Jakarta (ANTARA) - Manajemen Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan rute Bandara Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut), tujuan Jakarta, menyusul meningkatnya arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
"Kalau di hari normal, penerbangan Ternate-Jakarta PP dalam sepekan lima kali penerbangan, tetapi, menjelang lebaran tahun ini, ada penambahan frekwensi penerbangan di hari Rabu dan Jumat," kata General Manager Garuda Indonesia Ternate, Dina Nurjanah di Ternate, Rabu.
Dina Nurjanah menjelaskan, frekuensi penerbangan untuk maskapai Garuda Indonesia Cengkareng Jakarta – Ternate PP biasanya lima kali dalam seminggu yakni pada hari Senin, Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu.
Akan tetapi, menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ini, Garuda Indonesia menambah ekstra penerbangan untuk hari Rabu dan Jumat dan seluruh tempat duduk penerbangan terisi penuh.
"Penambahan frekuensi penerbangan ini karena meningkatnya jumlah penumpang dari dan ke Bandara Sultan Baabullah untuk mudik, bahkan pada 15 April 2023, seluruh tiket terjual habis," ujarnya.
Sedangkan, untuk maskapai penerbangan yang digunakan Garuda Indonesia untuk rute Ternate-Jakarta PP yakni pesawat Boeing 737 Seri 800 dengan kapasitas 162 penumpang, dimana 150 tempat duduk ekonomi dan 12 tempat duduk bisnis.
Dia mengakui, pihaknya terus memberikan pelayanan kepada para pelanggan dan terus menerapkan standar layanan senantiasa sama di setiap musim dan terus memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perangkat pendukung khususnya di lapangan/bandara bekerja penuh dan optimal dalam memberi pelayanan secara maksimal kepada pelanggannya.
Sementara itu, salah seorang calon penumpang rute Ternate-Jakarta, Edi Muhammad menyatakan, dirinya sudah dua hari berada di Kota Ternate dan mau kembali ke Jakarta, tetapi tidak mendapatkan tiket.
"Saya sudah dua hari di Kota Ternate, belum bisa kembali ke Jakarta karena seluruh tiket maskapai yang melayani penerbangan Ternate-Jakarta habis terjual dan berharap adanya tiket yang bisa dibeli untuk digunakan untuk berangkat ke Jakarta," ujarnya
"Kalau di hari normal, penerbangan Ternate-Jakarta PP dalam sepekan lima kali penerbangan, tetapi, menjelang lebaran tahun ini, ada penambahan frekwensi penerbangan di hari Rabu dan Jumat," kata General Manager Garuda Indonesia Ternate, Dina Nurjanah di Ternate, Rabu.
Dina Nurjanah menjelaskan, frekuensi penerbangan untuk maskapai Garuda Indonesia Cengkareng Jakarta – Ternate PP biasanya lima kali dalam seminggu yakni pada hari Senin, Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu.
Akan tetapi, menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ini, Garuda Indonesia menambah ekstra penerbangan untuk hari Rabu dan Jumat dan seluruh tempat duduk penerbangan terisi penuh.
"Penambahan frekuensi penerbangan ini karena meningkatnya jumlah penumpang dari dan ke Bandara Sultan Baabullah untuk mudik, bahkan pada 15 April 2023, seluruh tiket terjual habis," ujarnya.
Sedangkan, untuk maskapai penerbangan yang digunakan Garuda Indonesia untuk rute Ternate-Jakarta PP yakni pesawat Boeing 737 Seri 800 dengan kapasitas 162 penumpang, dimana 150 tempat duduk ekonomi dan 12 tempat duduk bisnis.
Dia mengakui, pihaknya terus memberikan pelayanan kepada para pelanggan dan terus menerapkan standar layanan senantiasa sama di setiap musim dan terus memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perangkat pendukung khususnya di lapangan/bandara bekerja penuh dan optimal dalam memberi pelayanan secara maksimal kepada pelanggannya.
Sementara itu, salah seorang calon penumpang rute Ternate-Jakarta, Edi Muhammad menyatakan, dirinya sudah dua hari berada di Kota Ternate dan mau kembali ke Jakarta, tetapi tidak mendapatkan tiket.
"Saya sudah dua hari di Kota Ternate, belum bisa kembali ke Jakarta karena seluruh tiket maskapai yang melayani penerbangan Ternate-Jakarta habis terjual dan berharap adanya tiket yang bisa dibeli untuk digunakan untuk berangkat ke Jakarta," ujarnya