Jakarta (ANTARA) - Chief Marketing Officer, Sociolla Chrisanti Indiana mengatakan bahwa produk perawatan kulit, skincare, dengan klaim mampu menghidrasi menjadi salah satu produk yang banyak diminati menjelang bulan suci Ramadhan.
“Biasanya kalau menuju bulan puasa itu kan selalu fokus di hidrasi ya. Karena kan kulit jadi kering. Bulan puasa mengubah kondisi badan. Jadi kulit pun terasa impact-nya. Jadi kita fokus ke produk yang menghidrasi,” kata Chrisanti saat dijumpai di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Jumat malam.
“Jadi selama bulan puasa, kurang minum airnya, kulit tetap terjaga tetap lembab gitu. Biasanya produk cleansing. Produk treatment lah. Karena biasanya di bulan puasa mereka fokus ke selfcare juga,” imbuhnya.
Selain itu, produk-produk kosmetik pun banyak dicari oleh masyarakat menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri. Kosmetik tersebut meliputi produk-produk seperti eye shadow dan lipstik.
“Tapi menjelang bulan Ramadhan ini, yang paling banyak itu sebenarnya make up sih. Biasanya soalnya kalau bulan Ramadhan, kan bulan suci ya, jadi orang ingin tampil baru biasanya untuk hari spesial,” terang Chrisanti.
“Eye make up itu biasanya juga naik. Kemarin juga lipstik sempat turun saat pandemi ya. Cuma sekarang sudah kembali lagi colored cosmetics itu selalu naik menjelang Idul Fitri,” sambungnya.
Di sisi lain, Co-Founder & CEO Populix Dr. Timothy Astandu juga mengungkapkan bahwa permintaan masyarakat pun akan semakin meningkat di momen-momen spesial seperti Ramadhan. Ragam produk yang akan laris di momen kali ini adalah minuman hingga produk busana muslim pria dan wanita.
“Kita sekarang sudah masuk di festivenya ramadhan. Jadi produk yang pasti laku sudah bisa ketebak lah. Sirup-sirupan, sarung-sarungan, hadiah dan seterusnya. Semua orang sudah persiapan,” kata dia.
Timothy juga menyampaikan, momen Ramadhan kali ini cukup berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab kini, masyarakat cenderung mempersiapkan segala sesuatunya sejak jauh-jauh hari.
“Yang agak berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini persiapannya lebih jauh-jauh hari sebelumnya. Benar-benar orang tuh dari sekarang sudah beli tiketnya, beli barangnya dan seterusnya. Sudah jauh lebih gampang karena mungkin dibantu online juga ya. Jadi dari jauh hari sudah bisa dibeli,” ungkapnya.
“Biasanya kalau menuju bulan puasa itu kan selalu fokus di hidrasi ya. Karena kan kulit jadi kering. Bulan puasa mengubah kondisi badan. Jadi kulit pun terasa impact-nya. Jadi kita fokus ke produk yang menghidrasi,” kata Chrisanti saat dijumpai di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Jumat malam.
“Jadi selama bulan puasa, kurang minum airnya, kulit tetap terjaga tetap lembab gitu. Biasanya produk cleansing. Produk treatment lah. Karena biasanya di bulan puasa mereka fokus ke selfcare juga,” imbuhnya.
Selain itu, produk-produk kosmetik pun banyak dicari oleh masyarakat menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri. Kosmetik tersebut meliputi produk-produk seperti eye shadow dan lipstik.
“Tapi menjelang bulan Ramadhan ini, yang paling banyak itu sebenarnya make up sih. Biasanya soalnya kalau bulan Ramadhan, kan bulan suci ya, jadi orang ingin tampil baru biasanya untuk hari spesial,” terang Chrisanti.
“Eye make up itu biasanya juga naik. Kemarin juga lipstik sempat turun saat pandemi ya. Cuma sekarang sudah kembali lagi colored cosmetics itu selalu naik menjelang Idul Fitri,” sambungnya.
Di sisi lain, Co-Founder & CEO Populix Dr. Timothy Astandu juga mengungkapkan bahwa permintaan masyarakat pun akan semakin meningkat di momen-momen spesial seperti Ramadhan. Ragam produk yang akan laris di momen kali ini adalah minuman hingga produk busana muslim pria dan wanita.
“Kita sekarang sudah masuk di festivenya ramadhan. Jadi produk yang pasti laku sudah bisa ketebak lah. Sirup-sirupan, sarung-sarungan, hadiah dan seterusnya. Semua orang sudah persiapan,” kata dia.
Timothy juga menyampaikan, momen Ramadhan kali ini cukup berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab kini, masyarakat cenderung mempersiapkan segala sesuatunya sejak jauh-jauh hari.
“Yang agak berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini persiapannya lebih jauh-jauh hari sebelumnya. Benar-benar orang tuh dari sekarang sudah beli tiketnya, beli barangnya dan seterusnya. Sudah jauh lebih gampang karena mungkin dibantu online juga ya. Jadi dari jauh hari sudah bisa dibeli,” ungkapnya.