Peringati HKN, PPNI Gumas lakukan bakti sosial kepada korban narkoba
Kuala Kurun (ANTARA) - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melakukan bakti sosial dan pemberian tali asih kepada korban penyalahgunaan narkoba, yang sedang menjalani rehabilitasi di Panti Rehabilitasi Narkoba Bersinar.
Bakti sosial dan pemberian tali asih kepada korban penyalahgunaan narkoba ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, kata Ketua PPNI Gunung Mas Rahmattambun di Kuala Kurun, Kamis.
"Kami berharap bakti sosial dan pemberian tali asih tersebut dapat menguatkan saudara-saudara kita, yang saat ini menjadi korban penyalahgunaan narkoba dan sedang menjalani rehabilitasi di Panti Rehabilitasi Narkoba Bersinar," sambungnya.
Dalam kunjungan tersebut turut serta perawat dari Kepolisian Resor Gunung Mas, dan lainnya. Rombongan menyempatkan diri berbincang dengan pengurus dan beberapa pasien yang ada di Panti Rehabilitasi Narkoba Bersinar.
Secara umum, sejak diresmikan pada Oktober 2022 lalu, Panti Rehabilitasi Narkoba Bersinar merehabilitasi 26 pasien, yang semuanya berasal dari Gunung Mas. Sebagian dari mereka sudah kembali ke masyarakat dan saat ini masih ada enam pasien yang menjalani rehabilitasi.
Secara khusus, PPNI Gunung Mas mengapresiasi mereka yang dengan sadar diri mau menjalani rehabilitasi. Itu menandakan mereka memiliki keinginan untuk sembuh dan kembali ke tengah-tengah masyarakat.
"Kami juga mengapresiasi pengurus Panti Rehabilitasi Narkoba Bersinar, yang telah bekerja dengan tulus, penuh tanggung jawab, demi pemulihan saudara-saudara kita yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba," kata Rahmattambun.
Baca juga: Resmi diluncurkan, SIAPDES diharap atasi keterlambatan penyaluran ADD di Gumas
Terpisah, Ketua Rehabilitasi Bersinar, Yudi Prasetyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPNI Gunung Mas, yang telah mengunjungi serta memberi perhatian kepada korban penyalahgunaan narkoba.
"Ini merupakan tambahan semangat dan motivasi bagi kami, terkhusus untuk teman-teman mantan pecandu narkoba. Kami juga meminta maaf apabila ada perkataan dan tindakan yang kurang berkenan selama kegiatan," demikian Yudi.
Baca juga: FKGMS bagikan tempat sampah kepada pedagang pasar di Gunung Mas
Baca juga: Pemkab-Kejari Gumas teken MoU untuk pendampingan pembangunan desa
Baca juga: Sekda Gumas berharap kompetisi bola voli ajang memperkuat kebersamaan pendidik
Bakti sosial dan pemberian tali asih kepada korban penyalahgunaan narkoba ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, kata Ketua PPNI Gunung Mas Rahmattambun di Kuala Kurun, Kamis.
"Kami berharap bakti sosial dan pemberian tali asih tersebut dapat menguatkan saudara-saudara kita, yang saat ini menjadi korban penyalahgunaan narkoba dan sedang menjalani rehabilitasi di Panti Rehabilitasi Narkoba Bersinar," sambungnya.
Dalam kunjungan tersebut turut serta perawat dari Kepolisian Resor Gunung Mas, dan lainnya. Rombongan menyempatkan diri berbincang dengan pengurus dan beberapa pasien yang ada di Panti Rehabilitasi Narkoba Bersinar.
Secara umum, sejak diresmikan pada Oktober 2022 lalu, Panti Rehabilitasi Narkoba Bersinar merehabilitasi 26 pasien, yang semuanya berasal dari Gunung Mas. Sebagian dari mereka sudah kembali ke masyarakat dan saat ini masih ada enam pasien yang menjalani rehabilitasi.
Secara khusus, PPNI Gunung Mas mengapresiasi mereka yang dengan sadar diri mau menjalani rehabilitasi. Itu menandakan mereka memiliki keinginan untuk sembuh dan kembali ke tengah-tengah masyarakat.
"Kami juga mengapresiasi pengurus Panti Rehabilitasi Narkoba Bersinar, yang telah bekerja dengan tulus, penuh tanggung jawab, demi pemulihan saudara-saudara kita yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba," kata Rahmattambun.
Baca juga: Resmi diluncurkan, SIAPDES diharap atasi keterlambatan penyaluran ADD di Gumas
Terpisah, Ketua Rehabilitasi Bersinar, Yudi Prasetyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPNI Gunung Mas, yang telah mengunjungi serta memberi perhatian kepada korban penyalahgunaan narkoba.
"Ini merupakan tambahan semangat dan motivasi bagi kami, terkhusus untuk teman-teman mantan pecandu narkoba. Kami juga meminta maaf apabila ada perkataan dan tindakan yang kurang berkenan selama kegiatan," demikian Yudi.
Baca juga: FKGMS bagikan tempat sampah kepada pedagang pasar di Gunung Mas
Baca juga: Pemkab-Kejari Gumas teken MoU untuk pendampingan pembangunan desa
Baca juga: Sekda Gumas berharap kompetisi bola voli ajang memperkuat kebersamaan pendidik