"Harapannya juga dapat mengajak semua lapisan masyarakat untuk memulai budaya membaca dengan adanya pembudidayaan Barito Timur membaca," tambahnya.
Dikatakan, budaya membaca merupakan salah satu upaya mewujudkan UUD 1945 alinea keempat, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, dan pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.
Ampera mengatakan, dalam mewujudkan cita-cita luhur yakni mencerdaskan kehidupan bangsa itu diperlukan peran aktif Bunda Literasi, Bunda Baca dan Duta Baca untuk mensosialisasikan aktivitas membaca dan literasi di Kabupaten Barito Timur. Dan, dalam mendorong budaya membaca, Pemerintah Kabupaten Barito Timur mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat mengembangkan perpustakaan desa di wilayah yang berbatasan dengan kabupaten tetangga, maupun yang padat penduduk.
Baca juga: Pemkab Bartim anggarkan Rp21 miliar biayai kesehatan warga miskin
"Pengembangan dimaksud sama seperti apa yang dilakukan Perpustakaan Desa Pangkan yang sudah meraih juara di tingkat Nasional," kata orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
Adanya perpustakaan desa diharapkan mampu merangsang minat baca masyarakat. Para camat diinstruksikan melakukan pemetaan wilayah desa yang memenuhi kategori desa padat penduduk atau berbatasan dengan kabupaten tetangga.
"Kita akan berupaya maksimal untuk mendorong itu terlaksana pada 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Timur," demikian Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim lelang dua jabatan pimpinan tinggi pratama
Baca juga: Bupati Bartim ingatkan RSUD Tamiang Layang harus terus tingkatkan pelayanan
Baca juga: Bartim siap gelar pilkades 86 desa
Bunda Literasi diharapkan juga mampu mengaplikasikan visi – misi daerah dengan terwujudnya masyarakat Barito Timur yang bermasyarakat gemar membaca dan tertib arsip, kata Ampera usai Acara Pengukuhan Bunda Literasi di Tamiang Layang, Selasa.
"Harapannya juga dapat mengajak semua lapisan masyarakat untuk memulai budaya membaca dengan adanya pembudidayaan Barito Timur membaca," tambahnya.
Dikatakan, budaya membaca merupakan salah satu upaya mewujudkan UUD 1945 alinea keempat, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, dan pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.
Ampera mengatakan, dalam mewujudkan cita-cita luhur yakni mencerdaskan kehidupan bangsa itu diperlukan peran aktif Bunda Literasi, Bunda Baca dan Duta Baca untuk mensosialisasikan aktivitas membaca dan literasi di Kabupaten Barito Timur. Dan, dalam mendorong budaya membaca, Pemerintah Kabupaten Barito Timur mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat mengembangkan perpustakaan desa di wilayah yang berbatasan dengan kabupaten tetangga, maupun yang padat penduduk.
Baca juga: Pemkab Bartim anggarkan Rp21 miliar biayai kesehatan warga miskin
"Pengembangan dimaksud sama seperti apa yang dilakukan Perpustakaan Desa Pangkan yang sudah meraih juara di tingkat Nasional," kata orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
Adanya perpustakaan desa diharapkan mampu merangsang minat baca masyarakat. Para camat diinstruksikan melakukan pemetaan wilayah desa yang memenuhi kategori desa padat penduduk atau berbatasan dengan kabupaten tetangga.
"Kita akan berupaya maksimal untuk mendorong itu terlaksana pada 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Timur," demikian Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim lelang dua jabatan pimpinan tinggi pratama
Baca juga: Bupati Bartim ingatkan RSUD Tamiang Layang harus terus tingkatkan pelayanan
Baca juga: Bartim siap gelar pilkades 86 desa