Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Sihol Parningotan Lumban Gaol mendukung pemerintah daerah tetap fokus membantu pengembangan RSUD dr Murjani Sampit karena bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Masih banyak yang perlu dibenahi dan ditingkatkan di RSUD Murjani Sampit. Manajemen rumah sakit harus terus bekerja keras dan pemerintah daerah juga perlu tetap mendukung melalui APBD," kata Lumban Gaol di Sampit, Rabu.
Belum lama ini Lumban Gaol bersama anggota Komisi III lainnya berkunjung ke RSUD dr Murjani Sampit. Banyak informasi yang didapat dari manajemen, pegawai rumah sakit maupun saat berbincang dengan pasien dan keluarga pasien terkait harapan terhadap rumah sakit tersebut.
Lumban Gaol menyoroti masih ada ruangan belum difungsikan lantaran belum dilengkapi sarana dan prasarana pendukung. Rumah sakit ini juga perlu tempat pembakaran limbah medis yang memadai.
Menurutnya, masih banyak dana dibutuhkan untuk meningkatkan layanan di rumah sakit megah ini. Seperti di ruang ICU, disebutkan masih dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar untuk peralatan kesehatan yang diperlukan.
Untuk pengadaan alat pemusnahan limbah medis memerlukan dana sekitar Rp5 miliar. Namun jika tempat pemusnahan tersebut sudah tersedia sesuai kebutuhan, maka rumah sakit bisa menghemat pengeluaran operasional sekitar Rp500 juta setiap tahunnya.
Baca juga: Pemudik dari Sampit ramai-ramai bawa kendaraan pribadi ke Jawa
Menurut Lumban Gaol, upaya pengembangan rumah sakit ini harus didukung agar pelayanan di rumah sakit ini semakin optimal dan lengkap sehingga pasien tidak perlu harus dirujuk ke rumah sakit lain.
Pemerintah sudah membangun gedung cukup megah untuk RSUD dr Murjani. Sudah seharusnya gedung megah itu juga diimbangi dengan layanan yang lengkap dan pelayanan yang semakin berkualitas.
"Uang ratusan miliar sudah dihabiskan untuk membangun gedung, lantas bagaimana dengan isinya? Apakah sudah diisi atau kita biarkan menjadi ruangan-ruang kosong melompong? Tentu peralatan kesehatan dan dokter spesialisnya juga harus kita pikirkan agar pelayanan bisa maksimal,” timpal politisi yang juga menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kotawaringin Timur.
Selain peralatan kesehatan, Lumban Gaol juga menyarankan disediakan ruang terbuka seperti taman-taman kecil dan tempat bersantai. Tujuannya untuk memberi kenyamanan sehingga diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan pasien.
Lumban Gaol juga mengucapkan selamat dan apresiasinya kepada RSUD dr Murjani Sampit yang telah berhasil meraih akreditasi Paripurna. Dia berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi pihak rumah sakit untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga: Pemkab Kotim sebut inflasi masih bisa dikendalikan
Baca juga: Berikut daftar juara lomba desa dan kelurahan di Kotim
Baca juga: DPRD Kotim: Lomba desa dorong percepatan kemajuan desa
"Masih banyak yang perlu dibenahi dan ditingkatkan di RSUD Murjani Sampit. Manajemen rumah sakit harus terus bekerja keras dan pemerintah daerah juga perlu tetap mendukung melalui APBD," kata Lumban Gaol di Sampit, Rabu.
Belum lama ini Lumban Gaol bersama anggota Komisi III lainnya berkunjung ke RSUD dr Murjani Sampit. Banyak informasi yang didapat dari manajemen, pegawai rumah sakit maupun saat berbincang dengan pasien dan keluarga pasien terkait harapan terhadap rumah sakit tersebut.
Lumban Gaol menyoroti masih ada ruangan belum difungsikan lantaran belum dilengkapi sarana dan prasarana pendukung. Rumah sakit ini juga perlu tempat pembakaran limbah medis yang memadai.
Menurutnya, masih banyak dana dibutuhkan untuk meningkatkan layanan di rumah sakit megah ini. Seperti di ruang ICU, disebutkan masih dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar untuk peralatan kesehatan yang diperlukan.
Untuk pengadaan alat pemusnahan limbah medis memerlukan dana sekitar Rp5 miliar. Namun jika tempat pemusnahan tersebut sudah tersedia sesuai kebutuhan, maka rumah sakit bisa menghemat pengeluaran operasional sekitar Rp500 juta setiap tahunnya.
Baca juga: Pemudik dari Sampit ramai-ramai bawa kendaraan pribadi ke Jawa
Menurut Lumban Gaol, upaya pengembangan rumah sakit ini harus didukung agar pelayanan di rumah sakit ini semakin optimal dan lengkap sehingga pasien tidak perlu harus dirujuk ke rumah sakit lain.
Pemerintah sudah membangun gedung cukup megah untuk RSUD dr Murjani. Sudah seharusnya gedung megah itu juga diimbangi dengan layanan yang lengkap dan pelayanan yang semakin berkualitas.
"Uang ratusan miliar sudah dihabiskan untuk membangun gedung, lantas bagaimana dengan isinya? Apakah sudah diisi atau kita biarkan menjadi ruangan-ruang kosong melompong? Tentu peralatan kesehatan dan dokter spesialisnya juga harus kita pikirkan agar pelayanan bisa maksimal,” timpal politisi yang juga menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kotawaringin Timur.
Selain peralatan kesehatan, Lumban Gaol juga menyarankan disediakan ruang terbuka seperti taman-taman kecil dan tempat bersantai. Tujuannya untuk memberi kenyamanan sehingga diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan pasien.
Lumban Gaol juga mengucapkan selamat dan apresiasinya kepada RSUD dr Murjani Sampit yang telah berhasil meraih akreditasi Paripurna. Dia berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi pihak rumah sakit untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga: Pemkab Kotim sebut inflasi masih bisa dikendalikan
Baca juga: Berikut daftar juara lomba desa dan kelurahan di Kotim
Baca juga: DPRD Kotim: Lomba desa dorong percepatan kemajuan desa