Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arsenal Mikel Arteta sangat kecewa dengan hasil imbang yang didapat timnya saat melawan West Ham United di London Stadium pada Sabtu malam WIB.
"Hasilnya sangat mengecewakan, begitu juga dengan performanya, terutama setelah 30 atau 35 menit pertama,” kata Arteta, dilansir dari website resmi klub.
Mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City itu mengatakan timnya sempat bermain baik di awal-awal pertandingan, tapi karena anak-anak asuhnya gagal melakukan “kill the game” atau dalam hal ini gagal mencetak gol tambahan setelah mencetak dua gol pertama, hal ini membuatnya merasa sangat kecewa sebagai pelatih.
Baca juga: Mikel Arteta ingin Arsenal akhiri catatan buruk di Anfield
“Kami memulai permainan dengan sangat baik, mendominasi dengan tujuan nyata, mencetak dua gol indah,” ucap Arteta.
“Kami memberi mereka harapan - alih-alih membunuh mereka saat ini, kami memberi mereka harapan,” tambah Arteta.
Dalam laga tersebut, Arsenal sempat memimpin dua gol melalui Gabriel Jesus di menit ke-7 dan Martin Odegaard di menit ke-10, sebelum kemudian disamakan oleh West Ham melalui gol dari Said Benrahma di menit ke-33 dan gol Jarrod Bowen di menit ke-54.
Baca juga: Gol Roberto Firmino selamatkan Liverpool dari kekalahan atas Arsenal
Dalam wawancara yang berbeda, pelatih 41 tahun itu juga ikut mengomentari penalti dari Bukayo Saka yang gagal.
Menurutnya, semua pemain pasti pernah gagal mengeksekusi penalti, sehinga ia tidak terlalu mempermasalahkan kegagalan pemain asal Inggris itu dalam menjadi algojo titik 12 pas.
Baca juga: Arsenal pesta gol hajar Crystal Palace
“Seorang pemain yang mengambil penalti gagal mengeksekusi penalti, saya tidak tahu siapa pun yang tidak melakukannya,” komentar Arteta, dilansir dari BBC Sport.
Hasil imbang ini adalah hasil imbang berturut-turut yang didapat The Gooners setelah sebelumnya juga meraih hasil imbang dengan skor yang sama melawan Liverpool pada minggu lalu (9/4).
Kini, tim Meriam London itu tetap berada di puncak klasemen dengan 74 poin dari 31 pertandingan, selisih empat poin dari Manchester City di peringkat kedua yang baru memainkan 30 pertandingan.
"Hasilnya sangat mengecewakan, begitu juga dengan performanya, terutama setelah 30 atau 35 menit pertama,” kata Arteta, dilansir dari website resmi klub.
Mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City itu mengatakan timnya sempat bermain baik di awal-awal pertandingan, tapi karena anak-anak asuhnya gagal melakukan “kill the game” atau dalam hal ini gagal mencetak gol tambahan setelah mencetak dua gol pertama, hal ini membuatnya merasa sangat kecewa sebagai pelatih.
Baca juga: Mikel Arteta ingin Arsenal akhiri catatan buruk di Anfield
“Kami memulai permainan dengan sangat baik, mendominasi dengan tujuan nyata, mencetak dua gol indah,” ucap Arteta.
“Kami memberi mereka harapan - alih-alih membunuh mereka saat ini, kami memberi mereka harapan,” tambah Arteta.
Dalam laga tersebut, Arsenal sempat memimpin dua gol melalui Gabriel Jesus di menit ke-7 dan Martin Odegaard di menit ke-10, sebelum kemudian disamakan oleh West Ham melalui gol dari Said Benrahma di menit ke-33 dan gol Jarrod Bowen di menit ke-54.
Baca juga: Gol Roberto Firmino selamatkan Liverpool dari kekalahan atas Arsenal
Dalam wawancara yang berbeda, pelatih 41 tahun itu juga ikut mengomentari penalti dari Bukayo Saka yang gagal.
Menurutnya, semua pemain pasti pernah gagal mengeksekusi penalti, sehinga ia tidak terlalu mempermasalahkan kegagalan pemain asal Inggris itu dalam menjadi algojo titik 12 pas.
Baca juga: Arsenal pesta gol hajar Crystal Palace
“Seorang pemain yang mengambil penalti gagal mengeksekusi penalti, saya tidak tahu siapa pun yang tidak melakukannya,” komentar Arteta, dilansir dari BBC Sport.
Hasil imbang ini adalah hasil imbang berturut-turut yang didapat The Gooners setelah sebelumnya juga meraih hasil imbang dengan skor yang sama melawan Liverpool pada minggu lalu (9/4).
Kini, tim Meriam London itu tetap berada di puncak klasemen dengan 74 poin dari 31 pertandingan, selisih empat poin dari Manchester City di peringkat kedua yang baru memainkan 30 pertandingan.