Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Yohanes, mengapresiasi pelaksanaan pawai budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-217 dan Pemkab Kapuas ke-72 Tahun 2023 sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya.
“Kami dari DPRD Kapuas, mengapresiasi Pawai Budaya yang dilaksanakan pada sore hari ini,” kata Yohanes di Kuala Kapuas, Selasa.
Pawai budaya memeriahkan HUT Kapuas digelar Senin (20/3) sore. Menurutnya, dengan adanya pawai budaya ini, tentu dapat memelihara budaya, keragaman budaya dan kebudayaan dapat terjaga di masyarakat Kabupaten Kapuas.
Melalui pawai budaya ini juga, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap pawai budaya dapat menjadi ikon dari Kota Kuala Kapuas.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas II yang meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai ini, berharap kegiatan pawai ini dapat dipertahankan. Selain mempertahankan keanekaragaman budaya di daerah setempat, juga mempererat jalinan silaturahim satu sama lainnya.
Baca juga: Pawai budaya HUT Kapuas jadi suguhan menarik
“Kegiatan seperti ini, diharapkan bisa berlanjut di tahun yang akan datang. Sekali lagi kami dari DPRD Kapuas mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas, yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini,” demikian Yohanes.
Sementara itu, kegiatan pawai Budaya yang dilepas secara resmi oleh Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, diikuti ribuan orang peserta dari berbagai instansi pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan di kabupaten setempat.
Rute pawai budaya dimulai di Jalan Suprapto, dan berlanjut ke Jalan Ahmad Yani, Tambun Bungai dan berakhir di kawasan Jalan Maluku Kota Kuala Kapuas.
Selain peserta, masyarakat penuh antusias memenuhi jalan-jalan protokol di Kota Kuala Kapuas, yang menjadi rute para peserta, untuk melihat secara langsung para peserta yang melintasi kawasan tersebut.
Baca juga: DPMD Kapuas bagikan ribuan bibit pohon gratis untuk desa
Baca juga: Begini penjelasan Disdik Kapuas terkait kondisi bangunan SD Swasta Antang memprihatinkan
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pencurian dengan kekerasan asal Katingan