DPRD Palangka Raya imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem

Senin, 19 Juni 2023 6:16 WIB

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah setempat, agar tetap dan selalu mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi.

"Waspadai terjadinya pohon tumbang akibat hujan turun disertai angin kencang, karena hal tersebut ketika cuaca ekstrem sangat membahayakan masyarakat," katanya di Palangka Raya.

Di tahun 2023 ini hujan mulai mengguyur wajah Kota Palangka Raya dengan intensitas sedang hingga tinggi. Bahkan hujan yang turun juga disertai angin yang cukup kencang, dapat mengakibatkan pohon tumbang dan juga merusak bangunan rumah warga.

Memang sampai saat ini belum ada terjadi terkait hal tersebut, hanya saja potensi tersebut dapat terjadi melihat kondisi cuaca yang mulai ekstrem dalam dua hari ini.

"Ya semoga saja apa yang kita khawatirkan itu tidak terjadi. Saya harapkan masyarakat dengan kondisi seperti ini wajib mewaspadai potensi-potensi yang terjadi akibat cuaca ekstrem itu," ucapnya.

Selain pohon tumbang akibat cuaca ekstrem, sambung Srikandi DPRD Kota Palangka Raya itu, masyarakat juga disarankan mengantisipasi munculnya banjir akibat genangan air hujan yang membasahi wilayah perkotaan.

Apalagi penyebab banjir di permukiman warga, kebanyakan diakibatkan fungsi drainase mengalami penurunan sehingga air di dalamnya tidak dapat ditampung dengan baik dan meluber ke jalan raya dan pemukiman warga.

"Maka dari itu saya meminta masyarakat juga harus memelihara fungsi drainase, sehingga persoalan banjir dadakan akibat air hujan  yang turun tidak terus menerus terjadi di pemukiman warga," ungkapnya.

Ditambahkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Palangka Raya itu, jika saluran drainase di pemukiman warga sudah dilakukan peningkatan oleh pemerintah Kota setempat, maka disarankan masyarakat benar-benar dapat memeliharanya.

Jangan sampai saluran drainase yang sudah ditingkatkan kualitasnya, malah tidak dipelihara dan kembali mengalami penurunan fungsi.

"Untuk pemeliharaan tetap aktif, alangkah baiknya warga menjadwalkan kegiatan gotong royong atau bersih-bersih komplek sebulan dua kali sehingga saluran drainase di pemukiman warga terjaga dengan baik," demikian Nenie Adriati Lambung.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Jabat Wakil Ketua DPRD Palangka Raya, Nenie siap bekerja maksimal

10 October 2024 18:40 Wib

Subandi dan Nenie ditetapkan jadi pimpinan DPRD Palangka Raya periode 2024-2029

08 October 2024 15:03 Wib

Anggota DPR RI SKY diminta optimal perjuangkan aspirasi masyarakat Palangka Raya

07 October 2024 17:30 Wib

Nenie A Lambung jalankan tugas sebagai Waket II DPRD Kota Palangka Raya

07 October 2024 6:44 Wib

Legislator Palangka Raya apresiasi Polda Kalteng ungkap sabu seberat 50 kilogram

04 October 2024 14:25 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 13 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib