Palangka Raya  (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk melakukan peningkatan ekspor produk ke wilayah Asia Tenggara (ASEAN).

"Salah satu produk pangan kita yang telah tembus pasar wilayah ASEAN adalah amplang produksi UMKM Tampung Parei," kata Kepala Bidang Industri, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Margalis di Palangka Raya, Rabu.

Dia mengatakan, produk olahan berbahan dasar ikan itu telah tembus ke pasar Malaysia, tepatnya wilayah Johor. Tembusnya penjualan pasar luar negeri itu dimulai saat kami memfasilitasi UMKM tersebut pada suatu kegiatan di Malaysia.

"Meski penjualan belum dalam jumlah besar, namun ini adalah permulaan yang baik untuk terus mengembangkan jangkauan pemasaran luar negeri," kata Margalis.

Menurut dia, diantara pangsa pasar yang menjanjikan untuk wilayah Asia Tenggara adalah Malaysia tepatnya di wilayah Kuala Lumpur dan Serawak.

Meski demikian, di luar wilayah Asia tenggara, sejumlah produk pelaku usaha dari Kota Palangka Raya juga telah menembus pasar luar negeri.

Baca juga: Jasa penyewaan mobil di Palangka Raya 'banjir' pelanggan

Seperti olahan sumpit yang tembus ke Jepang, olahan kerajinan kombinasi berbahan dasar rotan yang tembus Amerika dan Australia, kompos blok yang tembus pasar Timur Tengah dan olahan pangan dan obat herbal yang tembus wilayah Eropa.

Untuk itu pihaknya juga terus mendorong pelaku usaha terus berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan usahanya. Dukungan itu seperti memberikan pelatihan pengolahan produk, pelatihan manajemen pengelolaan, pelatihan pemasaran dan mempermudah berbagai perizinan.

"Bahkan untuk beberapa produk yang telah memenuhi standar tertentu, kami juga menggandeng atau mengikut sertakan mereka pada ajang-ajang yang mempertemukan pelaku usaha, baik di tingkat provinsi, regional, nasional bahkan internasional," katanya.

Sementara itu, Tampung Parei yang produknya terjual ke Malaysia merupakan usaha produksi pengolahan berbagai aneka pangan dengan bahan dasar ikan. Produknya mulai keripik ikan, abon ikan, wadi ikan, amplang dan sebagainya.

Bahan baku ikannya sendiri juga terdiri dari berbagai jenis seperti ikan saluang, ikan lais, ikan jelawat, ikan tenggiri dan lainnya.

Unit usaha yang diketuai oleh Yuliatma dan berlokasi di Jalan Tinggang, Kota Palangka Raya ini juga telah mendapat sertifikasi kelayakan produksi pada 2021.

Baca juga: Wali Kota Palangka Raya larang mobil dinas digunakan mudik Lebaran

Baca juga: Pemkot Palangka Raya jamin stok bahan pangan aman hingga Lebaran

Baca juga: Agustiar Sabran salurkan 1.200 sak beras ke pengurus PDI Perjuangan

Pewarta : Rendhik Andika  
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024