Sampit (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto, menegaskan pengamanan pemudik dan aset-aset yang mereka tinggalkan selama mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, menjadi prioritas jajarannya bersama instansi terkait.
"Tidak usah khawatir karena pengamanannya jadi tanggung jawab dari Polda Kalteng dan nanti sampai di Semarang atau Surabaya di sana anggota kepolisian sudah siap untuk mengamankan dibantu dari rekan kerja lainnya membantu mengamankan masyarakat untuk sampai tujuan," ujar Nanang saat memantau arus mudik di Pelabuhan Sampit, Selasa.
Kapolda berkunjung ke Sampit untuk memantau arus mudik di Bandara Haji Asan dan Pelabuhan Sampit. Dia datang bersama Gubernur Sugianto Sabran, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana dan pejabat lainnya.
Rombongan didampingi Bupati Halikinnor, Kapolres AKBP Sarpani, Dandim 1015/Spt Letkol Abdul Hamid, Ketua DPRD Rinie, Wakil Bupati Irawati, Kepala KSOP Sampit Miftakhul Hadi dan pejabat lainnya.
Saat di Pelabuhan Sampit, rombongan memantau kondisi penumpang yang sudah naik di KM Leuser yang hendak bertolak menuju Semarang dengan mengangkut 1.445 penumpang.
Nanang mengatakan, pemantauan yang mereka lakukan untuk memastikan bahwa masyarakat Kalteng yang mudik meninggalkan rumah sampai ke pelabuhan ini aman. Mereka ingin memastikan keselamatan masyarakat yang akan mudik ke Jawa.
Baca juga: TPP dan THR guru di Kotim telah dibayar
Dia mengingatkan pemudik berhati-hati selama di perjalanan agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Pemudik diminta saling menjaga saling dan mengingatkan agar terhindar dari berbagai modus kejahatan.
"Kita tahu bahwa dua tahun yang lalu tahun yang lalu tidak mudik karena pandemi, nah sekarang tentu mudik dengan sesuatu hal yang berlebih. Waspadai orang tidak dikenal memberikan minuman sehingga akhirnya tertidur sampai benda diambil. Ini yang sering muncul. Jadi saya harapkan saling menjaga di antara keluarga yang akan berangkat," ujar Nanang.
Dia mendoakan agar pemudik selamat sampai tujuan dan kembalinya juga dengan selamat. Pihaknya siap mengamankan pemudik di dalam perjalanan maupun kembali dalam kegiatan menyambut hari raya ini.
Nanang juga memastikan bagi yang meninggalkan tempat tinggalnya maka akan menjadi prioritas pihaknya dalam pengamanan. Polsek Koramil bersama aparat setempat diinstruksikan untuk mengawasi keamanan rumah dan aset yang sedang di tinggal mudik oleh pemiliknya.
"Kami akan kendalikan dan akan kami patroli. Tempat tinggal bapak-bapak ibu-ibu yang ada di sini akan kita jaga. Semoga semuanya bisa berjalan lancar karena kita semuanya bisa membantu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di dalam pelaksanaan kegiatan Lebaran ini," demikian Kapolda Nanang Avianto.
Baca juga: Pengamanan arus mudik di Pelabuhan Sampit jadi prioritas
Baca juga: Legislator Kalteng bantu korban kebakaran di Sampit
Baca juga: Kotim tertinggi serapan anggaran meski belum mencapai target
"Tidak usah khawatir karena pengamanannya jadi tanggung jawab dari Polda Kalteng dan nanti sampai di Semarang atau Surabaya di sana anggota kepolisian sudah siap untuk mengamankan dibantu dari rekan kerja lainnya membantu mengamankan masyarakat untuk sampai tujuan," ujar Nanang saat memantau arus mudik di Pelabuhan Sampit, Selasa.
Kapolda berkunjung ke Sampit untuk memantau arus mudik di Bandara Haji Asan dan Pelabuhan Sampit. Dia datang bersama Gubernur Sugianto Sabran, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana dan pejabat lainnya.
Rombongan didampingi Bupati Halikinnor, Kapolres AKBP Sarpani, Dandim 1015/Spt Letkol Abdul Hamid, Ketua DPRD Rinie, Wakil Bupati Irawati, Kepala KSOP Sampit Miftakhul Hadi dan pejabat lainnya.
Saat di Pelabuhan Sampit, rombongan memantau kondisi penumpang yang sudah naik di KM Leuser yang hendak bertolak menuju Semarang dengan mengangkut 1.445 penumpang.
Nanang mengatakan, pemantauan yang mereka lakukan untuk memastikan bahwa masyarakat Kalteng yang mudik meninggalkan rumah sampai ke pelabuhan ini aman. Mereka ingin memastikan keselamatan masyarakat yang akan mudik ke Jawa.
Baca juga: TPP dan THR guru di Kotim telah dibayar
Dia mengingatkan pemudik berhati-hati selama di perjalanan agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Pemudik diminta saling menjaga saling dan mengingatkan agar terhindar dari berbagai modus kejahatan.
"Kita tahu bahwa dua tahun yang lalu tahun yang lalu tidak mudik karena pandemi, nah sekarang tentu mudik dengan sesuatu hal yang berlebih. Waspadai orang tidak dikenal memberikan minuman sehingga akhirnya tertidur sampai benda diambil. Ini yang sering muncul. Jadi saya harapkan saling menjaga di antara keluarga yang akan berangkat," ujar Nanang.
Dia mendoakan agar pemudik selamat sampai tujuan dan kembalinya juga dengan selamat. Pihaknya siap mengamankan pemudik di dalam perjalanan maupun kembali dalam kegiatan menyambut hari raya ini.
Nanang juga memastikan bagi yang meninggalkan tempat tinggalnya maka akan menjadi prioritas pihaknya dalam pengamanan. Polsek Koramil bersama aparat setempat diinstruksikan untuk mengawasi keamanan rumah dan aset yang sedang di tinggal mudik oleh pemiliknya.
"Kami akan kendalikan dan akan kami patroli. Tempat tinggal bapak-bapak ibu-ibu yang ada di sini akan kita jaga. Semoga semuanya bisa berjalan lancar karena kita semuanya bisa membantu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di dalam pelaksanaan kegiatan Lebaran ini," demikian Kapolda Nanang Avianto.
Baca juga: Pengamanan arus mudik di Pelabuhan Sampit jadi prioritas
Baca juga: Legislator Kalteng bantu korban kebakaran di Sampit
Baca juga: Kotim tertinggi serapan anggaran meski belum mencapai target