Puluhan bayi baru lahir meninggal secara tragis sejak awal konflik Sudan

Jumat, 26 Mei 2023 11:32 WIB

Toronto (ANTARA) - Sebanyak 30 bayi baru lahir meninggal dunia dengan tragis di rumah sakit sejak permulaan pertempuran di Sudan, menurut Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa Stephane Dujarric pada Kamis.

Dalam pengarahan pers harian, Dujarric menekankan dampak kemanusiaan dari peperangan yang berlangsung di negara itu, dengan menyoroti data dari badan-badan PBB.

"Dalam sepekan, enam bayi baru lahir meninggal dunia di rumah sakit kota Ed Dein baru-baru ini akibat berbagai masalah yang ditimbulkan pertempuran tersebut, termasuk kurangnya oksigen di tengah pemadaman listrik. WHO melaporkan bahwa lebih dari tiga puluh bayi baru lahir meninggal di rumah sakit sejak dimulainya peperangan," kata Dujarric.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini berhubungan dengan penyedia layanan kesehatan di wilayah itu untuk memberikan dukungan yang diperlukan, tambah dia.

Baca juga: Sebanyak 969 WNI berhasil dievakuasi dari Sudan

Ketidaksepakatan antara pihak militer Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) terjadi dalam beberapa bulan terakhir atas ide integrasi RSF ke dalam angkatan bersenjata Sudan, yakni syarat utama dari kesepakatan transisi Sudan dengan kelompok-kelompok politik.

Sudan tidak memiliki pemerintah yang berfungsi sejak Oktober 2021 saat militer menggulingkan pemerintahan transisi Perdana Menteri Abdalla Hamdok dan menyatakan keadaan darurat dalam tindakan yang disebut kekuatan politik sebagai "kudeta".

Periode transisi, yang dimulai pada Agustus 2019 setelah Presiden Omar al-Bashir digulingkan, dijadwalkan berakhir dengan pemilu pada awal 2024.

Menurut tim medis setempat, sebanyak 863 warga sipil tewas dan 3.531 orang lainnya mengalami luka sejak pecahnya konflik di Sudan pada 15 April.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Sebanyak 23 WNI korban konflik Sudan tiba di NTB

Baca juga: 460 orang tewas, tentara Sudan setuju perpanjang gencatan senjata selama 72 jam

Baca juga: Situasi memburuk, Gedung Putih desak warga AS segera tinggalkan Sudan

Pewarta : Yoanita Hastryka Djohan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Puskesmas Kurun edukasi pentingnya ASI eksklusif melalui inovasi 'Ela Laya'

06 December 2024 13:53 Wib

waspadai mencium bayi bisa mendatangkan risiko infeksi

25 November 2024 13:49 Wib

Berikut cara tepat merawat kulit bayi yang baru lahir

12 November 2024 18:02 Wib

Benarkah bayi baru lahir bisa kenali pola bunyi kompleks?

28 October 2024 17:54 Wib

Polisi amankan 'babysitter' cekoki bayi dengan obat penggemuk badan

15 October 2024 16:29 Wib
Terpopuler

Pengusaha siap patuhi penerapan UMK di Kotim

Kabar Daerah - 11 December 2024 16:58 Wib

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 22 jam lalu

ASN Pemkab Kapuas diwajibkan gunakan nomor kendaraan Kalteng

Kabar Daerah - 11 December 2024 21:03 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib