Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran meminta kepada masyarakat di momentum hari jadi ke-66 provinsi setempat tetap menjaga keberagaman dan kebersamaan yang telah dibangun selama ini.
"Dengan momentum hari jadi ke-66 Kalteng mari kita tingkatkan keberagaman dan kebersamaan yang selama ini telah dijaga dengan baik. Jangan sampai daerah kita yang sudah kondusif jangan sampai menjadi gaduh dan akan merugikan daerah," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Agustiar yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu juga menuturkan, selain keberagaman dan kebersamaan di Kalteng yang cukup tinggi dan tidak mudah dipengaruhi isu-isu dari luar tersebut, membuat percepatan pembangunan provinsi yang memiliki 13 kabupaten satu kota itu terus berkembang.
Bahkan dengan kepemimpinan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wakilnya Edy Pratowo terus berusaha meningkatkan pembangunan dengan menyatukan visi dan misi yang telah disusun selama ini.
"Sekali lagi berkat terjaganya keberagaman dan kebersamaan yang telah dibangun sehingga persoalan-persoalan daerah yang terjadi terjadi, bisa dicarikan solusinya sehingga pembangunan di provinsi setempat terus berkelanjutan," ucapnya.
Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu tidak luput dari campur tangan putra daerah yang selama ini menduduki jabatan strategis baik di pemerintahan daerah dan pusat.
Buktinya Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah semula pada beberapa tahun lalu berada di angka Rp5 triliun kini menjadi Rp6,5 triliun. Itu artinya seluruh sektor yang menjadi potensi pendapatan daerah terus dimanfaatkan dan anggaran tersebut untuk membangun Kalteng agar lebih maju lagi.
Baca juga: Wagub Kalteng: Hari Jadi ke-66 pacu semangat tingkatkan daya saing SDM menyongsong IKN
"Itu artinya putra daerah kita yang diberikan amanah dalam jabatan-jabatan strategis di Kalteng maupun di pusat bekerja cukup bagus dengan tujuan kemajuan provinsi yang juga memiliki sumber daya alam (SDA) tersebut," ungkapnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan awak media, Agustiar juga menegaskan Kalteng nantinya juga harus bersiap dari berbagai hal, salah satunya menjadi provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kaltim, terus dilakukan pembangunannya.
"Sebagai provinsi penyangga IKN tentunya sangat rugi kalau kita tidak memanfaatkannya dengan baik, maka dari itu semuanya harus disiapkan mulai sekarang sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) kita nantinya tak kalah dengan SDM dari luar yang masuk ke daerah kita," demikian Kakak Kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu.
Baca juga: Peringati hari jadi ke-66 Kalteng, pemprov berbagi ke anak-anak LKS
Baca juga: Kemajuan Kalteng sudah terlihat, Teras Narang beri pesan di HUT ke-66
Baca juga: Masyarakat Kobar diminta jaga persatuan dan bersama membangun daerah
"Dengan momentum hari jadi ke-66 Kalteng mari kita tingkatkan keberagaman dan kebersamaan yang selama ini telah dijaga dengan baik. Jangan sampai daerah kita yang sudah kondusif jangan sampai menjadi gaduh dan akan merugikan daerah," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Agustiar yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu juga menuturkan, selain keberagaman dan kebersamaan di Kalteng yang cukup tinggi dan tidak mudah dipengaruhi isu-isu dari luar tersebut, membuat percepatan pembangunan provinsi yang memiliki 13 kabupaten satu kota itu terus berkembang.
Bahkan dengan kepemimpinan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wakilnya Edy Pratowo terus berusaha meningkatkan pembangunan dengan menyatukan visi dan misi yang telah disusun selama ini.
"Sekali lagi berkat terjaganya keberagaman dan kebersamaan yang telah dibangun sehingga persoalan-persoalan daerah yang terjadi terjadi, bisa dicarikan solusinya sehingga pembangunan di provinsi setempat terus berkelanjutan," ucapnya.
Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu tidak luput dari campur tangan putra daerah yang selama ini menduduki jabatan strategis baik di pemerintahan daerah dan pusat.
Buktinya Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah semula pada beberapa tahun lalu berada di angka Rp5 triliun kini menjadi Rp6,5 triliun. Itu artinya seluruh sektor yang menjadi potensi pendapatan daerah terus dimanfaatkan dan anggaran tersebut untuk membangun Kalteng agar lebih maju lagi.
Baca juga: Wagub Kalteng: Hari Jadi ke-66 pacu semangat tingkatkan daya saing SDM menyongsong IKN
"Itu artinya putra daerah kita yang diberikan amanah dalam jabatan-jabatan strategis di Kalteng maupun di pusat bekerja cukup bagus dengan tujuan kemajuan provinsi yang juga memiliki sumber daya alam (SDA) tersebut," ungkapnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan awak media, Agustiar juga menegaskan Kalteng nantinya juga harus bersiap dari berbagai hal, salah satunya menjadi provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kaltim, terus dilakukan pembangunannya.
"Sebagai provinsi penyangga IKN tentunya sangat rugi kalau kita tidak memanfaatkannya dengan baik, maka dari itu semuanya harus disiapkan mulai sekarang sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) kita nantinya tak kalah dengan SDM dari luar yang masuk ke daerah kita," demikian Kakak Kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu.
Baca juga: Peringati hari jadi ke-66 Kalteng, pemprov berbagi ke anak-anak LKS
Baca juga: Kemajuan Kalteng sudah terlihat, Teras Narang beri pesan di HUT ke-66
Baca juga: Masyarakat Kobar diminta jaga persatuan dan bersama membangun daerah