Jakarta (ANTARA) - Pihak Kepolisian menyebutkan dua orang tewas dari ledakan tabung gas tiga kilogram rumah warga di Jalan Tri Jaya III, RT08/RW07, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (26/6) pukul 04.45 WIB.
"Ada dua orang meninggal dari kejadian tersebut," kata Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Chitya menuturkan ada delapan korban jiwa yakni dua orang tewas dan enam orang luka bakar yang masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Tebet.
Dua orang tewas berinisial W (30) dan M (7), sedangkan enam orang mengalami luka bakar yakni D (44), A (21), MA (41), AT (26), FH (26), dan HM.
"Mereka sudah menjalani perawatan selama sembilan atau 10 hari, Rabu (5/7) kemarin ada meninggal setelah menjalani perawatan," sambungnya.
Chitya menuturkan kejadian berawal dari saat gas dinyalakan sudah tercium bau gas, kemudian pemilik rumah berinisial L meminta tolong kepada W yang merupakan tukang gas.
Kemudian saat dinyalakan langsung terjadi ledakan yang berasal dari tabung gas tiga kilogram tersebut. Api yang keluar menjalar ke tubuh para korban mengakibatkan luka bakar.
Tak hanya itu, rambatan api juga cepat merambat yang mengakibatkan atap rumah hancur di rumah milik L maupun kedua rumah tetangganya.
Kini, polisi meminta keterangan tiga orang saksi untuk dimintakan keterangan mengenai kejadian tersebut.
"Tiga saksi yakni N, WP, dan PS," tutupnya.
"Ada dua orang meninggal dari kejadian tersebut," kata Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Chitya menuturkan ada delapan korban jiwa yakni dua orang tewas dan enam orang luka bakar yang masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Tebet.
Dua orang tewas berinisial W (30) dan M (7), sedangkan enam orang mengalami luka bakar yakni D (44), A (21), MA (41), AT (26), FH (26), dan HM.
"Mereka sudah menjalani perawatan selama sembilan atau 10 hari, Rabu (5/7) kemarin ada meninggal setelah menjalani perawatan," sambungnya.
Chitya menuturkan kejadian berawal dari saat gas dinyalakan sudah tercium bau gas, kemudian pemilik rumah berinisial L meminta tolong kepada W yang merupakan tukang gas.
Kemudian saat dinyalakan langsung terjadi ledakan yang berasal dari tabung gas tiga kilogram tersebut. Api yang keluar menjalar ke tubuh para korban mengakibatkan luka bakar.
Tak hanya itu, rambatan api juga cepat merambat yang mengakibatkan atap rumah hancur di rumah milik L maupun kedua rumah tetangganya.
Kini, polisi meminta keterangan tiga orang saksi untuk dimintakan keterangan mengenai kejadian tersebut.
"Tiga saksi yakni N, WP, dan PS," tutupnya.