Kuala Kapuas (ANTARA) - Sebanyak 115 personel gabungan dilibatkan dalam pengamanan Operasi Ketupat Telabang 2023 dalam rangka pengamanan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Ada tiga pos yang kami siapkan, terdiri dari pos terpadu, pos pelayanan dan pos PAM,” kata Kapolres Kapuas, AKBP Kurniawan Hartono di Kuala Kapuas, Senin.
Hal itu disampaikannya, usai memimpin upacara apel gelar pasukan Operasi Ketupat Telabang 2023. Operasi ini, dilaksanakan selama 14 hari mulai 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.
"Sesuai dengan arahan bapak Kapolri jadi Operasi Ketupat Telabang ini dalam rangka pengamanan Idul Fitri, melibatkan personel pengamanan gabungan," jelasnya.
Untuk itu yang menjadi fokus adalah karena Kapuas ini pintu gerbang Kalteng dari Banjarmasin Kalimantan Selatan, jadi pihaknya berupaya memastikan perjalanan mudik maupun arus balik bisa terlaksana dengan aman, tertib dan lancar.
Dia juga mengimbau masyarakat yang ingin mudik untuk dapat menjaga keselamatan. Apabila ingin meninggalkan rumah, agar dapat melapor kepada kepala keamanan lingkungan, sehingga Kepolisian setempat bisa melakukan patroli bersama unsur-unsur pengamanan lainnya.
“Yang kedua, sebelum berangkat pastikan kendaraan yang akan digunakan layak untuk perjalanan. Ketiga, pastikan sarana prasarana keselamatan juga terpenuhi,” pesanya.
Kemudian, pemudik juga diingatkan harus mengetahui batas diri apabila dirasakan ngantuk atau kelelahan dalam melakukan perjalan, segera berhenti pada area-area yang sudah disiapkan.
“Sehingga tujuan akhirnya masyarakat bisa mudik aman dan bisa berkumpul dengan keluarga itu bisa dicapai, tidak dengan terjadi hal-hal yang tidak baik selama perjalanan,” demikian Kurniawan Hartono.
“Ada tiga pos yang kami siapkan, terdiri dari pos terpadu, pos pelayanan dan pos PAM,” kata Kapolres Kapuas, AKBP Kurniawan Hartono di Kuala Kapuas, Senin.
Hal itu disampaikannya, usai memimpin upacara apel gelar pasukan Operasi Ketupat Telabang 2023. Operasi ini, dilaksanakan selama 14 hari mulai 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.
"Sesuai dengan arahan bapak Kapolri jadi Operasi Ketupat Telabang ini dalam rangka pengamanan Idul Fitri, melibatkan personel pengamanan gabungan," jelasnya.
Untuk itu yang menjadi fokus adalah karena Kapuas ini pintu gerbang Kalteng dari Banjarmasin Kalimantan Selatan, jadi pihaknya berupaya memastikan perjalanan mudik maupun arus balik bisa terlaksana dengan aman, tertib dan lancar.
Dia juga mengimbau masyarakat yang ingin mudik untuk dapat menjaga keselamatan. Apabila ingin meninggalkan rumah, agar dapat melapor kepada kepala keamanan lingkungan, sehingga Kepolisian setempat bisa melakukan patroli bersama unsur-unsur pengamanan lainnya.
“Yang kedua, sebelum berangkat pastikan kendaraan yang akan digunakan layak untuk perjalanan. Ketiga, pastikan sarana prasarana keselamatan juga terpenuhi,” pesanya.
Kemudian, pemudik juga diingatkan harus mengetahui batas diri apabila dirasakan ngantuk atau kelelahan dalam melakukan perjalan, segera berhenti pada area-area yang sudah disiapkan.
“Sehingga tujuan akhirnya masyarakat bisa mudik aman dan bisa berkumpul dengan keluarga itu bisa dicapai, tidak dengan terjadi hal-hal yang tidak baik selama perjalanan,” demikian Kurniawan Hartono.