Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengajak seluruh komponen bangsa untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 sebagai perwujudan nilai-nilai luhur Pancasila.
Ajakan itu disampaikan Menko Polhukam saat menyampaikan amanat Presiden RI Joko Widodo dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur, Kamis.
"Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur aman dan damai. Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif. Ini adalah aplikasi dan pengamalan nilai Pancasila," kata Mahfud dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Menko Polhukam menegaskan jiwa dan semangat Pancasila harus diaktualisasikan dalam kerangka berpikir, bertindak, dan bermasyarakat setiap individu agar terwujud nilai kemanusiaan dan solidaritas bangsa.
Mahfud menegaskan bahwa setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendikan nilai Pancasila.
"Bung Karno telah memberikan dasar bahwa nilai Pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya," ujar Mahfud.
Oleh karena itu, Mahfud juga berpesan agar semua pihak berkomitmen bersama menguatkan jati diri dan karakter bangsa serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari.
"Teruslah berkarya dan beraktivitas tanpa batas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan yang tentunya akan turut membangun peradaban," ujarnya.
Turut hadir dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila adalah Wakil Gubenur NTT Josef A. Nae Soi dan Bupati Ende Djafar Achmad.
Bupati Endje Djafar Achmad mengungkapkan jajarannya telah menggelar beberapa kegiatan sebelum puncak perayaan Hari Lahir Pancasila seperti Parade Kebangsaan di darat dan di laut.
"Semalam kami menggelar renungan suci. Hanya ada di Ende. Ini sebagai salah satu wujud penghormatan kepada Pancasila. Dari Ende untuk Indonesia," ujar Djafar.
Ende menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Lahir Pancasila, mengingat keberadaan rumah pengasingan Soekarno dengan pohon sukun yang diketahui menjadi lokasi bagi Sang Proklamator merenungkan dan menemukan inti dari nilai-nilai Pancasila.
Situs tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang terus dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Ende agar sejarah perjuangan Bung Karno dalam merumuskan nilai-nilai Pancasila tetap terpatri dalam diri generasi muda bangsa Indonesia.
Ajakan itu disampaikan Menko Polhukam saat menyampaikan amanat Presiden RI Joko Widodo dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur, Kamis.
"Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur aman dan damai. Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif. Ini adalah aplikasi dan pengamalan nilai Pancasila," kata Mahfud dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Menko Polhukam menegaskan jiwa dan semangat Pancasila harus diaktualisasikan dalam kerangka berpikir, bertindak, dan bermasyarakat setiap individu agar terwujud nilai kemanusiaan dan solidaritas bangsa.
Mahfud menegaskan bahwa setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendikan nilai Pancasila.
"Bung Karno telah memberikan dasar bahwa nilai Pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya," ujar Mahfud.
Oleh karena itu, Mahfud juga berpesan agar semua pihak berkomitmen bersama menguatkan jati diri dan karakter bangsa serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari.
"Teruslah berkarya dan beraktivitas tanpa batas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan yang tentunya akan turut membangun peradaban," ujarnya.
Turut hadir dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila adalah Wakil Gubenur NTT Josef A. Nae Soi dan Bupati Ende Djafar Achmad.
Bupati Endje Djafar Achmad mengungkapkan jajarannya telah menggelar beberapa kegiatan sebelum puncak perayaan Hari Lahir Pancasila seperti Parade Kebangsaan di darat dan di laut.
"Semalam kami menggelar renungan suci. Hanya ada di Ende. Ini sebagai salah satu wujud penghormatan kepada Pancasila. Dari Ende untuk Indonesia," ujar Djafar.
Ende menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Lahir Pancasila, mengingat keberadaan rumah pengasingan Soekarno dengan pohon sukun yang diketahui menjadi lokasi bagi Sang Proklamator merenungkan dan menemukan inti dari nilai-nilai Pancasila.
Situs tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang terus dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Ende agar sejarah perjuangan Bung Karno dalam merumuskan nilai-nilai Pancasila tetap terpatri dalam diri generasi muda bangsa Indonesia.