Sampit (ANTARA) - Warga di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meminta DPRD setempat memperjuangkan kelanjutan pembangunan jalan untuk membuka keterisolasian jalan darat di wilayah mereka.
"Musrenbang Kecamatan Pulau Hanaut mendorong pemerintah untuk melanjutkan peningkatan jalan penghubung Kecamatan Seranau menuju Kecamatan Pulau Hanaut. Kami di DPRD juga menyuarakan hal itu," kata Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur di Sampit.
Ada dua kecamatan yang lokasinya berada di kawasan seberang pusat kota Sampit, yaitu Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut. Sungai Mentaya memisahkan dua kecamatan tersebut dari pusat kota sehingga membuat aktivitas masyarakat di dua kecamatan itu cukup terbatas.
Tiga tahun terakhir pemerintah kabupaten melaksanakan pembangunan jalan dari Jembatan Cempaga di Desa Cempaka Mulia Timur Kecamatan Cempaga menuju Kecamatan Seranau. Masyarakat berharap pembangunan jalan tersebut dilanjutkan hingga ke Kecamatan Pulau Hanaut.
Keberadaan jalan sangat penting agar kecamatan yang berada di wilayah pesisir itu bisa berkembang dengan cepat. Kelancaran aktivitas perekonomian akan berdampak besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Jika jalan sudah terhubung dan lancar maka masyarakat semakin mudah memasarkan hasil panen pertanian dan ikan tangkapan. Dengan begitu, pendapatan masyarakat juga semakin meningkat.
Rudianur hafal betul kondisi Pulau Hanaut karena kecamatan ini salah satu daerah yang diwakilinya. Selain itu juga ada Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit.
Saat musyawarah perencanaan pembangunan belum lama ini, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat. Namun usulan yang dinilai perlu menjadi salah satu prioritas adalah kelanjutan jalan menuju Kecamatan Pulau Hanaut karena dampaknya akan sangat besar terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Rudianur, banyak potensi di Pulau Hanaut yang belum digali secara optimal. Kecamatan ini memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan dan pariwisata yang sangat berpeluang dikembangkan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap pembangunan jalan ini mendapat prioritas pemerintah daerah sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat juga terus meningkat. Kami di DPRD akan mengawal memperjuangkan aspirasi tersebut," demikian Rudianur.
"Musrenbang Kecamatan Pulau Hanaut mendorong pemerintah untuk melanjutkan peningkatan jalan penghubung Kecamatan Seranau menuju Kecamatan Pulau Hanaut. Kami di DPRD juga menyuarakan hal itu," kata Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur di Sampit.
Ada dua kecamatan yang lokasinya berada di kawasan seberang pusat kota Sampit, yaitu Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut. Sungai Mentaya memisahkan dua kecamatan tersebut dari pusat kota sehingga membuat aktivitas masyarakat di dua kecamatan itu cukup terbatas.
Tiga tahun terakhir pemerintah kabupaten melaksanakan pembangunan jalan dari Jembatan Cempaga di Desa Cempaka Mulia Timur Kecamatan Cempaga menuju Kecamatan Seranau. Masyarakat berharap pembangunan jalan tersebut dilanjutkan hingga ke Kecamatan Pulau Hanaut.
Keberadaan jalan sangat penting agar kecamatan yang berada di wilayah pesisir itu bisa berkembang dengan cepat. Kelancaran aktivitas perekonomian akan berdampak besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Jika jalan sudah terhubung dan lancar maka masyarakat semakin mudah memasarkan hasil panen pertanian dan ikan tangkapan. Dengan begitu, pendapatan masyarakat juga semakin meningkat.
Rudianur hafal betul kondisi Pulau Hanaut karena kecamatan ini salah satu daerah yang diwakilinya. Selain itu juga ada Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit.
Saat musyawarah perencanaan pembangunan belum lama ini, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat. Namun usulan yang dinilai perlu menjadi salah satu prioritas adalah kelanjutan jalan menuju Kecamatan Pulau Hanaut karena dampaknya akan sangat besar terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Rudianur, banyak potensi di Pulau Hanaut yang belum digali secara optimal. Kecamatan ini memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan dan pariwisata yang sangat berpeluang dikembangkan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap pembangunan jalan ini mendapat prioritas pemerintah daerah sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat juga terus meningkat. Kami di DPRD akan mengawal memperjuangkan aspirasi tersebut," demikian Rudianur.