Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Media Center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa.
Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 13.20 di Media Center KTT Ke-42 ASEAN yang terbagi menjadi dua ruang kerja untuk awak media selama peliputan pertemuan tingkat tinggi tersebut.
Kepala Negara juga meninjau ruangan Konferensi Pers, yang terletak di halaman belakang Hotel Bintang Flores berdekatan dengan ruang kerja kedua awak media peliput KTT Ke-42 ASEAN.
Selain menyapa awak media yang tengah bekerja, Presiden Jokowi juga sempat menyapa beberapa petugas operasional Media Center.
Selama kunjungan, Presiden turut didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong.
Seturut data yang disampaikan Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong, pada Senin (8/5), tercatat sedikitnya 436 jurnalis nasional maupun internasional yang sudah berada di Labuan Bajo untuk melakukan peliputan KTT Ke-42 ASEAN.
Sebelum, menyambangi Media Center, Presiden Jokowi diketahui lebih dulu meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo yang dijadikan rumah sakit rujukan selama penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN.
Pada keketuaan kali ini, Indonesia mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.
Indonesia akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 yang perlu lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara "ASEAN way" yang sejalan dengan prinsip Piagam ASEAN.
Dalam keketuaannya, Indonesia mengajak negara-negara ASEAN berperan aktif dan menawarkan ide serta solusi bagi perdamaian dan kemakmuran di regional.
Sebagai ketua, Indonesia juga bertujuan memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan.
Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 13.20 di Media Center KTT Ke-42 ASEAN yang terbagi menjadi dua ruang kerja untuk awak media selama peliputan pertemuan tingkat tinggi tersebut.
Kepala Negara juga meninjau ruangan Konferensi Pers, yang terletak di halaman belakang Hotel Bintang Flores berdekatan dengan ruang kerja kedua awak media peliput KTT Ke-42 ASEAN.
Selain menyapa awak media yang tengah bekerja, Presiden Jokowi juga sempat menyapa beberapa petugas operasional Media Center.
Selama kunjungan, Presiden turut didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong.
Seturut data yang disampaikan Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong, pada Senin (8/5), tercatat sedikitnya 436 jurnalis nasional maupun internasional yang sudah berada di Labuan Bajo untuk melakukan peliputan KTT Ke-42 ASEAN.
Sebelum, menyambangi Media Center, Presiden Jokowi diketahui lebih dulu meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo yang dijadikan rumah sakit rujukan selama penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN.
Pada keketuaan kali ini, Indonesia mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.
Indonesia akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 yang perlu lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara "ASEAN way" yang sejalan dengan prinsip Piagam ASEAN.
Dalam keketuaannya, Indonesia mengajak negara-negara ASEAN berperan aktif dan menawarkan ide serta solusi bagi perdamaian dan kemakmuran di regional.
Sebagai ketua, Indonesia juga bertujuan memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan.