Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Abdurahman Amur, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bahaya kebakaran khususnya saat ditinggal ibadah saat Ramadhan.

"Sebelum kita meninggalkan rumah untuk melaksanakan tarawih, sebaiknya dicek kembali dan pastikan benar-benar aman saat kita tinggalkan," kata Abdurahman Amur di Kuala Kapuas, Selasa. 

Dia berharap masalah ini tidak dianggap sepele masalah ini karena risikonya besar. Jangan sampai akibat persoalan tersebut kebakaran melanda permukiman warga sehingga menyisakan penyesalan di kemudian hari.

Untuk itu masyarakat secara mandiri harus melakukan upaya pencegahan. Peralatan dapur seperti alat memasak, obat nyamuk, listrik dan lainnya yang dapat memicu terjadinya kebakaran, harus selalu diperiksa sebelum rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong. 

“Ketika melaksanakan ibadah di malam bulan Ramadhan, alangkah baiknya diperiksa, baik alat pemanas nasi serta kelistrikan lainnya, harus dimatikan terlebih dahulu, sehingga tidak menjadi waswas,” katanya.

Baca juga: KPK geledah kantor hingga rumah pribadi Bupati Kapuas

Saat hendak meninggalkan rumah juga harus dipastikan keadaan rumah benar-benar aman dan terkunci dengan baik. Ini dilakukan, kata legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, dalam upaya pencegahan terjadinya aksi pencurian pada saat rumah ditinggal pergi.

"Selain waspada terhadap kebakaran, warga juga diingatkan sebelum meninggalkan rumah untuk dicek kembali pintu-pintu dan jendela yang ada benar-benar dipastikan terkunci dengan benar, ini sebagai upaya pencegahan aksi pencurian," kata dia.

Wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V yang meliputi Kecamatan Bataguh, Tamban Catur, Kapuas Timur dan Kapuas Kuala ini, juga meminta kepada aparat terkait, untuk lebih rutin melakukan patroli di malam hari untuk memastikan kamtibmas benar-benar aman dan kondusif.

"Kita harapkan di bulan Ramadhan 1444 Hijriah ini, masyarakat Kabupaten Kapuas, bisa menjalankan ibadah dengan khusuk, aman dan nyaman tanpa adanya bencana apapun," demikian Abdurahman Amur.

Baca juga: Bupati Kapuas dan istrinya ditetapkan sebagai tersangka

Baca juga: DPRD Kapuas minta pembagian ribuan bibit pohon lebih merata

Baca juga: Bupati Kapuas Ben Brahim resmikan rumah jabatan


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024