Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengharapkan kolaborasi asosiasi pariwisata Indonesia dan Malaysia akan mampu memperkuat sektor pariwisata kedua negara.
Sandiaga juga mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia Tours & Travel Association (ASTINDO) dengan Malaysia Association of Tour and Travel Agent (MATTA) yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kolaborasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya kuliner. Sebab wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia mayoritas untuk berwisata kuliner,” kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Senin.
Sandiaga berharap, melalui kerja sama tersebut diharapkan bisa meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asal Malaysia ke Indonesia, sehingga target 7,4 kunjungan wisman bisa dicapai.
Adapun, agenda kolaborasi antara asosiasi di Indonesia dengan Malaysia akan dimanfaatkan untuk mendukung program gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia dan juga Spice Up The World.
Baca juga: Sandiaga : Startup Indonesia perlu tetap waspada tanggapi SVB tutup
Salah satu solusi untuk mengakselerasi sektor pariwisata adalah memperkuat kolaborasi bersama unsur pentahelix karena selain dari inovasi dan adaptasi, kolaborasi semua pihak penting untuk dilakukan.
"Momen ini adalah bentuk dari upaya memperkuat kolaborasi, sehingga kita bisa mencapai target-target yang lebih baik, untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” ujarnya.
Malaysia menjadi salah satu negara penyumbang wisatawan terbanyak ke Indonesia. Kendati demikian, eksistensi di pasar Malaysia tetap perlu dijaga dan ditingkatkan.
Selain untuk mewujudkan capaian target wisatawan mancanegara, juga untuk memberikan kontribusi terhadap devisa dan PDB Indonesia.
Baca juga: Tanggapan Prabowo terkait Sandiaga 'dijodohkan' dengan Anies
Baca juga: Pemerintah permudah perizinan acara sektor ekonomi kreatif
Baca juga: Sandiaga : Harpitnas sebagai upaya selamatkan industri perhotelan
Sandiaga juga mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia Tours & Travel Association (ASTINDO) dengan Malaysia Association of Tour and Travel Agent (MATTA) yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kolaborasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya kuliner. Sebab wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia mayoritas untuk berwisata kuliner,” kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Senin.
Sandiaga berharap, melalui kerja sama tersebut diharapkan bisa meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asal Malaysia ke Indonesia, sehingga target 7,4 kunjungan wisman bisa dicapai.
Adapun, agenda kolaborasi antara asosiasi di Indonesia dengan Malaysia akan dimanfaatkan untuk mendukung program gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia dan juga Spice Up The World.
Baca juga: Sandiaga : Startup Indonesia perlu tetap waspada tanggapi SVB tutup
Salah satu solusi untuk mengakselerasi sektor pariwisata adalah memperkuat kolaborasi bersama unsur pentahelix karena selain dari inovasi dan adaptasi, kolaborasi semua pihak penting untuk dilakukan.
"Momen ini adalah bentuk dari upaya memperkuat kolaborasi, sehingga kita bisa mencapai target-target yang lebih baik, untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” ujarnya.
Malaysia menjadi salah satu negara penyumbang wisatawan terbanyak ke Indonesia. Kendati demikian, eksistensi di pasar Malaysia tetap perlu dijaga dan ditingkatkan.
Selain untuk mewujudkan capaian target wisatawan mancanegara, juga untuk memberikan kontribusi terhadap devisa dan PDB Indonesia.
Baca juga: Tanggapan Prabowo terkait Sandiaga 'dijodohkan' dengan Anies
Baca juga: Pemerintah permudah perizinan acara sektor ekonomi kreatif
Baca juga: Sandiaga : Harpitnas sebagai upaya selamatkan industri perhotelan