Nelayan Ujung Pandaran antusias dukung Halikinnor-Irawati
Sampit (ANTARA) - Dukungan disampaikan nelayan Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan Irawati (HARATI) karena yakin bisa membawa daerah ini semakin maju.
"Mudah-mudahan beliau bisa membawa daerah ini semakin maju. Mudah-mudahan kesejahteraan masyarakat meningkat," kata Kasmuri, warga Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Senin.
Desa Ujung Pandaran berjarak sekitar 85 kilometer dari Sampit, Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Selain merupakan objek wisata andalan, desa ini juga merupakan desa yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan, khususnya nelayan tangkap.
Senin (4/11) siang, calon Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor datang memenuhi undangan bersilaturahim dengan warga Desa Ujung Pandaran. Dia disambut hangat oleh puluhan warga yang terdiri dari pria dan ibu-ibu.
Dalam kesempatan itu, Halikinnor menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan dukungan pemerintah daerah terhadap nelayan. Beberapa program yang sedang dan akan dijalankan di wilayah selatan di antaranya pembangunan pabrik pakan ikan, pabrik es balok, stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN), pabrik kaca dan lainnya.
“Bagus saja. Alhamdulillah, ada kebijakannya itu lah. Kalau memang seperti itu kan (ada pembangunan pabrik), pemasukan bagi kampung. Alhamdulillah. Bikin orang kampung yang kurang berpendidikan jadi bisa bekerja. Yang lulusan SD. Kebanyakan di sini lulusan SD," ujar Kasmuri.
Baca juga: Halikinnor-Irawati pastikan tingkatkan dukungan untuk peternak
Sementara itu Halikinnor menjelaskan, pembangunan pabrik pakan ikan agar harga pakan bisa lebih murah. Selama ini harga pakan cukup mahal, bahkan hingga Rp15.000 per kilogram sehingga kurang menguntungkan.
"Kalau pabrik pakan kita sudah berproduksi, harga pakan bisa hanya separuhnya sehingga menguntungkan nelayan kita. Jadi kalau gelombang tinggi, nelayan kita bisa membudidayakan ikan di kolam," ujar Halikinnor.
Pembangunan pabrik es balok merupakan jawaban terhadap keluhan nelayan yang selama ini kekurangan pasokan es balok. Dengan begitu, ikan hasil tangkapan di laut bisa tahan lebih lama sehingga harganya juga tinggi.
Sementara itu rencana pembangunan SPBN ditujukan membantu nelayan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) dengan mudah dan harga normal. Ini diharapkan akan memaksimalkan potensi sektor perikanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi nelayan dan petani tidak perlu lagi membeli BBM dari pelangsir. Harga juga lebih murah jika membeli di SPBN sehingga akan sangat menguntungkan. Kita juga berencana membangun pabrik kaca karena bahannya ada di daerah kita," ujar Halikinnor.
Halikinnor juga mengajak masyarakat memanfaatkan berobat gratis hasil kerja sama pemerintah kabupaten dengan BPJS Kesehatan. Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelontorkan anggaran mencapai Rp61 miliar untuk membayar iuran jaminan kesehatan agar warga daerah ini bisa berobat gratis.
Sementara itu diketahui, Pilkada Kotawaringin Timur tahun 2024 diikuti tiga pasang calon. Berdasarkan urutan nomor urut, pasang calon nomor urut 1 adalah Halikinnor-Irawati, nomor urut 2 adalah Sanidin-Siyono, sedangkan nomor urut 3 adalah Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing.
Ketiga pasang calon tersebut bersaing untuk memenangi pilkada yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti.
Baca juga: Halikinnor-Irawati perjuangkan pabrik es dan SPBN tingkatkan kesejahteraan nelayan
Baca juga: Halikinnor bersyukur program insentif untuk tokoh agama disambut antusias
Baca juga: Dukung pelestarian, pengusaha di Kotim ini tebar ratusan ribu benih ikan
"Mudah-mudahan beliau bisa membawa daerah ini semakin maju. Mudah-mudahan kesejahteraan masyarakat meningkat," kata Kasmuri, warga Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Senin.
Desa Ujung Pandaran berjarak sekitar 85 kilometer dari Sampit, Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Selain merupakan objek wisata andalan, desa ini juga merupakan desa yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan, khususnya nelayan tangkap.
Senin (4/11) siang, calon Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor datang memenuhi undangan bersilaturahim dengan warga Desa Ujung Pandaran. Dia disambut hangat oleh puluhan warga yang terdiri dari pria dan ibu-ibu.
Dalam kesempatan itu, Halikinnor menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan dukungan pemerintah daerah terhadap nelayan. Beberapa program yang sedang dan akan dijalankan di wilayah selatan di antaranya pembangunan pabrik pakan ikan, pabrik es balok, stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN), pabrik kaca dan lainnya.
“Bagus saja. Alhamdulillah, ada kebijakannya itu lah. Kalau memang seperti itu kan (ada pembangunan pabrik), pemasukan bagi kampung. Alhamdulillah. Bikin orang kampung yang kurang berpendidikan jadi bisa bekerja. Yang lulusan SD. Kebanyakan di sini lulusan SD," ujar Kasmuri.
Baca juga: Halikinnor-Irawati pastikan tingkatkan dukungan untuk peternak
Sementara itu Halikinnor menjelaskan, pembangunan pabrik pakan ikan agar harga pakan bisa lebih murah. Selama ini harga pakan cukup mahal, bahkan hingga Rp15.000 per kilogram sehingga kurang menguntungkan.
"Kalau pabrik pakan kita sudah berproduksi, harga pakan bisa hanya separuhnya sehingga menguntungkan nelayan kita. Jadi kalau gelombang tinggi, nelayan kita bisa membudidayakan ikan di kolam," ujar Halikinnor.
Pembangunan pabrik es balok merupakan jawaban terhadap keluhan nelayan yang selama ini kekurangan pasokan es balok. Dengan begitu, ikan hasil tangkapan di laut bisa tahan lebih lama sehingga harganya juga tinggi.
Sementara itu rencana pembangunan SPBN ditujukan membantu nelayan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) dengan mudah dan harga normal. Ini diharapkan akan memaksimalkan potensi sektor perikanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi nelayan dan petani tidak perlu lagi membeli BBM dari pelangsir. Harga juga lebih murah jika membeli di SPBN sehingga akan sangat menguntungkan. Kita juga berencana membangun pabrik kaca karena bahannya ada di daerah kita," ujar Halikinnor.
Halikinnor juga mengajak masyarakat memanfaatkan berobat gratis hasil kerja sama pemerintah kabupaten dengan BPJS Kesehatan. Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelontorkan anggaran mencapai Rp61 miliar untuk membayar iuran jaminan kesehatan agar warga daerah ini bisa berobat gratis.
Sementara itu diketahui, Pilkada Kotawaringin Timur tahun 2024 diikuti tiga pasang calon. Berdasarkan urutan nomor urut, pasang calon nomor urut 1 adalah Halikinnor-Irawati, nomor urut 2 adalah Sanidin-Siyono, sedangkan nomor urut 3 adalah Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing.
Ketiga pasang calon tersebut bersaing untuk memenangi pilkada yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti.
Baca juga: Halikinnor-Irawati perjuangkan pabrik es dan SPBN tingkatkan kesejahteraan nelayan
Baca juga: Halikinnor bersyukur program insentif untuk tokoh agama disambut antusias
Baca juga: Dukung pelestarian, pengusaha di Kotim ini tebar ratusan ribu benih ikan