Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah warga ikut santap siang bersama di sebuah restoran, di sela kegiatannya di Blora, Jawa Tengah, Jumat.
Sutarti, salah satu masyarakat yang saat itu dapat kesempatan diajak makan oleh Presiden mengaku senang dan tidak menyangka.
“Senang saya ketemu sama Pak Jokowi, bahagia Pak, enggak mimpi bisa ketemu sama orang nomor satu di Indonesia,” cerita Sutarti, sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, di Jakarta, Jumat.
Sutarti bercerita bahwa saat itu dirinya tengah bersama masyarakat yang lain berkumpul di pinggir jalan. Tiba-tiba ia diajak oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk masuk ke rumah makan yang tengah disinggahi Presiden.
“(Lagi) payungan, kan ngantre tadi berdesak-desak, terus sama bapak-bapak ‘Ayo ibu diajak ke sini, mari Bu diajak makan sama-sama’. (Saya) nangis Mbak, enggak mimpi,” cerita Sutarti.
Sutarti mengutarakan bahwa momen yang jarang terjadi itu akan menjadi sebuah cerita untuk keluarganya. “Iya nanti terus anaknya di Mojokerto tak telepon, (mau cerita) senang diajak makan," jelasnya.
Masyarakat lainnya bernama Siti Mariyatun juga merasakan hal yang sama. Dirinya bersama kedua anaknya yang telah menanti untuk bertemu dengan Presiden sejak pagi, merasa senang bisa diajak makan siang oleh Presiden.
“Alhamdulillah senang banget sampai panas-panasan. Enggak bisa berkata-kata lagi. Pokoknya senang banget bisa ketemu Pak Jokowi secara langsung, seperti mimpi,” lanjutnya.
Presiden Jokowi juga menghampiri meja tempat mereka makan dan menyapanya. “Gimana sudah pada makan belum?” tanya Presiden.
“Sudah pak,” jawab masyarakat serentak.
Sutarti, salah satu masyarakat yang saat itu dapat kesempatan diajak makan oleh Presiden mengaku senang dan tidak menyangka.
“Senang saya ketemu sama Pak Jokowi, bahagia Pak, enggak mimpi bisa ketemu sama orang nomor satu di Indonesia,” cerita Sutarti, sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, di Jakarta, Jumat.
Sutarti bercerita bahwa saat itu dirinya tengah bersama masyarakat yang lain berkumpul di pinggir jalan. Tiba-tiba ia diajak oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk masuk ke rumah makan yang tengah disinggahi Presiden.
“(Lagi) payungan, kan ngantre tadi berdesak-desak, terus sama bapak-bapak ‘Ayo ibu diajak ke sini, mari Bu diajak makan sama-sama’. (Saya) nangis Mbak, enggak mimpi,” cerita Sutarti.
Sutarti mengutarakan bahwa momen yang jarang terjadi itu akan menjadi sebuah cerita untuk keluarganya. “Iya nanti terus anaknya di Mojokerto tak telepon, (mau cerita) senang diajak makan," jelasnya.
Masyarakat lainnya bernama Siti Mariyatun juga merasakan hal yang sama. Dirinya bersama kedua anaknya yang telah menanti untuk bertemu dengan Presiden sejak pagi, merasa senang bisa diajak makan siang oleh Presiden.
“Alhamdulillah senang banget sampai panas-panasan. Enggak bisa berkata-kata lagi. Pokoknya senang banget bisa ketemu Pak Jokowi secara langsung, seperti mimpi,” lanjutnya.
Presiden Jokowi juga menghampiri meja tempat mereka makan dan menyapanya. “Gimana sudah pada makan belum?” tanya Presiden.
“Sudah pak,” jawab masyarakat serentak.