Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Bambang Yantoko meminta kepada pemerintah setempat, agar dapat memberikan memperhatikan dan menambah jumlah industri di wilayah ini, sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Penambahan industri di Seruyan ini bertujuan membuat perekonomian masyarakat bisa meningkat," kata Bambang di Kuala Pembuang, Kamis.
Dikatakan, di Daerah pemilihan II Seruyan dengan adanya harga tandan buah segar (TBS) sudah cukup untuk membantu masyarakat setempat, karena memang kebanyakan masyarakat di daerah tersebut berprofesi sebagai petani kelapa sawit, sehingga sudah bisa membantu dalam peningkatan perekonomian mereka.
"Jadi yang harus kita pikirkan bersama adalah industri hilir atau dapil I, bagaimana caranya agar dapat meningkatkan perekonomian daerah kota dan dapil III," ungkapnya.
Bambang mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut harus dilakukan bersama baik itu pemerintah kabupaten maupun masyarakat, karena jika dilihat dari segi potensi di Bumi Gawi Hantantiring ini sangat banyak, baik itu perikanan, pertanian, perkebunan dan lain sebagainya. Hanya saja harus ada langkah kongkret agar bisa memaksimalkan setiap potensi tersebut.
"Potensi, misalnya di perikanan, kita mempunyai perikanan tangkap dan budidaya. Kemudian juga ada ikan yang berasal dari laut serta dari air tawar, hal ini perlu kita maksimalkan dengan baik," kata dia.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, bahwa pihaknya meminta agar Pemkab Seruyan bisa membuat pemetaan potensi di Seruyan, agar optimal harus melibatkan pemerintah desa setempat, sehingga dengan adanya upaya tersebut dapat memudahkan langkah selanjutnya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki itu.
"Pemkab Seruyan harus bisa memetakan setiap potensi yang ada sehingga kita bisa mengkaji bersama-sama langkah apa yang harus kita lakukan nanti, agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," demikian Bambang.
"Penambahan industri di Seruyan ini bertujuan membuat perekonomian masyarakat bisa meningkat," kata Bambang di Kuala Pembuang, Kamis.
Dikatakan, di Daerah pemilihan II Seruyan dengan adanya harga tandan buah segar (TBS) sudah cukup untuk membantu masyarakat setempat, karena memang kebanyakan masyarakat di daerah tersebut berprofesi sebagai petani kelapa sawit, sehingga sudah bisa membantu dalam peningkatan perekonomian mereka.
"Jadi yang harus kita pikirkan bersama adalah industri hilir atau dapil I, bagaimana caranya agar dapat meningkatkan perekonomian daerah kota dan dapil III," ungkapnya.
Bambang mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut harus dilakukan bersama baik itu pemerintah kabupaten maupun masyarakat, karena jika dilihat dari segi potensi di Bumi Gawi Hantantiring ini sangat banyak, baik itu perikanan, pertanian, perkebunan dan lain sebagainya. Hanya saja harus ada langkah kongkret agar bisa memaksimalkan setiap potensi tersebut.
"Potensi, misalnya di perikanan, kita mempunyai perikanan tangkap dan budidaya. Kemudian juga ada ikan yang berasal dari laut serta dari air tawar, hal ini perlu kita maksimalkan dengan baik," kata dia.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, bahwa pihaknya meminta agar Pemkab Seruyan bisa membuat pemetaan potensi di Seruyan, agar optimal harus melibatkan pemerintah desa setempat, sehingga dengan adanya upaya tersebut dapat memudahkan langkah selanjutnya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki itu.
"Pemkab Seruyan harus bisa memetakan setiap potensi yang ada sehingga kita bisa mengkaji bersama-sama langkah apa yang harus kita lakukan nanti, agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," demikian Bambang.