Jakarta (ANTARA) - Layanan pesan instan, WhatsApp, menambah dua fitur privasi baru pada layanannya yaitu bisukan penelpon tidak dikenal atau "Silence Unknown Callers" serta fitur Pemeriksaan Privasi atau "Privacy Check Up".
"Hari ini, kami sangat antusias untuk menambahkan dua pembaruan lagi pada daftar panjang ini, yaitu: Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi, yang saat ini tersedia untuk pengguna," ujar WhatsApp dalam siaran persnya yang diterima, Selasa (20/6) waktu setempat.
Untuk fitur "Bisukan Penelepon Tidak Dikenal", fitur ini didesain untuk memberi pengguna privasi dan kontrol lebih besar atas panggilan masuk.
Baca juga: WhatsApp resmi rilis fitur "edit" untuk pesan terkirim
Fitur ini membantu menyaring spam, penipuan, dan panggilan dari orang tidak dikenal secara otomatis guna meningkatkan perlindungan.
Panggilan ini tidak akan berdering di ponsel pengguna, tetapi tetap akan terlihat di daftar Panggilan, karena siapa tahu panggilan tersebut berasal dari seseorang yang penting.
Selanjutnya untuk fitur pemeriksaan privasi, fitur ini hadir untuk membantu memastikan semua orang tahu tentang opsi perlindungan di WhatsApp.
Fitur ini menghadirkan langkah demi langkah yang dapat memandu pengguna memahami pengaturan privasi yang penting.
Dengan demikian, pengguna bisa memilih tingkat perlindungan yang tepat dan semuanya di satu tempat.
Dengan memilih "Mulai pemeriksaan" di pengaturan Privasi, pengguna akan dipandu melalui beberapa lapisan privasi yang memperkuat keamanan pesan, panggilan, dan informasi pribadinya.
Adapun dua fitur ini mulai bisa digunakan oleh para pengguna WhatsApp secara global di minggu ini.
"Kami mengajak orang-orang untuk saling bertukar kabar secara aman melalui pesan pribadi sehingga teman dan orang yang dicintai tahu bahwa mereka memiliki ruang yang aman untuk berbagi," tutup WhatsApp.
"Hari ini, kami sangat antusias untuk menambahkan dua pembaruan lagi pada daftar panjang ini, yaitu: Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi, yang saat ini tersedia untuk pengguna," ujar WhatsApp dalam siaran persnya yang diterima, Selasa (20/6) waktu setempat.
Untuk fitur "Bisukan Penelepon Tidak Dikenal", fitur ini didesain untuk memberi pengguna privasi dan kontrol lebih besar atas panggilan masuk.
Baca juga: WhatsApp resmi rilis fitur "edit" untuk pesan terkirim
Fitur ini membantu menyaring spam, penipuan, dan panggilan dari orang tidak dikenal secara otomatis guna meningkatkan perlindungan.
Panggilan ini tidak akan berdering di ponsel pengguna, tetapi tetap akan terlihat di daftar Panggilan, karena siapa tahu panggilan tersebut berasal dari seseorang yang penting.
Selanjutnya untuk fitur pemeriksaan privasi, fitur ini hadir untuk membantu memastikan semua orang tahu tentang opsi perlindungan di WhatsApp.
Fitur ini menghadirkan langkah demi langkah yang dapat memandu pengguna memahami pengaturan privasi yang penting.
Dengan demikian, pengguna bisa memilih tingkat perlindungan yang tepat dan semuanya di satu tempat.
Dengan memilih "Mulai pemeriksaan" di pengaturan Privasi, pengguna akan dipandu melalui beberapa lapisan privasi yang memperkuat keamanan pesan, panggilan, dan informasi pribadinya.
Adapun dua fitur ini mulai bisa digunakan oleh para pengguna WhatsApp secara global di minggu ini.
"Kami mengajak orang-orang untuk saling bertukar kabar secara aman melalui pesan pribadi sehingga teman dan orang yang dicintai tahu bahwa mereka memiliki ruang yang aman untuk berbagi," tutup WhatsApp.