Jakarta (ANTARA) - CEO Twitter, Elon Musk mengumumkan melalui akun Twitter-nya pada Senin (8/5) bahwa platform media sosial Twitter akan menghapus akun yang tidak aktif selama beberapa tahun.
"Kami menghapus akun yang tidak memiliki aktivitas selama beberapa tahun," tulis Musk di akun Twitternya @elonmusk.
Musk menambahkan bahwa pengguna Twitter bisa melihat penurunan jumlah pengikut, karena beberapa akun yang tidak aktif mungkin akan dihapus.
Musk menyebut tindakan ini penting dilakukan untuk membebaskan akun yang ditinggalkan.
Miliarder tersebut dalam cuitan terpisah mengatakan akun yang tidak aktif akan diarsipkan, namun, tidak dijelaskan kapan proses itu akan dimulai.
Belum diketahui apakah atau bagaimana pengguna Twitter akan dapat mengakses akun yang diarsipkan.
Menurut kebijakan Twitter, pengguna dianjurkan untuk masuk dan menggunakan Twitter secara aktif bila mereka mendaftarkan sebuah akun.
Agar akun tetap aktif, pengguna harus masuk setidaknya sekali dalam 30 hari. Akun dapat dihapus secara permanen dikarenakan ketidakaktifan dalam jangka waktu lama.
"Kami menghapus akun yang tidak memiliki aktivitas selama beberapa tahun," tulis Musk di akun Twitternya @elonmusk.
Musk menambahkan bahwa pengguna Twitter bisa melihat penurunan jumlah pengikut, karena beberapa akun yang tidak aktif mungkin akan dihapus.
Musk menyebut tindakan ini penting dilakukan untuk membebaskan akun yang ditinggalkan.
Miliarder tersebut dalam cuitan terpisah mengatakan akun yang tidak aktif akan diarsipkan, namun, tidak dijelaskan kapan proses itu akan dimulai.
Belum diketahui apakah atau bagaimana pengguna Twitter akan dapat mengakses akun yang diarsipkan.
Menurut kebijakan Twitter, pengguna dianjurkan untuk masuk dan menggunakan Twitter secara aktif bila mereka mendaftarkan sebuah akun.
Agar akun tetap aktif, pengguna harus masuk setidaknya sekali dalam 30 hari. Akun dapat dihapus secara permanen dikarenakan ketidakaktifan dalam jangka waktu lama.