Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) imbangan ke-117 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah membangun jembatan sepanjang 180 meter yang merupakan akses jalan bagi warga di daerah pinggiran di kota setempat.
"Program TMMD Imbangan tahun ini dilaksanakan di Kelurahan Mungku Baru, Kecamatan Rakumpit dengan sasaran fisik membangun jembatan kayu sepanjang 180 meter," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Rabu.
Pembangunan jalan berbahan kayu itu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan fasilitas serta masyarakat setempat. Selain itu juga dalam upaya pemerataan pembangunan guna meningkatkan akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Dengan kemudahan akses itu, diharapkan masyarakat semakin produktif sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
Wanita berhijab itu mengatakan, program perbaikan jalan kayu di Kelurahan Mungku Baru tersebut sudah lama diusulkan oleh masyarakat.
"Melalui kegiatan TMMD Reguler ke-115 ini diharapkan dapat mensinergikan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu terwujudnya Kota yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua masyarakat," katanya.
Dandim 1016 Palangka Raya, Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengatakan, program TMMD ini sebagai bentuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Sehingga kebersamaan semakin kokoh untuk bersama-sama memajukan pembangunan wilayah guna kesejahteraan masyarakat dan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan.
Baca juga: Danrem harapkan sasaran fisik TMMD di Barsel dapat dilanjutkan
Melalui program TMMD ini Prajurit TNI hadir di tengah-tengah rakyat, menyebarkan semangat gotong royong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan mensejahterakan rakyat.
"Untuk itu, seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama membangun daerah guna meningkatkan ketahanan dari tantangan di bidang teknologi, ekonomi, dan sosial budaya," katanya.
Dia mengatakan, TMMD ini merupakan bagian dari program bakti TNI yang dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat, instansi terkait dan lembaga pemerintahan.
"Selain program fisik, TMMD juga melaksanakan program non fisik seperti penyuluhan narkoba, pelayanan kesehatan, wawasan kebangsaan, penyuluhan keluarga berkualitas dan sebagainya," katanya.
Baca juga: TMMD bantu Pemkab Barito Selatan buka keterisolasian
Baca juga: Jurnalis ANTARA Kalteng raih juara II lomba berita TMMD
Baca juga: Bupati Barut harapkan program TMMD sejalan dengan kebijakan daerah
"Program TMMD Imbangan tahun ini dilaksanakan di Kelurahan Mungku Baru, Kecamatan Rakumpit dengan sasaran fisik membangun jembatan kayu sepanjang 180 meter," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Rabu.
Pembangunan jalan berbahan kayu itu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan fasilitas serta masyarakat setempat. Selain itu juga dalam upaya pemerataan pembangunan guna meningkatkan akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Dengan kemudahan akses itu, diharapkan masyarakat semakin produktif sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
Wanita berhijab itu mengatakan, program perbaikan jalan kayu di Kelurahan Mungku Baru tersebut sudah lama diusulkan oleh masyarakat.
"Melalui kegiatan TMMD Reguler ke-115 ini diharapkan dapat mensinergikan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu terwujudnya Kota yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua masyarakat," katanya.
Dandim 1016 Palangka Raya, Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengatakan, program TMMD ini sebagai bentuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Sehingga kebersamaan semakin kokoh untuk bersama-sama memajukan pembangunan wilayah guna kesejahteraan masyarakat dan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan.
Baca juga: Danrem harapkan sasaran fisik TMMD di Barsel dapat dilanjutkan
Melalui program TMMD ini Prajurit TNI hadir di tengah-tengah rakyat, menyebarkan semangat gotong royong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan mensejahterakan rakyat.
"Untuk itu, seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama membangun daerah guna meningkatkan ketahanan dari tantangan di bidang teknologi, ekonomi, dan sosial budaya," katanya.
Dia mengatakan, TMMD ini merupakan bagian dari program bakti TNI yang dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat, instansi terkait dan lembaga pemerintahan.
"Selain program fisik, TMMD juga melaksanakan program non fisik seperti penyuluhan narkoba, pelayanan kesehatan, wawasan kebangsaan, penyuluhan keluarga berkualitas dan sebagainya," katanya.
Baca juga: TMMD bantu Pemkab Barito Selatan buka keterisolasian
Baca juga: Jurnalis ANTARA Kalteng raih juara II lomba berita TMMD
Baca juga: Bupati Barut harapkan program TMMD sejalan dengan kebijakan daerah