Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Surianoor mengapresiasi pemerintah daerah setempat yang tanggap dan cepat membantu para korban musibah kebakaran pada Jumat (21/4) atau malam Lebaran 2023 di Jalan Singa Marta RT 01, Kelurahan Lahei I, Kecamatan Lahei.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan oleh Pemkab Barito Utara dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran di wilayah Kecamatan Lahei," kata Surianoor di Muara Teweh, Senin.
Dia mengatakan selain bantuan dari Pemkab Barito Utara, salah satu perusahaan juga menyerahkan bantuan untuk korban yang tertimpa musibah yaitu PT Mitra Barito (MB). Di mana bantuan untuk korban diserahkan langsung oleh Komisaris PT MB Akhmad Gunadi.
Menurut dia, kunjungan dan penyerahan bantuan itu sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam membantu warganya yang mengalami musibah kebakaran, dan memang harus terus dilakukan ke depannya.
“Pemkab Barito Utara yang begitu tanggap langsung memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah. Dan bupati, wakil bupati, sekda dan kepala perangkat daerah terkait langsung turun ke lapangan untuk memberi dukungan moril kepada korban kebakaran,” kata Surianoor.
Dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Barito Utara ini, selain meninjau lokasi kebakaran, bupati juga memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah.
Surianoor juga berharap agar masyarakat memperhatikan keamanan dan kenyamanan baik dalam rumah tangga masing-masing maupun di lingkungan masyarakat. Warga juga harus waspada terhadap bencana alam atau masalah sosial lainnya.
"Saya mengajak masyarakat untuk bekerja sama menjaga lingkungan masing-masing agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Dirinya juga berharap, pihak perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Barito Utara khususnya di wilayah Kecamatan Lahei dan Lahei Barat dapat membantu meringankan beban korban yang tertimpa musibah kebakaran tersebut.
Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Singa Marta RT 01 Kelurahan Lahei I menghanguskan empat buah rumah, dua gedung sarang walet warga dengan empat KK, serta 17 jiwa kehilangan rumah serta sembilan buah rumah terdampak.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan oleh Pemkab Barito Utara dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran di wilayah Kecamatan Lahei," kata Surianoor di Muara Teweh, Senin.
Dia mengatakan selain bantuan dari Pemkab Barito Utara, salah satu perusahaan juga menyerahkan bantuan untuk korban yang tertimpa musibah yaitu PT Mitra Barito (MB). Di mana bantuan untuk korban diserahkan langsung oleh Komisaris PT MB Akhmad Gunadi.
Menurut dia, kunjungan dan penyerahan bantuan itu sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam membantu warganya yang mengalami musibah kebakaran, dan memang harus terus dilakukan ke depannya.
“Pemkab Barito Utara yang begitu tanggap langsung memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah. Dan bupati, wakil bupati, sekda dan kepala perangkat daerah terkait langsung turun ke lapangan untuk memberi dukungan moril kepada korban kebakaran,” kata Surianoor.
Dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Barito Utara ini, selain meninjau lokasi kebakaran, bupati juga memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah.
Surianoor juga berharap agar masyarakat memperhatikan keamanan dan kenyamanan baik dalam rumah tangga masing-masing maupun di lingkungan masyarakat. Warga juga harus waspada terhadap bencana alam atau masalah sosial lainnya.
"Saya mengajak masyarakat untuk bekerja sama menjaga lingkungan masing-masing agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Dirinya juga berharap, pihak perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Barito Utara khususnya di wilayah Kecamatan Lahei dan Lahei Barat dapat membantu meringankan beban korban yang tertimpa musibah kebakaran tersebut.
Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Singa Marta RT 01 Kelurahan Lahei I menghanguskan empat buah rumah, dua gedung sarang walet warga dengan empat KK, serta 17 jiwa kehilangan rumah serta sembilan buah rumah terdampak.