Jakarta (ANTARA) - Sarinah sebagai perusahaan ritel terkemuka milik BUMN turut mengambil bagian dari peran Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN pada tahun 2023 dengan menjadi kurator dan menyediakan showcase UMKM untuk spouse program.
“Sebagai Panggung Karya Indonesia, Sarinah terus berusaha untuk memberikan panggung kepada UKM dan Brand Lokal Indonesia dengan cara memperkenalkan, mempromosikan produk-produknya ke kancah internasional melalui KTT ASEAN,” kata Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Fetty menjelaskan keterlibatan Sarinah pada spouse program yang merupakan acara yang dihadiri oleh para istri dari kepala negara di ASEAN yang membahas isu-isu penting di luar agenda utama pertemuan itu, sejalan dengan tema KTT ASEAN ke- 42 tahun 2023 yaitu untuk menjadi Epicentrum of Growth dari karya Indonesia.
“Dengan peran penting yang dimainkan oleh Sarinah dalam acara ini, diharapkan dapat memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan produk-produk unggulan lokal yang berkualitas,” ucapnya.
Baca juga: Sarinah akan buka cabang tahun ini
Dalam proses kurasi produk, Sarinah bekerjasama dengan Dekranasda NTT. Setelah produk UMKM Dekranasda NTT terkurasi, sebagian produk tersebut dibuat koleksi khusus wastra untuk showcase UMKM KTT ASEAN Indonesia 2023 di Puncak Waringin. Sarinah juga memajang produk-produk UMKM di Bandara Internasional Komodo.
Dari kurasi tersebut, terpilih beberapa UMKM yang berkesempatan untuk dapat memamerkan produknya diantaranya adalah karya dari Edward Hutabarat, Gloya (Cawang Art), Herviolet, Levico serta koleksi wastra tenun dari Dekranasda NTT.
Karya-karya dari UMKM tersebut memperlihatkan kekayaan khazanah budaya Timur diantaranya dari Kupang, Dokka, Sumba, Manggarai dan Ende.
Pada spouse program tersebut, Ibu Iriana Joko Widodo turut mengajak lima pendamping pemimpin ASEAN untuk melihat produk-produk UMKM yang kaya akan keanekaragaman budaya timur Indonesia.
Melalui keterlibatan di KTT ASEAN, Sarinah berharap ke depannya dapat terus membantu mempromosikan produk- produk lokal Indonesia ke tingkat yang lebih luas, serta mendukung pembangunan ekonomi dan keberlanjutan pengembangan usaha mikro dan kecil di Indonesia
Baca juga: Sarinah Duty Free resmi dibuka untuk umum
Baca juga: KTT ASEAN sepakati pembentukan Jejaring Desa
Baca juga: Toyota dukung pemerintah di KTT Asean 2023 melalui bZ4X
“Sebagai Panggung Karya Indonesia, Sarinah terus berusaha untuk memberikan panggung kepada UKM dan Brand Lokal Indonesia dengan cara memperkenalkan, mempromosikan produk-produknya ke kancah internasional melalui KTT ASEAN,” kata Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Fetty menjelaskan keterlibatan Sarinah pada spouse program yang merupakan acara yang dihadiri oleh para istri dari kepala negara di ASEAN yang membahas isu-isu penting di luar agenda utama pertemuan itu, sejalan dengan tema KTT ASEAN ke- 42 tahun 2023 yaitu untuk menjadi Epicentrum of Growth dari karya Indonesia.
“Dengan peran penting yang dimainkan oleh Sarinah dalam acara ini, diharapkan dapat memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan produk-produk unggulan lokal yang berkualitas,” ucapnya.
Baca juga: Sarinah akan buka cabang tahun ini
Dalam proses kurasi produk, Sarinah bekerjasama dengan Dekranasda NTT. Setelah produk UMKM Dekranasda NTT terkurasi, sebagian produk tersebut dibuat koleksi khusus wastra untuk showcase UMKM KTT ASEAN Indonesia 2023 di Puncak Waringin. Sarinah juga memajang produk-produk UMKM di Bandara Internasional Komodo.
Dari kurasi tersebut, terpilih beberapa UMKM yang berkesempatan untuk dapat memamerkan produknya diantaranya adalah karya dari Edward Hutabarat, Gloya (Cawang Art), Herviolet, Levico serta koleksi wastra tenun dari Dekranasda NTT.
Karya-karya dari UMKM tersebut memperlihatkan kekayaan khazanah budaya Timur diantaranya dari Kupang, Dokka, Sumba, Manggarai dan Ende.
Pada spouse program tersebut, Ibu Iriana Joko Widodo turut mengajak lima pendamping pemimpin ASEAN untuk melihat produk-produk UMKM yang kaya akan keanekaragaman budaya timur Indonesia.
Melalui keterlibatan di KTT ASEAN, Sarinah berharap ke depannya dapat terus membantu mempromosikan produk- produk lokal Indonesia ke tingkat yang lebih luas, serta mendukung pembangunan ekonomi dan keberlanjutan pengembangan usaha mikro dan kecil di Indonesia
Baca juga: Sarinah Duty Free resmi dibuka untuk umum
Baca juga: KTT ASEAN sepakati pembentukan Jejaring Desa
Baca juga: Toyota dukung pemerintah di KTT Asean 2023 melalui bZ4X