Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengingatkan sekaligus meminta RSUD Tamiang Layang, agar terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
"Pelayanan dimaksud yakni pelayanan kesehatan secara menyeluruh," kata Ampera usai Ekspose Program Kerja RSUD Tamiang Layang 2023 dan Rencana Kerja tahun 2023 di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, pelayanan kesehatan antara RSUD Tamiang Layang dengan 11 Puskesmas yang ada di Kabupaten Barito Timur juga diperlukan sinkronisasi agar memiliki kesepahaman.
Dia mengatakan, diperlukan juga layanan kesehatan dokter spesialis RSUD Tamiang Layang untuk masuk wilayah kerja puskesmas yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga.
"RSUD Tamiang Layang berbentuk BLUD, maka perlu juga upaya agar ada pertimbangan bisnis yang bisa untuk pengembangan rumah sakit itu sendiri," kata Ampera.
Pengembangan rumah sakit dimaksud yakni RSUD Tamiang Layang bisa mengutamakan pelayanan seiring dengan mendapatkan profit sehingga bisa mengembangkan secara swadaya untuk bertahap dan berkelanjutan.
"Contohnya pada tahun ini sejumlah pengadaan di rumah sakit murni dari anggaran BLUD RSUD Tamiang Layang, seperti pengadaan rontgen maupun pembangunan yang bersifat fisik," kata Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim lelang dua jabatan pimpinan tinggi pratama
Sementara itu, Direktur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari mengatakan, realisasi pendapatan RSUD Tamiang Layang 2022 sebesar Rp35,821 miliar dengan realisasi 120 persen atau sebesar Rp43,015 miliar. Tersisa saldo sebesar Rp7,193 miliar.
Target anggaran pendapatan 2023 sebesar Rp 34,472 miliar dengan rincian pendapatan jasa layanan Rp33,922 miliar dan pendapatan lain-lain BLUD yang sah Rp550 juta.
"Target layanan yang diberikan sama seperti tahun sebelumnya dengan mengedepankan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif," kata dr Vinny.
Wanita yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan itu juga menambahkan, pihaknya juga akan berupaya maksimal untuk menambah pendapatan RSUD Tamiang Layang yang akan bekerjasama dengan pihak luar seperti sewa promosi iklan banner, sewa kantin dan pengelolaan parkir.
Baca juga: Bartim siap gelar pilkades 86 desa
Baca juga: Pemprov Kalteng gelar pasar murah di Bartim bantu tekan inflasi
Baca juga: Pemkab Bartim tindaklanjuti dan selesaikan temuan BPK RI
"Pelayanan dimaksud yakni pelayanan kesehatan secara menyeluruh," kata Ampera usai Ekspose Program Kerja RSUD Tamiang Layang 2023 dan Rencana Kerja tahun 2023 di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, pelayanan kesehatan antara RSUD Tamiang Layang dengan 11 Puskesmas yang ada di Kabupaten Barito Timur juga diperlukan sinkronisasi agar memiliki kesepahaman.
Dia mengatakan, diperlukan juga layanan kesehatan dokter spesialis RSUD Tamiang Layang untuk masuk wilayah kerja puskesmas yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga.
"RSUD Tamiang Layang berbentuk BLUD, maka perlu juga upaya agar ada pertimbangan bisnis yang bisa untuk pengembangan rumah sakit itu sendiri," kata Ampera.
Pengembangan rumah sakit dimaksud yakni RSUD Tamiang Layang bisa mengutamakan pelayanan seiring dengan mendapatkan profit sehingga bisa mengembangkan secara swadaya untuk bertahap dan berkelanjutan.
"Contohnya pada tahun ini sejumlah pengadaan di rumah sakit murni dari anggaran BLUD RSUD Tamiang Layang, seperti pengadaan rontgen maupun pembangunan yang bersifat fisik," kata Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim lelang dua jabatan pimpinan tinggi pratama
Sementara itu, Direktur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari mengatakan, realisasi pendapatan RSUD Tamiang Layang 2022 sebesar Rp35,821 miliar dengan realisasi 120 persen atau sebesar Rp43,015 miliar. Tersisa saldo sebesar Rp7,193 miliar.
Target anggaran pendapatan 2023 sebesar Rp 34,472 miliar dengan rincian pendapatan jasa layanan Rp33,922 miliar dan pendapatan lain-lain BLUD yang sah Rp550 juta.
"Target layanan yang diberikan sama seperti tahun sebelumnya dengan mengedepankan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif," kata dr Vinny.
Wanita yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan itu juga menambahkan, pihaknya juga akan berupaya maksimal untuk menambah pendapatan RSUD Tamiang Layang yang akan bekerjasama dengan pihak luar seperti sewa promosi iklan banner, sewa kantin dan pengelolaan parkir.
Baca juga: Bartim siap gelar pilkades 86 desa
Baca juga: Pemprov Kalteng gelar pasar murah di Bartim bantu tekan inflasi
Baca juga: Pemkab Bartim tindaklanjuti dan selesaikan temuan BPK RI