Palangka Raya (ANTARA) - Humas Polda Kalteng membekali ratusan pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN-2) Palangka Raya saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) terkait bijak bermedia sosial.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Jumat, mengatakan seperti biasa, pembekalan disampaikan oleh Tim Virtual Police Bidang Humas Polda Kalteng terkait bijak bermedia sosial stop bullying atau perundungan dan stop kekerasan seksual terhadap anak.
Baca juga: Polda Kalteng peduli lingkungan dengan bersihkan Sungai Kahayan
"Kami akan terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang berada di Kota Palangka Raya untuk mencetak pelajar yang bijak dalam bermedia sosial," kata Erlan Munaji.
Dia menuturkan, media sosial saat ini "laksana pisau" apabila digunakan dengan baik maka akan bermanfaat bagi penggunanya, tapi kalau salah dalam menggunakan maka akan berdampak buruk bagi penggunanya dan juga orang lain.
Baca juga: Anak dan ibu Seruyan mendapat trauma healing dari polisi
Disamping itu, pihaknya juga berharap agar tidak ada lagi kasus perundungan dan kekerasan terhadap anak di sekolah.
"Semoga pembekalan yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi sekolah dan pelajar, sehingga mereka bisa bijak dalam bermedia sosial, tidak melakukan perundungan serta terhindar dari kekerasan seksual," ungkap Erlan.
Baca juga: Ratusan pelajar di Palangka Raya diajak bijak gunakan media sosial
Perwira Polri berpangkat melati tiga tersebut mengimbau kepada para orang tua, agar tetap mengawasi pergaulan anaknya sehingga mereka tidak mudah menjadi korban kekerasan seksual serta korban penipuan di media sosial serta lain sebagainya.
"Dengan adanya pengawasan dari para orang tua saya sangat yakin pelajar kita tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang sifatnya merugikan mereka, baik melalui media sosial serta lain sebagainya," demikian Erlan Munaji.
Baca juga: Polda Kalteng laksanakan Operasi Patuh Telabang 2023 selama 14 hari
Sebelumnya Ketua Tim Virtual Polda Kalteng juga gencar memberikan sosialisasi terkait bijak bermedia sosial kepada para pelajar yang bersekolah di Palangka Raya.
Tidak hanya tingkat SMA/SMK saja, melainkan tingkat SMP/Mts dan SD/MI diberikan pengertian terkait hal tersebut. Karena mereka juga saat ini sudah memegang yang namanya gadget dan rata-rata memiliki akun media sosial seperti Facebook, Instagram serta lain sebagainya.
Baca juga: Polda Kalteng tak ingin gegabah tangani kericuhan warga dengan PT BJAP
Baca juga: Anak kuli bangunan di Kalteng lulus jadi Polisi
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Jumat, mengatakan seperti biasa, pembekalan disampaikan oleh Tim Virtual Police Bidang Humas Polda Kalteng terkait bijak bermedia sosial stop bullying atau perundungan dan stop kekerasan seksual terhadap anak.
Baca juga: Polda Kalteng peduli lingkungan dengan bersihkan Sungai Kahayan
"Kami akan terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang berada di Kota Palangka Raya untuk mencetak pelajar yang bijak dalam bermedia sosial," kata Erlan Munaji.
Dia menuturkan, media sosial saat ini "laksana pisau" apabila digunakan dengan baik maka akan bermanfaat bagi penggunanya, tapi kalau salah dalam menggunakan maka akan berdampak buruk bagi penggunanya dan juga orang lain.
Baca juga: Anak dan ibu Seruyan mendapat trauma healing dari polisi
Disamping itu, pihaknya juga berharap agar tidak ada lagi kasus perundungan dan kekerasan terhadap anak di sekolah.
"Semoga pembekalan yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi sekolah dan pelajar, sehingga mereka bisa bijak dalam bermedia sosial, tidak melakukan perundungan serta terhindar dari kekerasan seksual," ungkap Erlan.
Baca juga: Ratusan pelajar di Palangka Raya diajak bijak gunakan media sosial
Perwira Polri berpangkat melati tiga tersebut mengimbau kepada para orang tua, agar tetap mengawasi pergaulan anaknya sehingga mereka tidak mudah menjadi korban kekerasan seksual serta korban penipuan di media sosial serta lain sebagainya.
"Dengan adanya pengawasan dari para orang tua saya sangat yakin pelajar kita tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang sifatnya merugikan mereka, baik melalui media sosial serta lain sebagainya," demikian Erlan Munaji.
Baca juga: Polda Kalteng laksanakan Operasi Patuh Telabang 2023 selama 14 hari
Sebelumnya Ketua Tim Virtual Polda Kalteng juga gencar memberikan sosialisasi terkait bijak bermedia sosial kepada para pelajar yang bersekolah di Palangka Raya.
Tidak hanya tingkat SMA/SMK saja, melainkan tingkat SMP/Mts dan SD/MI diberikan pengertian terkait hal tersebut. Karena mereka juga saat ini sudah memegang yang namanya gadget dan rata-rata memiliki akun media sosial seperti Facebook, Instagram serta lain sebagainya.
Baca juga: Polda Kalteng tak ingin gegabah tangani kericuhan warga dengan PT BJAP
Baca juga: Anak kuli bangunan di Kalteng lulus jadi Polisi