Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum akan segera melakukan penanganan terhadap Jalan Temanggung Panji Kelurahan Kuala Kurun Kecamatan Kurun, yang putus akibat meluapnya Sungai Kulat.

Penanganan darurat akan segera dilakukan supaya arus lalu lintas tidak terlalu lama terhambat, ucap Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Kepala DPU Baryen di Kuala Kurun, Rabu.

“Hujan yang terjadi sejak Selasa (23/5) malam begitu besar, sehingga beberapa sungai tidak mampu menampung air. Debit air yang melimpah menggerus jalan dan gorong-gorong atau box culvert, salah satunya gorong-gorong yang ada di Temanggung Panji,” sambungnya.

Dia menyebut, di Jalan Temanggung Panji, oprit di sisi kanan dan kiri gorong-gorong jebol. DPU Gunung Mas sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan lokasi. Bahan-bahan material yang diperlukan untuk melakukan penanganan darurat juga sedang dicari.

Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (23/5) juga membuat Sungai Nyaharom meluap, sehingga sejumlah ruas jalan mengalami banjir. Antara lain di Jalan Letjen Soeprapto dan Adonis Samad.

Khusus di Jalan Letjen Soeprapto, gorong-gorong yang ada tidak mampu menampung tingginya debit air hujan sehingga air membanjiri ruas jalan di sana. Namun saat ini kondisinya sudah surut.

Agar ke depan banjir tidak terjadi lagi di Jalan Letjen Soeprapto, perlu dilakukan peningkatan kapasitas, perbaikan ketinggian dan dimensi gorong-gorong di sana.

Baca juga: Wabup Gunung Mas ajak PBS ikut bangun Kalteng

Lebih lanjut, situasi di lapangan masih dinamis. DPU Gunung Mas menurunkan tim yang terdiri dari Bina Marga, Sumber Daya Air, serta Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Sumber Daya Air akan mencari karakteristik banjir yang terjadi, guna mendapatkan identifikasi masalah dan antisipasi banjir. Bina Marga menangani jalan-jalan yang terdampak. Sedangkan Perkim mengontrol kebersihan saluran air, guna mengetahui bagian yang mendesak dan perlu segera ditangani.

Terpisah, Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra mengatakan pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah meninjau langsung kondisi Jalan Temanggung Panji.

Walau Jalan Temanggung Panji belum bisa dilalui, masyarakat masih dapat menggunakan jalan lain sebagai alternatif yakni Jalan Sangkurun atau Jalan Yos Sudarso.

Polres Gunung Mas juga telah memasang barikade, supaya masyarakat tidak dulu melewati atau mendekat di jalan tersebut.

“Masyarakat kami imbau supaya tidak mendekat ke lokasi. Itu sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” demikian Asep Bangbang Saputra.

Untuk diketahui, hujan deras melanda Kuala Kurun dan sekitarnya, sejak Selasa (23/5), sekitar pukul 23.00 WIB. Hujan baru benar-benar berhenti pada Rabu (24/5) sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Kabupaten Gunung Mas kembali raih WTP

Baca juga: Bupati Gunung Mas lantik puluhan pejabat eselon III dan IV, berikut daftarnya

Baca juga: Gunung Mas andalkan sejumlah cabang lomba di FBIM 2023


Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024