Puruk Cahu, Kalteng (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Murung Raya bersama TPID Kalimantan Tengah (Kalteng), secara bersama-sama melakukan pengecekan ketersediaan serta harga barang, khususnya pangan yang ada di Kota Puruk Cahu, Jumat (24/3).
Berdasarkan pengalaman selama ini harga-harga sejumlah komoditas akan mengalami kenaikan, kata Ketua TPID Kalteng Nuryakin didampingi Ketua TPID Murung Raya Hermon beserta saar melakukan pengecekan harga pangan ke sejumlah rumah toko (ruko) di Jalan Jendral Sudirman di Kota Puruk Cahu.
"Ambil contoh minggu kemarin, harga beras di Kalteng itu sedikit mengalami kenaikan, tetapi tidak terlalu signifikan hanya berkisar sekitar Rp 250 per kilo. Kita bersyukur sekarang sudah kembali stabil," beber dia.
Menurut dirinya, dari hasil pantauan stok kebutuhan pokok di pasar maupun di beberapa toko sembako masih aman serta tersedia, hanya saja ada sejumlah barang yang mengalami kenaikan harga.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, stok sembako di Murung Raya juga masih mencukupi hingga hari raya idul Fitri nanti, oleh karena itu saya minta masyarakat tidak perlu membeli sembako dengan cara berlebihan," kata Nuryakin.
Sementara itu Sekda Murung Raya, Hermon juga menyampaikan terkait dengan inflasi, atas nama Pemda Murung Raya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Kalteng karena turut mendampingi melakukan pengecekan harga di sejumlah toko sembako.
"Kita bersyukur stok sembako kita cukup bahkan sampai hari raya idul Fitri nanti, terkait ada kenaikan harga hal itu relatif tidak terlalu besar sebetulnya, hanya beras saja yang hampir merata," jelasnya.
Disampaikan Hermon juga, bahwa pihaknya bersama jajaran TPID Provinsi Kalteng sudah melakukan pengecekan mulai dari gudang, toko besar, pengecer besar, kemudian agen serta pedagang kaki lima.
Baca juga: Bupati Murung Raya lantik 39 pejabat di tahun akhir masa jabatan
"Kenaikan beras juga bervariasi antara Rp.100 hingga Rp.350 per kilogram sesuai dengan kualitas ataupun jenis berasnya. Daya beli masyarakat juga cukup baik dan permintaan barang juga cukup tinggi, artinya bahwa ekonomi masyarakat Murung Raya dinamis,"ujar Sekda lagi.
Selain itu, Sekda juga menyebutkan untuk memantau harga sembako di pedesaan pihaknya melibatkan pihak kecamatan agar rutin memberikan informasi kepada TIPD kabupaten terkait perkembangan harga sembako di daerahnya.
Turut mendampingi pengecekan tersebut Kepala Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Murung Raya, Suria Siri dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulianus serta beberapa jajaran lainnya.
Baca juga: Pemkab Mura jalin kerja sama dengan Pemkab Bengkayang
Baca juga: Pemkab Murung Raya sediakan ribuan paket pangan murah sambut Ramadhan
Baca juga: Bupati Murung Raya sebut musrenbang sebagai sarana percepatan pembangunan
Berdasarkan pengalaman selama ini harga-harga sejumlah komoditas akan mengalami kenaikan, kata Ketua TPID Kalteng Nuryakin didampingi Ketua TPID Murung Raya Hermon beserta saar melakukan pengecekan harga pangan ke sejumlah rumah toko (ruko) di Jalan Jendral Sudirman di Kota Puruk Cahu.
"Ambil contoh minggu kemarin, harga beras di Kalteng itu sedikit mengalami kenaikan, tetapi tidak terlalu signifikan hanya berkisar sekitar Rp 250 per kilo. Kita bersyukur sekarang sudah kembali stabil," beber dia.
Menurut dirinya, dari hasil pantauan stok kebutuhan pokok di pasar maupun di beberapa toko sembako masih aman serta tersedia, hanya saja ada sejumlah barang yang mengalami kenaikan harga.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, stok sembako di Murung Raya juga masih mencukupi hingga hari raya idul Fitri nanti, oleh karena itu saya minta masyarakat tidak perlu membeli sembako dengan cara berlebihan," kata Nuryakin.
Sementara itu Sekda Murung Raya, Hermon juga menyampaikan terkait dengan inflasi, atas nama Pemda Murung Raya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Kalteng karena turut mendampingi melakukan pengecekan harga di sejumlah toko sembako.
"Kita bersyukur stok sembako kita cukup bahkan sampai hari raya idul Fitri nanti, terkait ada kenaikan harga hal itu relatif tidak terlalu besar sebetulnya, hanya beras saja yang hampir merata," jelasnya.
Disampaikan Hermon juga, bahwa pihaknya bersama jajaran TPID Provinsi Kalteng sudah melakukan pengecekan mulai dari gudang, toko besar, pengecer besar, kemudian agen serta pedagang kaki lima.
Baca juga: Bupati Murung Raya lantik 39 pejabat di tahun akhir masa jabatan
"Kenaikan beras juga bervariasi antara Rp.100 hingga Rp.350 per kilogram sesuai dengan kualitas ataupun jenis berasnya. Daya beli masyarakat juga cukup baik dan permintaan barang juga cukup tinggi, artinya bahwa ekonomi masyarakat Murung Raya dinamis,"ujar Sekda lagi.
Selain itu, Sekda juga menyebutkan untuk memantau harga sembako di pedesaan pihaknya melibatkan pihak kecamatan agar rutin memberikan informasi kepada TIPD kabupaten terkait perkembangan harga sembako di daerahnya.
Turut mendampingi pengecekan tersebut Kepala Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Murung Raya, Suria Siri dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulianus serta beberapa jajaran lainnya.
Baca juga: Pemkab Mura jalin kerja sama dengan Pemkab Bengkayang
Baca juga: Pemkab Murung Raya sediakan ribuan paket pangan murah sambut Ramadhan
Baca juga: Bupati Murung Raya sebut musrenbang sebagai sarana percepatan pembangunan