Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus meningkatkan kinerja layanan satuan pendidikan di wilayah setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Senin mengatakan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan harus ada di dalam rencana kerja dan penganggaran daerah, sebab merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah meningkatkan mutu dan efektivitas layanan pendidikan.
"Lantaran adanya indikator SPM pendidikan dalam rencana kerja dan penganggaran, maka pemerintah daerah dapat mengukur pencapaian kinerja layanan pendidikan tersebut," katanya.
Baca juga: Disdik Palangka Raya minta guru beri tugas ke peserta didik saat libur Ramadhan
Dia menuturkan, hal tersebut menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan setempat. Terlebih sinergi dengan visi Pemkot Palangka Raya yakni terwujudnya Kota Palangka Raya menjadi Kota Maju, Rukun dan Sejahtera.
Dengan mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat Smart Society (masyarakat cerdas) dan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dengan sasaran pembangunan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan.
Baca juga: Pelajar di Palangka Raya diingatkan jangan terlibat aksi balap liar di jalan raya
"Disdik berkomitmen atas hal tersebut, yakni meningkatkan kinerja layanan pendidikan, tentunya untuk masyarakat Kota Palangka Raya sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin," ucapnya.
Di lokasi yang berbeda Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Vico menuturkan, pemkot pun mendukung kebijakan Merdeka Belajar yang telah dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya dukung program jaksa masuk sekolah
Kebijakan Merdeka Belajar memiliki keterkaitan erat dengan kebijakan Kalteng Makin Berkah terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kebijakan Merdeka Belajar menekankan pada pemberian kebebasan kepada siswa untuk memilih mengembangkan minat serta bakatnya dan menekankan pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja," ungkapnya.
Baca juga: Disdik Palangka Raya bantu enam perahu untuk guru di pinggiran
Vico menyebutkan, pemkot juga mendukung kebijakan Kalteng Makin Berkah yang menekankan pada pengembangan ekonomi daerah melalui pemanfaatan potensi sumber daya alam di Kalimantan Tengah.
"Kebijakan Merdeka Belajar tentunya dapat membantu meningkatkan kualitas SDM Kalimantan Tengah,khususnya Palangka Raya sehingga akan lebih mampu mengelola dan mengembangkan potensi sumber daya alam tersebut," demikian vico yang juga menuturkan bahwa belum lama ini ia bersama Kadisdik Kota Jayani menghadiri acara Perencanaan Daerah dalam Penerapan SPM Pendidikan dan Advokasi Program Prioritas Merdeka Belajar Tahun 2023 di Palangka Raya.
Baca juga: Lima sekolah bantu Pemkot Palangka Raya raih Adipura 2022
Baca juga: Disdik Palangka Raya berupaya tingkatkan kompetensi guru
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya sosialisasi BOP PAUD 2023
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Senin mengatakan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan harus ada di dalam rencana kerja dan penganggaran daerah, sebab merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah meningkatkan mutu dan efektivitas layanan pendidikan.
"Lantaran adanya indikator SPM pendidikan dalam rencana kerja dan penganggaran, maka pemerintah daerah dapat mengukur pencapaian kinerja layanan pendidikan tersebut," katanya.
Baca juga: Disdik Palangka Raya minta guru beri tugas ke peserta didik saat libur Ramadhan
Dia menuturkan, hal tersebut menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan setempat. Terlebih sinergi dengan visi Pemkot Palangka Raya yakni terwujudnya Kota Palangka Raya menjadi Kota Maju, Rukun dan Sejahtera.
Dengan mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat Smart Society (masyarakat cerdas) dan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dengan sasaran pembangunan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan.
Baca juga: Pelajar di Palangka Raya diingatkan jangan terlibat aksi balap liar di jalan raya
"Disdik berkomitmen atas hal tersebut, yakni meningkatkan kinerja layanan pendidikan, tentunya untuk masyarakat Kota Palangka Raya sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin," ucapnya.
Di lokasi yang berbeda Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Vico menuturkan, pemkot pun mendukung kebijakan Merdeka Belajar yang telah dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya dukung program jaksa masuk sekolah
Kebijakan Merdeka Belajar memiliki keterkaitan erat dengan kebijakan Kalteng Makin Berkah terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kebijakan Merdeka Belajar menekankan pada pemberian kebebasan kepada siswa untuk memilih mengembangkan minat serta bakatnya dan menekankan pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja," ungkapnya.
Baca juga: Disdik Palangka Raya bantu enam perahu untuk guru di pinggiran
Vico menyebutkan, pemkot juga mendukung kebijakan Kalteng Makin Berkah yang menekankan pada pengembangan ekonomi daerah melalui pemanfaatan potensi sumber daya alam di Kalimantan Tengah.
"Kebijakan Merdeka Belajar tentunya dapat membantu meningkatkan kualitas SDM Kalimantan Tengah,khususnya Palangka Raya sehingga akan lebih mampu mengelola dan mengembangkan potensi sumber daya alam tersebut," demikian vico yang juga menuturkan bahwa belum lama ini ia bersama Kadisdik Kota Jayani menghadiri acara Perencanaan Daerah dalam Penerapan SPM Pendidikan dan Advokasi Program Prioritas Merdeka Belajar Tahun 2023 di Palangka Raya.
Baca juga: Lima sekolah bantu Pemkot Palangka Raya raih Adipura 2022
Baca juga: Disdik Palangka Raya berupaya tingkatkan kompetensi guru
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya sosialisasi BOP PAUD 2023