Jakarta (ANTARA) - Legenda sepak bola dunia Eric Abidal membakar semangat para pemain U16 Indonesia dengan mengatakan bahwa mereka bisa bermain di kompetisi Eropa.
Hal itu disampaikan Eric Abidal dalam acara puncak BRImo Future Garuda, FOURFEO Mini Tournament yang diselenggarakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Kamis.
Selain Eric, kegiatan tersebut juga dihadiri tiga legenda lain yaitu Juan Sebastian Veron (Argentina), Roberto Carlos (Brazil), dan Karagounis Giorgos (Yunani).
Keempat legenda sepak bola itu kemudian melatih langsung pemain-pemain U16 Indonesia yang terbagi menjadi empat tim, yaitu tim putih (Abidal), tim kuning (Karagounis), tim biru (Veron), dan tim merah marun (Roberto Carlos).
Selain melatih, keempat legenda itu juga berkesempatan bermain sepak bola di Stadion Madya GBK dalam tajuk fun match.
Sedangkan untuk mengejar impian bermain di Eropa, Abidal pun meminta para pemain U16 Tanah Air untuk tetap semangat dan memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai bekal awal sebelum terbang ke benua Eropa.
“Kalian bisa pergi ke Eropa dan bermain setelah melewati usia 18 tahun. Jadi tujuannya adalah kita mulai dari sekarang untuk dua sampai tiga tahun lagi, umur 18, setelah itu dalam waktu dua atau tiga tahun kalian mentas (di Eropa),” ucap Abidal kepada tim putih, tim yang dilatihnya.
Ada setidaknya 50 pemain U16 yang mengikuti serangkaian acara yang digelar selama empat hari, sejak 29 Mei hingga 1 Juni. Program tersebut menjadi bagian proses seleksi untuk mengikuti pelatihan selanjutnya di Aspire Academy, Doha, Qatar selama beberapa bulan ke depan.
Saat membakar semangat para pemain muda, Abidal juga menekankan dua hal kepada para pemain muda Indonesia yaitu harus selalu mempunyai harapan atau semangat yang kuat dan juga sikap yang baik.
“Tapi yang paling utama adalah kalian punya harapan semangat karena hanya Tuhan yang tahu. Memang Tuhan yang menentukan tapi kita sebagai manusia harus berusaha. Jadi tujuan utama kami di sini adalah mendidik kalian serta bagaimana kalian memiliki attitude dan perilaku yang baik,” kata mantan pesepak bola yang kini berusia 43 tahun itu.
Hal itu disampaikan Eric Abidal dalam acara puncak BRImo Future Garuda, FOURFEO Mini Tournament yang diselenggarakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Kamis.
Selain Eric, kegiatan tersebut juga dihadiri tiga legenda lain yaitu Juan Sebastian Veron (Argentina), Roberto Carlos (Brazil), dan Karagounis Giorgos (Yunani).
Keempat legenda sepak bola itu kemudian melatih langsung pemain-pemain U16 Indonesia yang terbagi menjadi empat tim, yaitu tim putih (Abidal), tim kuning (Karagounis), tim biru (Veron), dan tim merah marun (Roberto Carlos).
Selain melatih, keempat legenda itu juga berkesempatan bermain sepak bola di Stadion Madya GBK dalam tajuk fun match.
Sedangkan untuk mengejar impian bermain di Eropa, Abidal pun meminta para pemain U16 Tanah Air untuk tetap semangat dan memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai bekal awal sebelum terbang ke benua Eropa.
“Kalian bisa pergi ke Eropa dan bermain setelah melewati usia 18 tahun. Jadi tujuannya adalah kita mulai dari sekarang untuk dua sampai tiga tahun lagi, umur 18, setelah itu dalam waktu dua atau tiga tahun kalian mentas (di Eropa),” ucap Abidal kepada tim putih, tim yang dilatihnya.
Ada setidaknya 50 pemain U16 yang mengikuti serangkaian acara yang digelar selama empat hari, sejak 29 Mei hingga 1 Juni. Program tersebut menjadi bagian proses seleksi untuk mengikuti pelatihan selanjutnya di Aspire Academy, Doha, Qatar selama beberapa bulan ke depan.
Saat membakar semangat para pemain muda, Abidal juga menekankan dua hal kepada para pemain muda Indonesia yaitu harus selalu mempunyai harapan atau semangat yang kuat dan juga sikap yang baik.
“Tapi yang paling utama adalah kalian punya harapan semangat karena hanya Tuhan yang tahu. Memang Tuhan yang menentukan tapi kita sebagai manusia harus berusaha. Jadi tujuan utama kami di sini adalah mendidik kalian serta bagaimana kalian memiliki attitude dan perilaku yang baik,” kata mantan pesepak bola yang kini berusia 43 tahun itu.