Kuala Kapuas (ANTARA) - Legislator Kabupaten Kapuas, Bardiansyah mendukung pemberian bonus bagi cabang olahraga yang berhasil meraih prestasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Wajib itu diberikan, sebagai bentuk perhatian kita dan juga memberikan semangat para atlet dalam bertanding,” kata Bardiansyah di Kuala Kapuas, Rabu.
Politisi dari Partai NasDem ini mengapresiasi langkah dan upaya KONI setempat untuk mengusulkan bonus kepada pemerintah daerah bagi cabang olahraga peraih medali dalam Porprov Kalteng.
“Karena ini, selain sebagai bentuk perhatian pemerintah, juga para perwakilan dalam porprov ini mengharumkan nama daerah kita, dan ini patut kita apresiasi kepada mereka (cabor),” katanya.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I ini menambahkan, selain usulan bonus, diharapkan KONI juga memperhatikan para kontingen yang akan berlaga pada porprov, baik dari kesiapan atlet yang akan bertanding dan lainnya.
Baca juga: KPK sebut ada dugaan aliran uang Rp300 juta dari Ben Brahim ke lembaga survei
Sebelumnya, KONI kabupaten setempat, telah mengusulkan pemberian bonus kepada pemerintah daerah untuk diberikan ke tiap cabor berprestasi yang berlaga di Porprov Kalteng nanti.
“Ini sebagai bentuk apresiasi, penghargaan serta semangat para kontingen yang akan berlaga di Porprov nanti,” kata Ketua KONI Kapuas, Saferaniansyah.
Bonus ini diberikan tidak hanya atlet, namun juga diberikan kepada para ofisial pendamping dan pelatih atlet. Dana bonus ini sudah diusulkan pihaknya kepada pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dibudpora).
“Usulan bonus untuk perolehan baik medali emas, perak dan perunggu itu, kita usulkan sebesar tujuh miliar sembilan ratus lima pulu lima juta rupiah,” tuturnya.
Adapun perolehan emas bagi atlet mendapatkan sebesar Rp40 juta per medali, perak Rp35 juta per medali dan perunggu Rp30 juta per medali. Sedangkan untuk pelatih meraih emas Rp25 juta, perak Rp20 juta dan perunggu Rp15 juta.
“Sedangkan untuk ofisial atlet sendiri, baik peraih emas, perak dan perunggu sebesar Rp10 juta. Untuk beregu Rp15 juta,” demikian Saferaniansyah.
Baca juga: Diskominfo Kapuas dan Disdukcapil jalin kerja sama layanan kependudukan
Baca juga: Tumbuhkan perekonomian, DPRD Kapuas apresiasi Desa Tumbang Mangkutup gelar berbagai lomba
Baca juga: Plt Bupati berharap MTQ tingkat Kapuas hasilkan Qori terbaik
“Wajib itu diberikan, sebagai bentuk perhatian kita dan juga memberikan semangat para atlet dalam bertanding,” kata Bardiansyah di Kuala Kapuas, Rabu.
Politisi dari Partai NasDem ini mengapresiasi langkah dan upaya KONI setempat untuk mengusulkan bonus kepada pemerintah daerah bagi cabang olahraga peraih medali dalam Porprov Kalteng.
“Karena ini, selain sebagai bentuk perhatian pemerintah, juga para perwakilan dalam porprov ini mengharumkan nama daerah kita, dan ini patut kita apresiasi kepada mereka (cabor),” katanya.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I ini menambahkan, selain usulan bonus, diharapkan KONI juga memperhatikan para kontingen yang akan berlaga pada porprov, baik dari kesiapan atlet yang akan bertanding dan lainnya.
Baca juga: KPK sebut ada dugaan aliran uang Rp300 juta dari Ben Brahim ke lembaga survei
Sebelumnya, KONI kabupaten setempat, telah mengusulkan pemberian bonus kepada pemerintah daerah untuk diberikan ke tiap cabor berprestasi yang berlaga di Porprov Kalteng nanti.
“Ini sebagai bentuk apresiasi, penghargaan serta semangat para kontingen yang akan berlaga di Porprov nanti,” kata Ketua KONI Kapuas, Saferaniansyah.
Bonus ini diberikan tidak hanya atlet, namun juga diberikan kepada para ofisial pendamping dan pelatih atlet. Dana bonus ini sudah diusulkan pihaknya kepada pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dibudpora).
“Usulan bonus untuk perolehan baik medali emas, perak dan perunggu itu, kita usulkan sebesar tujuh miliar sembilan ratus lima pulu lima juta rupiah,” tuturnya.
Adapun perolehan emas bagi atlet mendapatkan sebesar Rp40 juta per medali, perak Rp35 juta per medali dan perunggu Rp30 juta per medali. Sedangkan untuk pelatih meraih emas Rp25 juta, perak Rp20 juta dan perunggu Rp15 juta.
“Sedangkan untuk ofisial atlet sendiri, baik peraih emas, perak dan perunggu sebesar Rp10 juta. Untuk beregu Rp15 juta,” demikian Saferaniansyah.
Baca juga: Diskominfo Kapuas dan Disdukcapil jalin kerja sama layanan kependudukan
Baca juga: Tumbuhkan perekonomian, DPRD Kapuas apresiasi Desa Tumbang Mangkutup gelar berbagai lomba
Baca juga: Plt Bupati berharap MTQ tingkat Kapuas hasilkan Qori terbaik