Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Habib Said Abdul Saleh Al Qadri mengharapkan peserta yang mengikuti Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2023 yang lolos dan menjadi perwakilan daerah pada Festival Budaya Isen Mulang, agar mampu bersaing untuk meraih juara.
“Dengan harapan bisa menang membawa trofi penghargaan maupun hadiah,” kata Habib Saleh usai membuka Festival Budaya Nansarunai Jajaka (FBNJ) 2023 di Tamiang Layang, Jumat.
Dia menjelaskan, penyelenggaran FBNJ 2023 bertujuan untuk memperkenalkan adat dan budaya Kabupaten Barito Timur ke tingkat provinsi maupun 'go international'.
Selain itu sebagai ajang menangkal pengaruh negatif budaya luar dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sendiri, sekaligus sebagai ajang mempromosikan pariwisata daerah.
“Kita hadirkan adat budaya dan kesenian serta pertunjukan-pertunjukan lainnya untuk bisa disenangi wisatawan nusantara dan mancanegara,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab Bartim berkomitmen beri pelayanan publik tanpa adanya korupsi
Habib Saleh juga meminta kepada OPD dan jajaran serta pelaku usaha maupun investor di Barito Timur, agar bisa berintegrasi dalam seni dan kebudayaan untuk menjadi bagian integral pembangunan nasional.
Untuk menuju integral pembangunan nasional itu, kata dia, diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, baik pemerintahan, swasta, dunia usaha, maupun masyarakat secara keseluruhan untuk merancang serta mempersiapkan pelaksanaan Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2024.
“Hal ini perlu diselaraskan agar pelaksanaan Festival Budaya Nansarunai Jajaka terlaksana dengan sebaik-baiknya dengan mengedepankan kebersamaan mulai dari panitia, peserta hingga masyarakat setempat,” ujarnya.
Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2023 dilaksanakan 5-7 Mei 2023 di Taman Nansarunai di Jalan Nansarunai, Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur.
Dalam pembukaan tersebut, Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh Al Qadri didampingi Sekda Barito Timur Panahan Moetar dan perwakilan FKPD, serta dihadiri berbagai pihak lainnya.
Baca juga: Pemkab Bartim kembali evaluasi program TPPS tekan stunting 2023
Baca juga: Bupati Bartim ajak semua elemen dukung peningkatan dunia pendidikan
“Dengan harapan bisa menang membawa trofi penghargaan maupun hadiah,” kata Habib Saleh usai membuka Festival Budaya Nansarunai Jajaka (FBNJ) 2023 di Tamiang Layang, Jumat.
Dia menjelaskan, penyelenggaran FBNJ 2023 bertujuan untuk memperkenalkan adat dan budaya Kabupaten Barito Timur ke tingkat provinsi maupun 'go international'.
Selain itu sebagai ajang menangkal pengaruh negatif budaya luar dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sendiri, sekaligus sebagai ajang mempromosikan pariwisata daerah.
“Kita hadirkan adat budaya dan kesenian serta pertunjukan-pertunjukan lainnya untuk bisa disenangi wisatawan nusantara dan mancanegara,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab Bartim berkomitmen beri pelayanan publik tanpa adanya korupsi
Habib Saleh juga meminta kepada OPD dan jajaran serta pelaku usaha maupun investor di Barito Timur, agar bisa berintegrasi dalam seni dan kebudayaan untuk menjadi bagian integral pembangunan nasional.
Untuk menuju integral pembangunan nasional itu, kata dia, diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, baik pemerintahan, swasta, dunia usaha, maupun masyarakat secara keseluruhan untuk merancang serta mempersiapkan pelaksanaan Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2024.
“Hal ini perlu diselaraskan agar pelaksanaan Festival Budaya Nansarunai Jajaka terlaksana dengan sebaik-baiknya dengan mengedepankan kebersamaan mulai dari panitia, peserta hingga masyarakat setempat,” ujarnya.
Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2023 dilaksanakan 5-7 Mei 2023 di Taman Nansarunai di Jalan Nansarunai, Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur.
Dalam pembukaan tersebut, Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh Al Qadri didampingi Sekda Barito Timur Panahan Moetar dan perwakilan FKPD, serta dihadiri berbagai pihak lainnya.
Baca juga: Pemkab Bartim kembali evaluasi program TPPS tekan stunting 2023
Baca juga: Bupati Bartim ajak semua elemen dukung peningkatan dunia pendidikan