Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan perayaan ibadah Paskah 2023 di wilayah tersebut.
Kepala Bagian Operasi Polresta Palangka Raya Kompol Ganda B Napitupulu di Palangka Raya, Jumat mengatakan untuk jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan Paskah dan rangkaiannya yakni pengamanan gereja ada 79 personel, Patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sebanyak 43 personel.
"Kami juga melibatkan personel dari Unit Tim Penjinak Bom dari Satuan Brimob Polda Kalteng yang berjumlah 15 personel untuk memeriksa sejumlah gereja yang akan melaksanakan ibadah Paskah," katanya.
Baca juga: Ketua DPD Garuda Kalteng: Jadikan Paskah dan Ramadhan sebagai momen memupuk toleransi
Dia menuturkan, dari gereja-gereja yang sudah dipantau dan dijaga oleh personel Polresta Palangka Raya total jemaatnya diperkirakan mencapai 9.120 orang. Selain pengamanan gereja tim patroli KRYD baik menggunakan roda dua dan empat juga akan terus berpatroli, dengan tujuan mencegah terjadinya hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di wilayah setempat.
Bahkan Tim Unit Jibom Satuan Brimob Polda Kalteng juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah gereja, untuk mensterilkan dari bahaya adanya ledakan bom dan lain sebagainya.
Baca juga: Prosesi Jalan Salib ajarkan kebersamaan atasi tantangan hidup
"Antisipasi terkait hal-hal yang bisa membuat kegaduhan serta ledakan seperti bom dan lain sebagainya juga sudah kami lakukan, semoga saja perayaan Paskah hingga rangkaian lainnya bisa berjalan dengan lancar dan hikmat," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak hari Kamis (6/4/) malam menjelang Paskah sampai hari ini kondisi 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya masih aman dan tidak ada gangguan kamtibmas yang menonjol.
Bahkan seluruh personel kepolisian yang dilibatkan dalam pengamanan baik menggunakan pakaian dinas dan pakaian preman juga sudah mulai berjaga-jaga di sejumlah titik yang telah ditentukan oleh pimpinannya masing-masing sesuai arahan.
Baca juga: Agustiar Sabran: Paskah pererat toleransi antarumat beragama di Kalteng
Baca juga: Agustiar Sabran ajak masyarakat terus menjaga toleransi antar umat beragama
Kepala Bagian Operasi Polresta Palangka Raya Kompol Ganda B Napitupulu di Palangka Raya, Jumat mengatakan untuk jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan Paskah dan rangkaiannya yakni pengamanan gereja ada 79 personel, Patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sebanyak 43 personel.
"Kami juga melibatkan personel dari Unit Tim Penjinak Bom dari Satuan Brimob Polda Kalteng yang berjumlah 15 personel untuk memeriksa sejumlah gereja yang akan melaksanakan ibadah Paskah," katanya.
Baca juga: Ketua DPD Garuda Kalteng: Jadikan Paskah dan Ramadhan sebagai momen memupuk toleransi
Dia menuturkan, dari gereja-gereja yang sudah dipantau dan dijaga oleh personel Polresta Palangka Raya total jemaatnya diperkirakan mencapai 9.120 orang. Selain pengamanan gereja tim patroli KRYD baik menggunakan roda dua dan empat juga akan terus berpatroli, dengan tujuan mencegah terjadinya hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di wilayah setempat.
Bahkan Tim Unit Jibom Satuan Brimob Polda Kalteng juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah gereja, untuk mensterilkan dari bahaya adanya ledakan bom dan lain sebagainya.
Baca juga: Prosesi Jalan Salib ajarkan kebersamaan atasi tantangan hidup
"Antisipasi terkait hal-hal yang bisa membuat kegaduhan serta ledakan seperti bom dan lain sebagainya juga sudah kami lakukan, semoga saja perayaan Paskah hingga rangkaian lainnya bisa berjalan dengan lancar dan hikmat," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak hari Kamis (6/4/) malam menjelang Paskah sampai hari ini kondisi 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya masih aman dan tidak ada gangguan kamtibmas yang menonjol.
Bahkan seluruh personel kepolisian yang dilibatkan dalam pengamanan baik menggunakan pakaian dinas dan pakaian preman juga sudah mulai berjaga-jaga di sejumlah titik yang telah ditentukan oleh pimpinannya masing-masing sesuai arahan.
Baca juga: Agustiar Sabran: Paskah pererat toleransi antarumat beragama di Kalteng
Baca juga: Agustiar Sabran ajak masyarakat terus menjaga toleransi antar umat beragama