Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengirimkan bantuan logistik untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah.
"Mudah-mudahan bantuan logistik ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah," kata Wakil Bupati Kapuas Muhammad Nafiah Ibnor di Kuala Kapuas, Selasa.
Menurut dia, semoga pada beberapa hari mendatang ini tidak turun lagi hujan, sehingga air pun surut, dan masyarakat kembali beraktivitas dengan normal.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor dua di kabupaten setempat, usai melepas keberangkatan penyaluran bantuan logistik banjir untuk dua kecamatan setempat, yang disalurkan menggunakan 20 unit truk di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Acara pelepasan bantuan logistik banjir itu juga dihadiri Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga, Kepala Dinas Sosial Yan Marto, Kepala Dinas Pendidikan Aswan, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga mengatakan, bantuan logistik yang dikirim ke lokasi banjir terdiri dari beras sebanyak 54,2 ton, mie instan 54.240 dus.
Kemudian, minyak goreng 10.848 liter, sarden 10.848 kaleng, gula 54.240 kilogram, susu kental manis 53.240 kaleng, kecap 10.848 botol, kopi 54.240 pak dan teh 10.848 pak.
Adapun banjir yang terjadi mengenangi 16 desa di Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah dengan jumlah korban terdampak sebanyak 5.424 kepala Keluarga atau 16.508 jiwa.
Sedangkan jumlah rumah terendam sebanyak 4.223 unit, rumah ibadah 35 unit, sarana pendidikan 42 unit, sarana kesehatan 11 unit, fasilitas umum 36 unit dan akses jalan yang terendam 70 titik.
"Untuk korban jiwa tidak ada dan kita juga sudah menetapkan status tanggap darurat terhadap bencana banjir ini melalui keputusan Bupati Kapuas Nomor 161/BPBD tahun 2023," jelasnya.
Ditambahkannya, selain mengirimkan bantuan losgitik banjir di dua kecamatan setempat, pihaknya juga nanti akan mengirimkan bantuan yang sama di wilayah Kecamatan Mantangai, saat ini turut mengalami dampak banjir.
"Di Kecamatan Mantangai itu, saat ini berdasarkan laporan yang diterima ada tiga desa terdampak banjir," kata Panahatan.
Dalam pelapasan itu juga, adanya penyerahan bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta untuk dukungan operasional penanganan darurat bencana banjir dan juga bantuan logistik sembako seribu paket, selimut lima ribu pis dan matras lima ribu pis untuk korban terdampak banjir, yang diserahkan oleh Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan, kepada Wakil Bupati Kapuas Muhammad Nafiah Ibnor.
"Mudah-mudahan bantuan logistik ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah," kata Wakil Bupati Kapuas Muhammad Nafiah Ibnor di Kuala Kapuas, Selasa.
Menurut dia, semoga pada beberapa hari mendatang ini tidak turun lagi hujan, sehingga air pun surut, dan masyarakat kembali beraktivitas dengan normal.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor dua di kabupaten setempat, usai melepas keberangkatan penyaluran bantuan logistik banjir untuk dua kecamatan setempat, yang disalurkan menggunakan 20 unit truk di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Acara pelepasan bantuan logistik banjir itu juga dihadiri Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga, Kepala Dinas Sosial Yan Marto, Kepala Dinas Pendidikan Aswan, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga mengatakan, bantuan logistik yang dikirim ke lokasi banjir terdiri dari beras sebanyak 54,2 ton, mie instan 54.240 dus.
Kemudian, minyak goreng 10.848 liter, sarden 10.848 kaleng, gula 54.240 kilogram, susu kental manis 53.240 kaleng, kecap 10.848 botol, kopi 54.240 pak dan teh 10.848 pak.
Adapun banjir yang terjadi mengenangi 16 desa di Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah dengan jumlah korban terdampak sebanyak 5.424 kepala Keluarga atau 16.508 jiwa.
Sedangkan jumlah rumah terendam sebanyak 4.223 unit, rumah ibadah 35 unit, sarana pendidikan 42 unit, sarana kesehatan 11 unit, fasilitas umum 36 unit dan akses jalan yang terendam 70 titik.
"Untuk korban jiwa tidak ada dan kita juga sudah menetapkan status tanggap darurat terhadap bencana banjir ini melalui keputusan Bupati Kapuas Nomor 161/BPBD tahun 2023," jelasnya.
Ditambahkannya, selain mengirimkan bantuan losgitik banjir di dua kecamatan setempat, pihaknya juga nanti akan mengirimkan bantuan yang sama di wilayah Kecamatan Mantangai, saat ini turut mengalami dampak banjir.
"Di Kecamatan Mantangai itu, saat ini berdasarkan laporan yang diterima ada tiga desa terdampak banjir," kata Panahatan.
Dalam pelapasan itu juga, adanya penyerahan bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta untuk dukungan operasional penanganan darurat bencana banjir dan juga bantuan logistik sembako seribu paket, selimut lima ribu pis dan matras lima ribu pis untuk korban terdampak banjir, yang diserahkan oleh Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan, kepada Wakil Bupati Kapuas Muhammad Nafiah Ibnor.