Jakarta (ANTARA) - Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor), penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi meraih penghargaan pemerintah PPKM Award kategori Telemedicine atas kontribusi menangani COVID-19.
"Kami merasa terhormat menerima penghargaan dari Pemerintah Indonesia atas kontribusi kami dalam penanganan pandemi COVID-19," kata Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana dalam siaran pers pada Selasa.
Danu mengatakan penghargaan tersebut menjadi cambuk untuk terus meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas dengan teknologi digital.
"Dengan demikian, semakin mendekatkan ketercapaian visi kami; Satu Dokter untuk Setiap Keluarga di Indonesia," kata Danu.
Sejak awal pandemi COVID-19, Good Doctor telah melakukan berbagai upaya komprehensif untuk mendukung Pemerintah dalam mengendalikan pandemi, mulai dari penyediaan edukasi kesehatan khusus mengenai COVID-19, layanan tes swab, Klinik COVID-19, dan vaksin COVID-19 yang bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meluncurkan pusat vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia.
Di setiap sentra vaksinasi, Good Doctor menerapkan metode yang terbukti mengurangi kerumunan massa dan meminimalkan pembatalan di lokasi atau keterlambatan melalui pemanfaatan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pra-skrining yang dapat diakses melalui aplikasi Good Doctor dan GrabHealth powered by Good Doctor. Kerumunan dapat menjadi salah satu faktor risiko penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pemkab Kobar berhasil raih penghargaan terbaik II pada PPKM Award 2023
Sejak 4 Juli 2021 Good Doctor resmi ditunjuk Pemerintah (Kementerian Kesehatan) di bawah naungan Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI) untuk memberikan layanan telekonsultasi dan isolasi mandiri (isoman) gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terinfeksi COVID-19.
"Padahal pada saat itu Good Doctor masih terbilang pemain baru di telemedicine. Lebih dari 70.000 orang telah merasakan manfaat telekonsultasi dengan Good Doctor dan program ini masih berlangsung sampai sekarang," kata Danu.
Selain itu, Good Doctor menghadirkan informasi panduan COVID-19 yang lengkap dan akurat yang selalu mengikuti pembaruan kebijakan Pemerintah dan Kementerian Kesehatan. Lahirnya panduan itu didasari pengalaman dalam memberikan telekonsultasi dan isoman kepada pasien COVID-19 bahwa masyarakat pada saat isoman membutuhkan panduan karena pasien menjadi dokter bagi dirinya sendiri.
Selain Good Doctor, telemedicine lain penerima penghargaan ini adalah Alodokter dan Halodoc.
Penghargaan penanganan COVID-19 atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Award diberikan kepada sentra vaksinasi, telemedicine, laboratorium whole genom sequencing (WGS), media, influencer, organisasi keagamaan, akademisi, negara sahabat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), organisasi internasional, perusahaan swasta luar negeri, perusahaan swasta dalam negeri, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Penghargaan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (20/3).
Baca juga: Muhammadiyah terima penghargaan PPKM Award dari Presiden Jokowi
Baca juga: Tips jaga kesehatan meski PPKM dicabut
"Kami merasa terhormat menerima penghargaan dari Pemerintah Indonesia atas kontribusi kami dalam penanganan pandemi COVID-19," kata Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana dalam siaran pers pada Selasa.
Danu mengatakan penghargaan tersebut menjadi cambuk untuk terus meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas dengan teknologi digital.
"Dengan demikian, semakin mendekatkan ketercapaian visi kami; Satu Dokter untuk Setiap Keluarga di Indonesia," kata Danu.
Sejak awal pandemi COVID-19, Good Doctor telah melakukan berbagai upaya komprehensif untuk mendukung Pemerintah dalam mengendalikan pandemi, mulai dari penyediaan edukasi kesehatan khusus mengenai COVID-19, layanan tes swab, Klinik COVID-19, dan vaksin COVID-19 yang bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meluncurkan pusat vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia.
Di setiap sentra vaksinasi, Good Doctor menerapkan metode yang terbukti mengurangi kerumunan massa dan meminimalkan pembatalan di lokasi atau keterlambatan melalui pemanfaatan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pra-skrining yang dapat diakses melalui aplikasi Good Doctor dan GrabHealth powered by Good Doctor. Kerumunan dapat menjadi salah satu faktor risiko penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pemkab Kobar berhasil raih penghargaan terbaik II pada PPKM Award 2023
Sejak 4 Juli 2021 Good Doctor resmi ditunjuk Pemerintah (Kementerian Kesehatan) di bawah naungan Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI) untuk memberikan layanan telekonsultasi dan isolasi mandiri (isoman) gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terinfeksi COVID-19.
"Padahal pada saat itu Good Doctor masih terbilang pemain baru di telemedicine. Lebih dari 70.000 orang telah merasakan manfaat telekonsultasi dengan Good Doctor dan program ini masih berlangsung sampai sekarang," kata Danu.
Selain itu, Good Doctor menghadirkan informasi panduan COVID-19 yang lengkap dan akurat yang selalu mengikuti pembaruan kebijakan Pemerintah dan Kementerian Kesehatan. Lahirnya panduan itu didasari pengalaman dalam memberikan telekonsultasi dan isoman kepada pasien COVID-19 bahwa masyarakat pada saat isoman membutuhkan panduan karena pasien menjadi dokter bagi dirinya sendiri.
Selain Good Doctor, telemedicine lain penerima penghargaan ini adalah Alodokter dan Halodoc.
Penghargaan penanganan COVID-19 atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Award diberikan kepada sentra vaksinasi, telemedicine, laboratorium whole genom sequencing (WGS), media, influencer, organisasi keagamaan, akademisi, negara sahabat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), organisasi internasional, perusahaan swasta luar negeri, perusahaan swasta dalam negeri, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Penghargaan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (20/3).
Baca juga: Muhammadiyah terima penghargaan PPKM Award dari Presiden Jokowi
Baca juga: Tips jaga kesehatan meski PPKM dicabut