Berikut gejala COVID-19 saat ini

Selasa, 21 Maret 2023 16:43 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan DR dr Fathiyah Isbaniah, Sp. P(K), MPd, Ked, mengatakan gejala COVID-19 pada populasi umum saat ini tak seberat sebelumnya khususnya bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap salah satunya batuk tanpa sesak.

"Kalau sudah diimunisasi, pernah kena COVID-19 maka gejala akan lebih ringan, yakni batuk tapi enggak sesak, badan pegal tetapi masih bisa beraktivitas, enggak ada sakit kepala," kata dia dalam webinar kesehatan, Selasa.

Namun, apabila COVID-19 mengenai orang dengan faktor risiko tinggi untuk menjadi berat misalnya pasien komorbid seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung, ditambah belum divaksin lengkap, maka dia bisa mengalami gejala berat seperti sesak napas.

"Memang berbeda dengan varian Delta tetapi tetap saja kalau mengenai orang dengan faktor risiko tinggi untuk menjadi berat atau belum divaksinasi gejalanya berat juga, jadi bisa batuk, sesak napas, sakit kepala," tutur Fathiyah.

Baca juga: Gejala long COVID dialami satu dari delapan orang

Lebih lanjut mengenai pasien komorbid yang terkena COVID-19, berbeda dari sebelumnya, saat ini mereka dirawat di rumah sakit bukan karena COVID-19 melainkan komorbidnya.

"Jadi, berbeda dengan sebelumnya di mana pasien COVID-19 dirawat karena COVID-19 nya, yang diperberat dengan komorbidnya. Bukan COVID-19 yang membuat dia dirawat di rumah sakit, jadi komorbidnya.

Menurut Fathiyah, pasien COVID-19 dengan komorbid misalnya orang dengan diabetes yang gulanya belum terkontrol sehingga harus masuk rumah sakit, dirawat di ruang COVID-19 dan ditatalaksana untuk komorbid dan COVID-19.

Fathiyah mengingatkan agar masyarakat masih harus waspada kendati kasus COVID-19 turun beberapa waktu terakhir dan sudah banyak relaksasi diberlakukan, tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status pandemi. Masyarakat tetap disarankan menerapkan protokol kesehatan termasuk mengenakan masker di ruangan tertutup dan lokasi keramaian demi mencegah terkena COVID-19

"Saya lihat sebagian besar negara tidak pakai masker lagi. Untuk Indonesia masih banyak yang menggunakan, kita harus tetap waspada," tutur dia.

Dia mengatakan, RSUP Persahabatan masih menerima kasus kasus COVID-19 hingga hari ini dan di antara pasien yang dirawat lebih banyak orang dengan komorbid dan belum divaksinasi.

Baca juga: Kenali tanda bahaya COVID-19 pada anak

Baca juga: Ini gejala Omicron tak terduga yang mudah diabaikan

Baca juga: Mayoritas pasien omicron merasakan nyeri & gatal tenggorokan

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Bank Dunia sebut BUMN mainkan peran penting selama COVID-19 dan pascapandemi

05 October 2024 12:52 Wib

KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD saat masa pandemi COVID-19

03 October 2024 19:53 Wib

400 juta orang di seluruh dunia alami COVID-19 jangka panjang

10 August 2024 14:54 Wib

Pandemi COVID-19 pengaruhi angka kemiskinan di Gumas

01 August 2024 16:14 Wib

Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 saat kampanye di Las Vegas

18 July 2024 12:38 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib