Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada 2023 kembali melanjutkan pembangunan jembatan Tumpung Laung yang menghubungkan Desa Sikan di Kecamatan Montallat dengan konstruksi jembatan gantung melintasi Sungai Barito dengan bentang utama 240 meter dan bentang keseluruhan 360 meter.
"Alhamdulillah sudah proses lelang dan sudah penandatanganan dokumen kontrak. Insya Allah dalam waktu dekat akan dilakukan mobilisasi alat kerja, personel dan pendukungan kegiatan lainnya untuk pelaksanaan pekerjaan lanjutan dua jembatan, yakni Jembatan Tumpung Laung-Sikan, dan Jembatan Lemo-Muara Teweh," kata Nadalsyah di Tumpung Laung, Selasa.
Menurut dia, selain jembatan Tumpung Laung-Sikan, pada tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara juga akan melanjutkan pembangunan jembatan konstruksi baja yang melintasi Sungai Barito lainnya, yakni Jembatan Lemo Seberang atau Muara Teweh - Lemo.
"Saya minta tolong kepada bapak camat serta warga untuk mendukung pembangunan jembatan ini agar bisa lancar, sehingga jembatan nantinya bisa bermanfaat, Saya Juga berharap sebelum masa jabatan saya habis nantinya minimal kerangka baja udah berdiri walaupun belum fungsional," katanya.
Nadalsyah mengatakan, untuk 2024 pihaknya masih menganggarkan agar tahun depan jembatan bisa fungsional selesai sesuai apa yang diharapkan
Baca juga: Bupati Barito Utara luncurkan aplikasi penilaian kinerja
Pada kesempatan lainnya, Bupati Baito Utara itu mengatakan pemerintah daerah tahun ini juga membangun dua jembatan yang ada di Kecamatan Lahei Barat yaitu Jembatan Liang berada di Desa Jangkang Baru dan Jembatan Induk di Desa Teluk Malewai.
Jembatan ini nantinya akan dibangun menggunakan rangka baja dan akan fungsional pada tahun ini, jalan untuk menuju Benao Kecamatan Lahei Barat.
"Selanjutnya untuk akses menuju Desa Harangandang, Kecamatan Lahei juga akan dibangun jembatan rangka baja melintasi Sungai Lahei dengan panjang bentang tengah 40 meter," kata Nadalsyah.
Baca juga: Wakil Bupati Barut tinjau dan serahkan bantuan banjir
Baca juga: Ketua DPRD Barito Utara apresiasi 'overlay' jalan dalam kota
Baca juga: Perajin di Barut perlu perhatian pemerintah daerah
"Alhamdulillah sudah proses lelang dan sudah penandatanganan dokumen kontrak. Insya Allah dalam waktu dekat akan dilakukan mobilisasi alat kerja, personel dan pendukungan kegiatan lainnya untuk pelaksanaan pekerjaan lanjutan dua jembatan, yakni Jembatan Tumpung Laung-Sikan, dan Jembatan Lemo-Muara Teweh," kata Nadalsyah di Tumpung Laung, Selasa.
Menurut dia, selain jembatan Tumpung Laung-Sikan, pada tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara juga akan melanjutkan pembangunan jembatan konstruksi baja yang melintasi Sungai Barito lainnya, yakni Jembatan Lemo Seberang atau Muara Teweh - Lemo.
"Saya minta tolong kepada bapak camat serta warga untuk mendukung pembangunan jembatan ini agar bisa lancar, sehingga jembatan nantinya bisa bermanfaat, Saya Juga berharap sebelum masa jabatan saya habis nantinya minimal kerangka baja udah berdiri walaupun belum fungsional," katanya.
Nadalsyah mengatakan, untuk 2024 pihaknya masih menganggarkan agar tahun depan jembatan bisa fungsional selesai sesuai apa yang diharapkan
Baca juga: Bupati Barito Utara luncurkan aplikasi penilaian kinerja
Pada kesempatan lainnya, Bupati Baito Utara itu mengatakan pemerintah daerah tahun ini juga membangun dua jembatan yang ada di Kecamatan Lahei Barat yaitu Jembatan Liang berada di Desa Jangkang Baru dan Jembatan Induk di Desa Teluk Malewai.
Jembatan ini nantinya akan dibangun menggunakan rangka baja dan akan fungsional pada tahun ini, jalan untuk menuju Benao Kecamatan Lahei Barat.
"Selanjutnya untuk akses menuju Desa Harangandang, Kecamatan Lahei juga akan dibangun jembatan rangka baja melintasi Sungai Lahei dengan panjang bentang tengah 40 meter," kata Nadalsyah.
Baca juga: Wakil Bupati Barut tinjau dan serahkan bantuan banjir
Baca juga: Ketua DPRD Barito Utara apresiasi 'overlay' jalan dalam kota
Baca juga: Perajin di Barut perlu perhatian pemerintah daerah