Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana menyerahkan bantuan dana hibah dan peralatan untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Kamis (2/3) mengatakan, dalam rangka pemulihan ekonomi dan penurunan inflasi di Lamandau, pemerintah daerah pada 2023 ini masih terus melanjutkan program bantuan hibah kepada para pelaku UMKM.
"Bantuan dana hibah yang diberikan tersebut adalah trigger atau pemicu supaya penggerak UMKM menjadi semangat membuat usahanya semakin maju dan semakin besar," jelasnya.
Hendra Lesmana menyerahkan Dana Hibah tahap IV sesi I sekaligus bantuan hibah peralatan kepada pelaku UMKM di GPU Lantang Torang, Nanga Bulik.
"Bantuan ini diberikan kepada pelaku UMKM untuk dapat digunakan sebagai modal mengembangkan usaha," tuturnya.
Baca juga: KPK observasi Program Desa Antikorupsi di Lamandau
Hingga pada akhirnya diharapkan pelaku UMKM menggunakan bantuan ini untuk belanja yang produktif, agar usaha yang dijalankan dapat terus berkembang serta mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap program ini bisa berdampak baik untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Hari ini juga diserahkan bantuan hibah peralatan yang diberikan kepada pelaku UMKM yang sudah menyampaikan usulan proposal kepada Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Lamandau
Bantuan UMKM tahap IV tersebut, diserahkan kepada sekitar 448 pelaku UMKM. Hanya saja, penyerahannya dilakukan dalam dua sesi karena pertimbangan tempat.
Sesi pertama diserahkan kepada 200 orang pelaku UMKM, dan sisanya akan diserahkan dalam waktu dekat. Masing-masing penerima hibah akan mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp5 juta.
Kemudian, untuk penerima hibah peralatan berjumlah 16 kelompok usaha dengan bantuan peralatan berupa alat atau mesin industri baik untuk olahan pangan ataupun kerajinan.
Baca juga: Puluhan atlet taekwondo Lamandau ikuti kejuaraan antar pelajar
Baca juga: Pemkab Lamandau sambut kehadiran IODI
Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Kamis (2/3) mengatakan, dalam rangka pemulihan ekonomi dan penurunan inflasi di Lamandau, pemerintah daerah pada 2023 ini masih terus melanjutkan program bantuan hibah kepada para pelaku UMKM.
"Bantuan dana hibah yang diberikan tersebut adalah trigger atau pemicu supaya penggerak UMKM menjadi semangat membuat usahanya semakin maju dan semakin besar," jelasnya.
Hendra Lesmana menyerahkan Dana Hibah tahap IV sesi I sekaligus bantuan hibah peralatan kepada pelaku UMKM di GPU Lantang Torang, Nanga Bulik.
"Bantuan ini diberikan kepada pelaku UMKM untuk dapat digunakan sebagai modal mengembangkan usaha," tuturnya.
Baca juga: KPK observasi Program Desa Antikorupsi di Lamandau
Hingga pada akhirnya diharapkan pelaku UMKM menggunakan bantuan ini untuk belanja yang produktif, agar usaha yang dijalankan dapat terus berkembang serta mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap program ini bisa berdampak baik untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Hari ini juga diserahkan bantuan hibah peralatan yang diberikan kepada pelaku UMKM yang sudah menyampaikan usulan proposal kepada Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Lamandau
Bantuan UMKM tahap IV tersebut, diserahkan kepada sekitar 448 pelaku UMKM. Hanya saja, penyerahannya dilakukan dalam dua sesi karena pertimbangan tempat.
Sesi pertama diserahkan kepada 200 orang pelaku UMKM, dan sisanya akan diserahkan dalam waktu dekat. Masing-masing penerima hibah akan mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp5 juta.
Kemudian, untuk penerima hibah peralatan berjumlah 16 kelompok usaha dengan bantuan peralatan berupa alat atau mesin industri baik untuk olahan pangan ataupun kerajinan.
Baca juga: Puluhan atlet taekwondo Lamandau ikuti kejuaraan antar pelajar
Baca juga: Pemkab Lamandau sambut kehadiran IODI