Batulicin (ANTARA) - Satu orang meninggal dunia akibat kebakaran satu unit rumah yang terjadi di wilayah hukum Polsek Kusan Hulu Polres Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
"Musibah itu terjadi pada Selasa 28 Februari 2023 sekitar pukul 10.30 WITA di Desa Karang Sari Rt.05 Kecamatan Kusan Hulu dengan korban meninggal dunia atas nama Minok (61)," kata Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP Saryanto, di Batulicin Rabu.
Dari hasil penyidikan, Saryanto menerangkan sumber api berasal dari kamar korban yang berada di kamar belakang.
Pada saat kejadian anak korban atau saksi sedang tidur di kamar depan, kemudian yang bersangkutan terbangun karena mencium aroma bahan bakar bensin.
Setelah itu mendengar suara korek api yang berasal dari dalam kamar, kemudian korban mendengar suara sambaran api ke bahan bakar tersebut.
Kebakaran di Tanbu akibatkan satu korban meninggal dunia (ANTARA/HO-Humas Polres Tanah Bumbu)
Selanjutnya, saksi berusaha membuka pintu kamar korban namun tidak bisa karena pintu kamar di kunci dari dalam.
Pada saat itu api menyala dan saksi keluar rumah meminta pertolongan kepada tetangga yang berjarak kurang lebih 50 meter dari tempat kejadian.
kemudian kembali ke rumah api makin membesar dan membakar badan rumah warga pun membantu mengupayakan memadamkan api, namun api tidak bisa dipadamkan karena api dengan cepat membakar rumah milik korban karena rumah terbuat dari kayu yang mengakibatkan api cepat membesar.
"Berdasarkan keterangan saksi sebelum kejadian kebakaran korban pergi ke warung untuk membeli minyak jenis pertalite. Dan kesimpulan sementara penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari kamar korban kerugian di taksir sekitar kurang lebih mencapai Rp100.000.000," demikian Saryanto.
"Musibah itu terjadi pada Selasa 28 Februari 2023 sekitar pukul 10.30 WITA di Desa Karang Sari Rt.05 Kecamatan Kusan Hulu dengan korban meninggal dunia atas nama Minok (61)," kata Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP Saryanto, di Batulicin Rabu.
Dari hasil penyidikan, Saryanto menerangkan sumber api berasal dari kamar korban yang berada di kamar belakang.
Pada saat kejadian anak korban atau saksi sedang tidur di kamar depan, kemudian yang bersangkutan terbangun karena mencium aroma bahan bakar bensin.
Setelah itu mendengar suara korek api yang berasal dari dalam kamar, kemudian korban mendengar suara sambaran api ke bahan bakar tersebut.
Selanjutnya, saksi berusaha membuka pintu kamar korban namun tidak bisa karena pintu kamar di kunci dari dalam.
Pada saat itu api menyala dan saksi keluar rumah meminta pertolongan kepada tetangga yang berjarak kurang lebih 50 meter dari tempat kejadian.
kemudian kembali ke rumah api makin membesar dan membakar badan rumah warga pun membantu mengupayakan memadamkan api, namun api tidak bisa dipadamkan karena api dengan cepat membakar rumah milik korban karena rumah terbuat dari kayu yang mengakibatkan api cepat membesar.
"Berdasarkan keterangan saksi sebelum kejadian kebakaran korban pergi ke warung untuk membeli minyak jenis pertalite. Dan kesimpulan sementara penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari kamar korban kerugian di taksir sekitar kurang lebih mencapai Rp100.000.000," demikian Saryanto.