Sampit (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto berharap pembangunan yang dihasilkan selama kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 Kodim 1015/Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur terus dirawat oleh masyarakat maupun pemerintah daerah agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan apa yang sudah kami bangun sebaik-baiknya dan memelihara sarana yang ada sehingga kualitasnya cukup panjang dan berkelanjutan,” kata Iwan di Kotim, Jumat.
Hal tersebut ia sampaikan usai mewakili Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tangjungpura, Mayjen TNI H. Iwan Setiawan memimpin upacara penutupan TMMD Reguler ke 120 di lingkungan Kodim 1015/Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah. Tepatnya di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Dandim 1015/Sampit, Kapolres Kotim, Sekda Kotim, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 102 PD XII/Tpr, Ketua Persit KCK Cab, XLI dim 1015/Sampit, Forkopimda, organisasi perangkat daerah dan masyarakat setempat.
Iwan menuturkan, TMMD Reguler ke 120 ini dilaksanakan oleh tim gabungan TNI, Polri dan masyarakat. Selama 30 hari kegiatan dilaksanakan banyak hal yang telah dilakukan, baik berupa kegiatan fisik maupun non fisik.
Kegiatan ini dinilai sangat positif karena membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Hal ini pun diakui oleh Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan Lurah setempat yang mewakili masyarakat selaku penerima manfaat.
Contohnya, mobilitas masyarakat menjadi lebih baik dengan adanya program peningkatan jalan, terutama untuk mengangkut hasil bumi sehingga hal ini juga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Lalu, akses air di lingkungan sekolah menjadi lebih mudah dengan pembangunan sumur bor.
“Hal ini sesuai dengan amanat KASAD Jenderal TNI melalui Pangdam bahwa keberadaan TNI harus menjadi solusi permasalahan di masyarakat,” ucapnya.
Oleh sebab itu, ia berharap pembangunan yang telah dilaksanakan selama kegiatan TMMD bisa dipelihara oleh masyarakat dan dilanjutkan oleh pemerintah daerah setempat. Terlebih, masih ada beberapa keinginan masyarakat yang belum bisa terpenuhi karena keterbatasan anggaran dan waktu kegiatan, seperti perpanjangan dan pelebaran jalan, serta pembukaan jalan baru.
“Beberapa permintaan masyarakat ini telah kami sampaikan ke pemda yang hari ini diwakili Sekda Kotim. Alhamdulillah mendapat respons positif dan beliau berjanji akan mengajukan anggarannya pada perubahan, semoga lancar,” imbuhnya.
Baca juga: Disdik Kotim gandeng Bunda PAUD perkuat transisi PAUD-SD
Dalam kesempatan itu, Iwan juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan TMMD dan bahu-membahu untuk menyukseskan kegiatan TMMD Reguler ke 120 Kodim 1015/Sampit.
Lurah Tanah Mas Hariyadi mengaku bersyukur karena wilayahnya kembali terpilih menjadi sasaran pelaksanaan TMMD oleh Kodim 1015/Sampit. Dalam dua kali kegiatan TMMD ini banyak manfaat yang dirasakan dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
“Terutama yang kami rasakan adalah manfaatnya untuk pertanian. Dengan adanya peningkatan jalan warga kami bisa lebih mudah mengangkut hasil pertanian atau kebun. Jalan yang dulunya becek dan berlubang, sekarang sudah nyaman dilalui,” sebutnya.
Ia meneruskan, manfaat lain yang paling dirasakan manfaatnya adalah pembangunan jembatan dan sumur bor. Jembatan yang dibangun oleh Satgas TMMD di sejumlah titik dapat memangkas jarak tempuh, warga yang sebelumnya harus mengambil jalan memutar kini memiliki jalur alternatif yang lebih dekat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas TMMD. Apalagi kabarnya Jalan Tjilik Riwut akan ditutup untuk pelebaran bandara, jadi adanya jalan yang ditingkatkan oleh TMMD ini bisa membuka akses jalan alternatif menuju kota sehingga tidak perlu memutar jauh,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Kodim 1015/Sampit kegiatan TMMD Reguler ke 120 tahun anggaran 2024 terdiri atas sasaran fisik dan non fisik.
Sasaran fisik meliputi penimbunan Jalan Budiman Mufakat sepanjang 1.618 meter, pelebaran parit Jalan Sarpatim 1,3 kilometer dan pembangunan lima jembatan kayu. Kemudian sasaran fisik tambahan antara lain renovasi rumah tidak layak huni satu unit, pembuatan tiga sumur bor, penanaman pohon, pembersihan sungai dan urban farming.
Kemudian, sasaran non fisik meliputi sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara, sosialisasi rekrutmen TNI AD, sosialisasi narkoba dan kamtibmas, penyuluhan stunting, penyuluhan kesehatan posyandu dan posbindu penyakit tidak menular dan penyuluhan pertanian.
Penutupan TMMD kali ini ditandai dengan penandatanganan naskah berita acara penyerahan hasil kerja kegiatan TMMD Reguler ke 120 oleh Dansatgas TMMD Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata kepada Bupati Kotim yang diwakili Sekda Kotim Fajrurrahman disaksikan oleh Inspektur Upacara.
Lalu, kegiatan tambahan berupa penyaluran bantuan nutrisi untuk anak stunting oleh Danrem 102/Pjg dan Forkopimda Kotim, dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi hasil pembangunan selama TMMD Reguler ke 120 Kodim 1015/Sampit.
Baca juga: Pemkab Kotim perkuat SP4N-LAPOR! untuk jaga kualitas pelayanan kepada masyarakat
Baca juga: Pemkab Kotim tindaklanjuti usulan masyarakat terkait PBS melanggar aturan
Baca juga: 24 tersangka narkoba diringkus Polres Kotim dalam dua pekan