Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Wahid Yusuf meminta kepada masyarakat di daerah setempat menjelang tahun politik 2024 jangan mudah diadu domba.
"Saya yakin masyarakat kita sudah sangat cerdas, sehingga jelang tahun politik tidak mudah diadu domba oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah antar sesama," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Wahid Yusuf mengatakan, meski nantinya berbeda pendapat dan berbeda pilihan pada saat pemilihan umum (Pemilu) 2024, masyarakat jangan pernah mudah diadu domba. Karena berbeda pendapat dan pilihan itu hal yang biasa.
Maka dari itu, jangan sampai hanya karena berbeda pandangan politik malah menimbulkan perseteruan apalagi sampai menyebabkan salah satu diantara mereka mengalami kerugian.
"Meski berbeda pilihan, jangan sampai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terganggu dan tetap menjadi tanggung jawab kita bersama," ucap pria yang hobi olahraga balap motor itu.
Orang nomor dua di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menyarankan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu dari luar, seperti isu-isu politik yang berkembang di pusat.
"Pada intinya, jangan pernah mudah terpengaruh dengan adanya isu-isu yang berkembang dari luar. Setiap isu yang berkembang harus dipilah dan disaring benar-benar," bebernya.
Politisi Partai Golkar itu juga menambahkan, apabila ada informasi yang belum benar-benar sahih alangkah baiknya masyarakat jangan sampai menyebarkan informasi negatif yang dapat memicu kegaduhan di daerah.
"Kalau ada informasi yang belum sahih kebenarannya, alangkah baiknya tidak disebarkan terlebih dahulu," katanya.
"Saya yakin masyarakat kita sudah sangat cerdas, sehingga jelang tahun politik tidak mudah diadu domba oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah antar sesama," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Wahid Yusuf mengatakan, meski nantinya berbeda pendapat dan berbeda pilihan pada saat pemilihan umum (Pemilu) 2024, masyarakat jangan pernah mudah diadu domba. Karena berbeda pendapat dan pilihan itu hal yang biasa.
Maka dari itu, jangan sampai hanya karena berbeda pandangan politik malah menimbulkan perseteruan apalagi sampai menyebabkan salah satu diantara mereka mengalami kerugian.
"Meski berbeda pilihan, jangan sampai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terganggu dan tetap menjadi tanggung jawab kita bersama," ucap pria yang hobi olahraga balap motor itu.
Orang nomor dua di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menyarankan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu dari luar, seperti isu-isu politik yang berkembang di pusat.
"Pada intinya, jangan pernah mudah terpengaruh dengan adanya isu-isu yang berkembang dari luar. Setiap isu yang berkembang harus dipilah dan disaring benar-benar," bebernya.
Politisi Partai Golkar itu juga menambahkan, apabila ada informasi yang belum benar-benar sahih alangkah baiknya masyarakat jangan sampai menyebarkan informasi negatif yang dapat memicu kegaduhan di daerah.
"Kalau ada informasi yang belum sahih kebenarannya, alangkah baiknya tidak disebarkan terlebih dahulu," katanya.