Kuala Kapuas (ANTARA) - Selain upaya percepatan penurunan stunting, prioritas lain di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah adalah pengembangan Food Estate karena juga memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia.

“Karena Food Estate akan meningkatkan produksi pangan lokal, diversifikasi pangan dan aksesibilitas terhadap pangan berkualitas di wilayah kita,” kata Pelaksana Tugas Bupati Kapuas, Muhammad Nafiah Ibnor di Kuala Kapuas, Senin.

Menurutnya, Food Estate tidak hanya memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani dan masyarakat secara keseluruhan.

Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, saat meninjau kegiatan panen padi di Desa Bentuk Jaya A5 Kecamatan Dadahup.

Terkait hal itu, Nafiah juga meminta kepada seluruh jajaran, khususnya instansi yang terkait langsung dengan program ini untuk terus meningkatkan pengembangan Food Estate di kabupaten setempat.

Baca juga: Bapemperda DPRD Kapuas dukung revisi Perda Penyertaan Modal Bank Kalteng

Dikatakannya, perjuangan pemerintah belum selesai dalam menyejahterakan masyarakat. Oleh karena itulah dirinya mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja keras dan berkolaborasi dalam memajukan wilayah Kabupaten Kapuas serta juga memastikan penurunan stunting yang berkelanjutan di daerah setempat.

Harapannya, di tahun 2045 kelak, sehubungan 100 tahun Indonesia Merdeka atau Indonesia Emas, maka penduduk usia produktif yang melimpah pada saat itu, termasuk di Kabupaten Kapuas adalah generasi yang sehat, cerdas, terampil, bertakwa, dan berdaya saing tinggi.

“Mari lakukan seluruh upaya secara holistic dan integrative agar konvergen ke arah tujuan yang satu. Kita harus memberikan kontribusi terbaik untuk mendukung pencapaian target nasional penurunan stunting yakni 14 persen di tahun 2024,” ajaknya.

“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu memberikan taufik dan karunianya, penjagaan dan petunjuk pada kita dalam menjalankan amanah yang dibebankan, untuk membangun Kabupaten Kapuas,” demikian Nafiah Ibnor.

Baca juga: Sesosok mayat ditemukan tewas mengapung dengan tangan dan kaki terikat di Kapuas

Baca juga: Camat di Kapuas diminta terus sosialisasikan pencegahan karhutla

Baca juga: Seorang anak di Kapuas dipasung ayah kandungnya


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024