Kuala Kapuas (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengamankan Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) membawa senjata tajam di kawasan pertokoan pasar jalan Jendral Sudirman Kuala Kapuas.
"ODGJ dapat kita amankan walaupun anggota kami di lapangan sangat berhati-hati dan waspada untuk melakukan pengamanan terhadap ODGJ yang membawa senjata tajam," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kapuas Syahripin di Kuala Kapuas, Rabu.
Pengamanan ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat di kawasan pertokoan pasar di Jalan Jendral Sudirman Kuala Kapuas belum lama ini, di mana seorang ODGJ berkeliaran dengan membawa senjata tajam berupa sebuah parang mengganggu dan meresahkan masyarakat.
Baca juga: Kawal kasus Pansel KPU asal Kapuas, Ansor Kalteng bentuk tim hukum
"Untuk ODGJ saat ini sudah kita amankan beserta senjata tajam berupa sebuah parang di Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas," katanya.
Dikatakannya, dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di daerah setempat, agar selalu kondusif, tetap dilakukan patroli ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat selama Bulan Ramadhan.
"Adapun sasaran patroli kita lakukan ke wilayah-wilayah yang merupakan daerah rawan terjadinya tindak kejahatan, kita juga mengawasi tempat-tempat ibadah dan aset-aset pemerintah," terangnya.
Baca juga: Berita sepekan Kalteng yang masih menarik untuk dibaca
Patroli kewilayahan tetap dilakukan oleh pihaknya, dengan menerjunkan anggota untuk siaga tetap melakukan patroli, baik yang dilaksanakan pada siang, sore dan malam hari.
Selain itu, lanjutnya, anggota Satpol PP dan Damkar setempat, juga terus melakukan pemantauan dan pengawasan ketertiban pedagang pasar dan pedagang kali lima di wilayah setempat.
"Karena biasanya di bulan Ramadhan banyak bermunculan pedagang kali lima yang jelas pedagang tetap bisa berjualan tetapi jangan sampai melanggar dan menggunakan bahu jalan," tegasnya.
Baca juga: Pesantren Ramadhan bantu ratusan pelajar di Kapuas lakukan berbagai kegiatan positif
Ia menyampaikan, untuk masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap bahaya kebakaran, sebelum meninggalkan rumah, agar bisa di cek dan diperiksa kembali kondisi rumah saat akan ditinggal, seperti api di kompor apakah sudah dipadamkan dan aliran listrik kalo perlu di lepas atau dimatikan.
"Semoga di bulan Ramadhan di wilayah Kuala Kapuas selalu aman dan kondusif," demikian Syahripin.
Baca juga: Pemkab Kapuas kirim bantuan logistik banjir untuk dua kecamatan
Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi langkah cepat pemerintah bantu warga terdampak banjir
Baca juga: Seorang warga Kapuas tewas tenggelam usai terpeleset dari atas kapal
"ODGJ dapat kita amankan walaupun anggota kami di lapangan sangat berhati-hati dan waspada untuk melakukan pengamanan terhadap ODGJ yang membawa senjata tajam," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kapuas Syahripin di Kuala Kapuas, Rabu.
Pengamanan ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat di kawasan pertokoan pasar di Jalan Jendral Sudirman Kuala Kapuas belum lama ini, di mana seorang ODGJ berkeliaran dengan membawa senjata tajam berupa sebuah parang mengganggu dan meresahkan masyarakat.
Baca juga: Kawal kasus Pansel KPU asal Kapuas, Ansor Kalteng bentuk tim hukum
"Untuk ODGJ saat ini sudah kita amankan beserta senjata tajam berupa sebuah parang di Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas," katanya.
Dikatakannya, dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di daerah setempat, agar selalu kondusif, tetap dilakukan patroli ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat selama Bulan Ramadhan.
"Adapun sasaran patroli kita lakukan ke wilayah-wilayah yang merupakan daerah rawan terjadinya tindak kejahatan, kita juga mengawasi tempat-tempat ibadah dan aset-aset pemerintah," terangnya.
Baca juga: Berita sepekan Kalteng yang masih menarik untuk dibaca
Patroli kewilayahan tetap dilakukan oleh pihaknya, dengan menerjunkan anggota untuk siaga tetap melakukan patroli, baik yang dilaksanakan pada siang, sore dan malam hari.
Selain itu, lanjutnya, anggota Satpol PP dan Damkar setempat, juga terus melakukan pemantauan dan pengawasan ketertiban pedagang pasar dan pedagang kali lima di wilayah setempat.
"Karena biasanya di bulan Ramadhan banyak bermunculan pedagang kali lima yang jelas pedagang tetap bisa berjualan tetapi jangan sampai melanggar dan menggunakan bahu jalan," tegasnya.
Baca juga: Pesantren Ramadhan bantu ratusan pelajar di Kapuas lakukan berbagai kegiatan positif
Ia menyampaikan, untuk masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap bahaya kebakaran, sebelum meninggalkan rumah, agar bisa di cek dan diperiksa kembali kondisi rumah saat akan ditinggal, seperti api di kompor apakah sudah dipadamkan dan aliran listrik kalo perlu di lepas atau dimatikan.
"Semoga di bulan Ramadhan di wilayah Kuala Kapuas selalu aman dan kondusif," demikian Syahripin.
Baca juga: Pemkab Kapuas kirim bantuan logistik banjir untuk dua kecamatan
Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi langkah cepat pemerintah bantu warga terdampak banjir
Baca juga: Seorang warga Kapuas tewas tenggelam usai terpeleset dari atas kapal