Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto meminta masyarakat mewaspadai hoaks yang dapat memecah belah menjelang Pemilu 2024.
"Saya minta jangan mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya serta tidak mudah menyebarkan berita yang sumbernya tidak jelas," pinta Sigit K Yunianto di Palangka Raya, Sabtu.
Sigit mengatakan, masyarakat harus lebih cerdas dalam menerima berbagai hal di tengah derasnya arus informasi digital yang mengalir secara bebas melalui media sosial, seperti hoaks maupun ujaran kebencian.
"Kita harus pintar memilah informasi. Apalagi sekarang banyak tumbuh media-media yang tidak jelas, dan akun-akun di medsos yang seakan sengaja menyebarkan hoaks," kata Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Menurutnya menjelang Pemilu 2024 berpotensi besar banyak informasi maupun berita terkait politik yang saling menyudutkan para calon, tetapi belum tentu kebenarannya. Maka masyarakat agar tidak mudah percaya.
"Pilihan boleh beda, namun kita jangan mudah terhasut dan harus tetap bisa menjaga kondusivitas kota kita ini," terangnya.
Baca juga: KPU Palangka Raya siapkan empat TPS khusus
Sigit menerangkan, Indonesia dibangun dengan segala perbedaan yang ada di dalamnya, seperti suku, ras, agama dan budaya, tetapi tetap satu. Oleh karenanya perbedaan dalam berpolitik pun jangan sampai dijadikan alasan untuk terpecah belah dan saling bermusuhan.
"Apalagi Palangka Raya ini merupakan kota paling tinggi rasa toleransinya, maka harus kita jaga bersama-sama keharmonisan dalam perbedaan yang ada di daerah ini dan ini merupakan tanggung jawab bersama," ucap Sigit.
Dia berharap, menghadapi Pemilu 2024 masyarakat lebih dewasa dan kompak dalam menjaga keharmonisan yang sudah tercipta selama ini.
"Beda pilihan boleh, namun jangan sampai memusuhi tetangga sendiri bahkan saudara sendiri," demikian Sigit K Yuniato.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimalkan peran posyandu cegah stunting
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta TPID optimalkan pengendalian inflasi
Baca juga: Pemkot catat 2.000 elpiji 3 Kg sudah disebarkan ke warga Palangka Raya
"Saya minta jangan mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya serta tidak mudah menyebarkan berita yang sumbernya tidak jelas," pinta Sigit K Yunianto di Palangka Raya, Sabtu.
Sigit mengatakan, masyarakat harus lebih cerdas dalam menerima berbagai hal di tengah derasnya arus informasi digital yang mengalir secara bebas melalui media sosial, seperti hoaks maupun ujaran kebencian.
"Kita harus pintar memilah informasi. Apalagi sekarang banyak tumbuh media-media yang tidak jelas, dan akun-akun di medsos yang seakan sengaja menyebarkan hoaks," kata Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Menurutnya menjelang Pemilu 2024 berpotensi besar banyak informasi maupun berita terkait politik yang saling menyudutkan para calon, tetapi belum tentu kebenarannya. Maka masyarakat agar tidak mudah percaya.
"Pilihan boleh beda, namun kita jangan mudah terhasut dan harus tetap bisa menjaga kondusivitas kota kita ini," terangnya.
Baca juga: KPU Palangka Raya siapkan empat TPS khusus
Sigit menerangkan, Indonesia dibangun dengan segala perbedaan yang ada di dalamnya, seperti suku, ras, agama dan budaya, tetapi tetap satu. Oleh karenanya perbedaan dalam berpolitik pun jangan sampai dijadikan alasan untuk terpecah belah dan saling bermusuhan.
"Apalagi Palangka Raya ini merupakan kota paling tinggi rasa toleransinya, maka harus kita jaga bersama-sama keharmonisan dalam perbedaan yang ada di daerah ini dan ini merupakan tanggung jawab bersama," ucap Sigit.
Dia berharap, menghadapi Pemilu 2024 masyarakat lebih dewasa dan kompak dalam menjaga keharmonisan yang sudah tercipta selama ini.
"Beda pilihan boleh, namun jangan sampai memusuhi tetangga sendiri bahkan saudara sendiri," demikian Sigit K Yuniato.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimalkan peran posyandu cegah stunting
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta TPID optimalkan pengendalian inflasi
Baca juga: Pemkot catat 2.000 elpiji 3 Kg sudah disebarkan ke warga Palangka Raya