Pantai Ujung Pandaran ramai pengunjung meski ada ancaman banjir

id Pantai Ujung Pandaran ramai pengunjung meski ada ancaman banjir, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim, Ujung pandaran, wisata

Pantai Ujung Pandaran ramai pengunjung meski ada ancaman banjir

Suasana Pantai Ujung Pandaran pada momentum libur Tahun Baru 2025, Rabu (1/1/2025). ANTARA/HO-Achmad Benbela.

Sampit (ANTARA) - Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah tetap ramai pengunjung pada momentum libur Tahun Baru 2025, meskipun ada ancaman banjir dan gelombang tinggi.

“Tingkat kunjungan di Pantai Ujung Pandaran cukup banyak, puncaknya kemarin dan hari

ini dengan estimasi pengunjung mencapai 5.000 orang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim Bima Eka Wardhana di Ujung Pandaran, Rabu.

Bima menyebut, jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Ujung Pandaran meningkat sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada momentum yang sama. Peningkatan pengunjung mulai terlihat secara signifikan pada 31 Desember 2024 atau sehari sebelum tahun baru.

“Diperkirakan kondisi ini hanya berlangsung sampai besok atau 2 Januari 2025, karena besok kebanyakan orang sudah mulai masuk kerja,” imbuhnya.

Menindaklanjuti peningkatan jumlah pengunjung, Disbudpar Kotim memperkuat koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan aparat keamanan setempat dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kawasan wisata.

Terlebih dengan adanya prakiraan gelombang di wilayah pesisir dengan ketinggian 1,5 - 2,5 meter yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kotim.

Disusul peringatan dini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim terkait ancaman banjir pesisir atau rob beserta dampaknya selama periode 29 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, sehingga perlu diwaspadai khususnya bagi masyarakat yang beraktivitas di pantai.

Baca juga: BPBD Kotim ingatkan masyarakat waspadai ancaman banjir pesisir

“Pengawasan dan pengamanan bersama instansi terkait telah kami tingkatkan, kami juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat bermain di pantai, apalagi bagi orang tua yang membawa anak agar selalu diawasi untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” demikian Bima.

Pengelola Wisata Pantai Jodoh yang masih berada di kawasan Pantai Ujung Pandaran, Obet menyampaikan peningkatan jumlah pengunjung mulai terlihat beberapa hari sebelum Tahun Baru, bahkan pengunjung dari luar daerah sudah memesan tempat seminggu sebelumnya.

“Dari beberapa hari sebelumnya sudah mulai meningkat pengunjungnya, rata-rata 1000 orang per hari dan kalau hari puncaknya ini mencapai 5.000 orang. Pengunjung bukan hanya dari Kotim tapi juga luar daerah, ada dari Banjarmasin dan Pontianak,” sebutnya.

Menurutnya, Pantai Ujung Pandaran semakin diminati wisatawan setiap tahunnya seiring dengan banyaknya pengelola di tempat wisata yang berlomba-lomba memberikan fasilitas dan layanan terbaik.

Wisata Pantai Jodoh merupakan salah satu lokasi favorit pengunjung, karena fasilitas yang disediakan cukup lengkap, seperti penginapan, rumah makan, mushola dan kamar mandi serta toilet umum.

“Untuk hunian yang kami sediakan sekarang sudah full semua, total ada 150 kamar, baik itu yang dekat pantai atau yang bagian atas. Gazebo kami ada 60 dan itu sudah full juga,” imbuhnya.

Pemandangan yang indah dan fasilitas yang lengkap ini pula yang menjadi alasan Tiara, salah seorang pengunjung, untuk membawa keluarganya berlibur ke Pantai Ujung Pandaran.

“Kami tiba tadi malam dan menginap di sini, hampir setiap tahun kami berlibur ke Pantai Ujung Pandaran karena fasilitasnya cukup lengkap dan mulai banyak wahana bermainnya, jadi cocok untuk liburan keluarga,” ucapnya.

Sementara terkait ancaman banjir dan gelombang tinggi, menurutnya sejauh ini situasi masih aman dan berharap tidak terjadi musibah yang tak diinginkan.

Baca juga: Penutup 2024, Polres Kotim musnahkan sabu senilai Rp616 juta

Baca juga: Lapas Sampit tutup 2024 dengan pemusnahan barang hasil penggeledahan

Baca juga: Polres Kotim musnahkan ratusan knalpot brong