Jakarta (ANTARA) - Mantan sekretaris jenderal (sekjen) DPP Partai Beringin Karya (Berkarya) Badaruddin Andi Picunang bersama 20 loyalisnya bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Kami bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia untuk bersama-sama memenangkan PSI di Pemilu 2024, menjadi partai parlemen, dan berhak menempatkan wakil di DPR RI," kata Badaruddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Badaruddin sepakat dengan visi dan misi PSI tentang sikap anti-korupsi dan anti-intoleransi. Ia pun menyatakan komitmen akan mengawal program PSI untuk memerangi korupsi dan intoleransi dengan sebaik-baiknya.
"Kami akan mengutamakan pembangunan nasional berdasar peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia) serta pemanfaatan SDA (sumber daya alam) untuk kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Bagi Badaruddin, PSI adalah partai masa kini dan masa depan serta memiliki energi baru untuk membangun bangsa menjadi tempat berhimpun kaum cendekia dan para individu berintegritas dari latar belakang yang beragam.
Meskipun terdiri atas suku, agama, dan ras yang berbeda, dia mengatakan PSI dipersatukan oleh toleransi yang diperkuat oleh bingkai NKRI berdasarkan UUD Negara RI Tahun 1945 dan Pancasila.
"Kami yakin PSI adalah partai pilihan terakhir kami untuk berjuang bersama demi Indonesia yang lebih maju. Kami juga akan merangkul potensi di luar basis suara yang ada untuk kejayaan PSI," jelasnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada PSI yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya dan 20 loyalis Partai Berkarya untuk bergabung dengan partai pimpinan Giring Ganesha itu.
"Terima kasih kepada keluarga besar PSI yang telah memberi peluang kepada kami untuk bersama membangun negeri melalui partai politik yang sehat dan visioner," ujar Badaruddin.
"Kami bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia untuk bersama-sama memenangkan PSI di Pemilu 2024, menjadi partai parlemen, dan berhak menempatkan wakil di DPR RI," kata Badaruddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Badaruddin sepakat dengan visi dan misi PSI tentang sikap anti-korupsi dan anti-intoleransi. Ia pun menyatakan komitmen akan mengawal program PSI untuk memerangi korupsi dan intoleransi dengan sebaik-baiknya.
"Kami akan mengutamakan pembangunan nasional berdasar peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia) serta pemanfaatan SDA (sumber daya alam) untuk kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Bagi Badaruddin, PSI adalah partai masa kini dan masa depan serta memiliki energi baru untuk membangun bangsa menjadi tempat berhimpun kaum cendekia dan para individu berintegritas dari latar belakang yang beragam.
Meskipun terdiri atas suku, agama, dan ras yang berbeda, dia mengatakan PSI dipersatukan oleh toleransi yang diperkuat oleh bingkai NKRI berdasarkan UUD Negara RI Tahun 1945 dan Pancasila.
"Kami yakin PSI adalah partai pilihan terakhir kami untuk berjuang bersama demi Indonesia yang lebih maju. Kami juga akan merangkul potensi di luar basis suara yang ada untuk kejayaan PSI," jelasnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada PSI yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya dan 20 loyalis Partai Berkarya untuk bergabung dengan partai pimpinan Giring Ganesha itu.
"Terima kasih kepada keluarga besar PSI yang telah memberi peluang kepada kami untuk bersama membangun negeri melalui partai politik yang sehat dan visioner," ujar Badaruddin.