Buntok (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI) Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan sunatan massal gratis di Kecamatan Dusun Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PPNI, kata Ketua PPNI Barito Selatan, Imiyati di Buntok, Senin.
"Peserta yang mengikuti sunatan massal ini sebanyak 40 orang yang berasal dari Kelurahan Buntok Kota, Kelurahan Hilir Sper dan kelurahan Jelapat," katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan DPK Puskesmas Buntok, Kalahien, DPK Puskesmas Baru, dan Sababilah, dan DPK RSUD Jaraga Sasameh, dan Pemerintah Kecamatan Dusun Selatan.
"Selain di kecamatan Dusun Selatan, Dewan Pimpinan Kecamatan PPNI Karau Kuala juga melaksanakan hal yang sama di Kelurahan Bangkuang pada 22 Maret 2025 mendatang," kata dia.
Pada kesempatan itu ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan tersebut.
"Pada prinsipnya, kami siap bekerja sama dengan pihak ketiga melaksanakan bakti sosial sunatan massal gratis di daerah ini," ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada perawat di wilayah setempat agar bersatu membangun profesi perawat dan selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk kebaikan di bidang kesehatan.
Kemudian, teruslah memberikan pelayanan keperawatan yang profesional yang tulus dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta selalu berperan aktif dalam membangun bangsa, terutama di Kabupaten Barito Selatan yang kita banggakan ini.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Yoga P Utomo mengapresiasi kepada PPNI setempat atas inisiatif dedikasinya dalam menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial ini.
"Sunatan massal ini bukan sekadar ritual budaya dan keagamaan, akan tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan anak-anak kita," kata Yoga.
Baca juga: Tiga fraksi DPRD Barsel sepakat empat raperda dibahas ke tahap selanjutnya
Menurut dia, kegiatan ini mencerminkan kepedulian dan semangat kebersamaan untuk membantu masyarakat, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu.
Dengan adanya sunatan masal gratis ini, Yoga berharap semakin banyak anak yang mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik, dan sekaligus mengurangi beban ekonomi bagi orangtua mereka.
"Kalau di luar kegiatan ini pastinya mereka harus bayar antara Rp500 ribu sampai Rp1 juta per orang anak," terangnya.
Yoga berharap, kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan di wilayah Kecamatan Dusun Selatan saja, akan tetapi dapat dilaksanakan di kecamatan-kecamatan dan desa- desa yang ada di Kabupaten Barito Selatan.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, maupun tenaga medis lainnya, untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan upaya meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Barito Selatan," ucapnya.
Kepada para anak-anak yang mengikuti sunatan masal hari ini lanjut dia, diharapkan jangan takut, karena ini merupakan bagian dari proses tumbuh menjadi anak yang lebih sehat dan kuat.
Acara yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Dusun Selatan itu dihadiri Plt camat Dusun Selatan, Akhmad Mutakhir dan Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dr Norman Wahyu.
Baca juga: Eddy Raya: Program kerja Pemkab Barito Selatan selaras dengan Pusat
Baca juga: Pemkab dan DPRD Barito Selatan segera bahas dua raperda
Baca juga: Pemkab Barsel optimalkan pasar murah untuk stabilkan harga bahan pokok